Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metoda Pengumpulan Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah survei dengan menggunakan disain Cross Sectional Study, yaitu suatu pendekatan yang sifatnya sesaat pada suatu waktu dan tidak diikuti terus menerus dalam kurun waktu tertentu Notoadmojo, 2002.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Kecamatan Medan Area, dikarenakan pada kecamatan ini banyak balita yang mengalami gizi kurang Profil Dinas Kesehatan Kota Medan, 2006. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan selama 9 sembilan bulan, mulai bulan April - Desember 2007. Tahap-tahap penelitian ini dimulai dari penelusuran pustaka, konsultasi, seminar proposal dan dilanjutkan dengan penelitian di lapangan pengumpulan data, analisa data dan penyusunan laporan penelitian. 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anak usia 6-24 bulan yang berasal dari keluarga yang tinggal dalam wilayah kerja Puskesmas di Kecamatan Medan Area yang berjumlah 2960 orang. Namun tidak Hendra Yudi : Hubungan Faktor Sosial Budaya Dengan Status Gizi Anak Usia 6 – 24 Bulan Di Kecamatan..., 2008 USU e-Repository © 2008 termasuk anak dari keluarga etnis China, dikarenakan tidak tercantum dalam data Puskesmas maupun data posyandu.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah anak usia 6 – 24 bulan yang ditimbang dan ibu sebagai responden yang diwawancarai, diambil dari populasi, dimana jumlahnya ditentukan dengan menggunakan rumus sampel tunggal untuk estimasi proporsi suatu populasi, yaitu Sastroasmoro, 1995 : Z ² PQ n = d² Keterangan : Z = deviat baku normal untuk Z =1,96 P = proporsi balita yang mengalami masalah gizi 50 Q = 1-P 50 d = ketepatan absolut yang dikehendaki 10 n = jumlah sampel 97 keluarga Dari perhitungan rumus didapat jumlah sampel minimal 97 keluarga, dengan memperkirakan 10 persen sampel yang keluar sewaktu pengolahan maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 107 keluarga. Teknik pengambilan sampel digunakan teknik Simple Random Sampling pengambilan sampel secara acak sederhana, yaitu memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sampel diambil dengan mengumpulkan nama anak yang berusia 6-24 bulan secara keseluruhan yang ada di Kecamatan Hendra Yudi : Hubungan Faktor Sosial Budaya Dengan Status Gizi Anak Usia 6 – 24 Bulan Di Kecamatan..., 2008 USU e-Repository © 2008 Medan Area. Kemudian nama diambil secara acak dengan menggunakan gulungan kertas yang telah tertulis nama balita sistem undian.

3.4. Metoda Pengumpulan Data

Sebelum data dikumpulkan, terlebih dahulu kuesioner diuji validitasnya dengan melakukan uji realibilitas pada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Setelah diketahui kusioner layak diajukan, selanjutnya dilakukan pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan untuk jenis data : 1. Data Primer. Dikumpulkan melalui wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Data primer yang dikumpulkan adalah semua data yang termasuk variabel independent dan variabel dependen. Wawancara dilakukan dengan mengunjungi rumah responden yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah diberikan pelatihan sebelum ke lapangan. Data status gizi balita dikumpulkan dengan melakukan pengukuran berat badan dan mencatat data anak usia 6 – 24 bulan. Berat badan diukur dengan memakai alat ukur timbangan digital dengan tingkat ketelitian 0,1 kg. 2. Data Sekunder. Dikumpulkan dari laporan bulanan, triwulan dan tahunan di Puskesmas Kecamatan Medan Area dan data dari laporancatatan kantor kelurahan atau camat Hendra Yudi : Hubungan Faktor Sosial Budaya Dengan Status Gizi Anak Usia 6 – 24 Bulan Di Kecamatan..., 2008 USU e-Repository © 2008 atau instansi terkait lain yang berkenaan dengan data-data gambaran daerah penelitian. Adapun usaha reabilitas dan validitas data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut : a. Validitas alat ukur seperti timbangan. b. Pengukuran dilakukan dua kali seperti penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan c. Melatih enumerator atau pengumpul data dalam pengumpulan data, misal melatih cara menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, menyamakan persepsi tentang kuesioner. d. Uji kuesioner di luar sampel penelitian. hasil uji pada Lampiran 2 Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan responden diluar sampel penelitian diperoleh r-tabel = 0.514 dari N=15 orang dan taraf signifikansi 95 ternyata skore tiap pertanyaan lebih dari nilai r-tabel. Hal ini menunjukan bahwa semua kuesioner valid dan layak diajukan kepada sampel penelitian dan tidak dibutuhkan revisi kembali, sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Hendra Yudi : Hubungan Faktor Sosial Budaya Dengan Status Gizi Anak Usia 6 – 24 Bulan Di Kecamatan..., 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Kuesioner Pada 15 Orang Responden No. Pertanyaan Total Keterangan Pengetahuan1 .778 Valid .001 0.778 0.514 15 Pengetahuan 2 .868 Valid .000 0.868 0.514 15 Pengetahuan 3 .652 Valid .011 0.652 0.514 15 Pengetahuan 4 .773 Valid .001 0.773 0.514 15 Pengetahuan 5 .656 Valid .011 0.656 0.514 15 Pengetahuan 6 .778 Valid .001 0.778 0.514 15 Pengetahuan 7 .925 Valid .000 0.925 0.514 15 Pengetahuan 8 .638 Valid .010 0.638 0.514 15

3.5. Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Studi Faktor Sosial Eknomi Dan Status Gizi Serta Perkembangan Motorik Anak Usia 1-2 Tahun Di Kelurahan Kota Matasumi Kecamatan Medan Area Kota Medan Tahun 2005

0 31 85

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Kecamatan Bandung Kulon Kotamadya Bandung

0 8 144

HUB Hubungan Antara Usia Penyapihan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Malangjiwan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

0 0 12

PENDAHULUAN Hubungan Antara Usia Penyapihan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Malangjiwan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

0 0 4

Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2015

0 0 16

Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2015

0 0 8

Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2015

0 0 41

Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2015

0 0 3

HUBUNGAN JENIS ASUPAN MP-ASI DOMINAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6 – 24 BULAN

0 0 71