Kerangka Konsep TINJAUAN PUSTAKA

2.7. Kerangka Konsep

Penelitian ini mengemukakan faktor sosial budaya yang berhubungan dengan status gizi balita di dalam keluarga. Faktor sosial budaya yang terdapat dalam penelitian meliputi pendidikan, pekerjaan, penghasilan, sukuetnis, tradisikebiasaan, dan pengetahuan yang berhubungan dengan pola makan balita pada keluarga baik kuantitas maupun kualitas yang selanjutnya juga dapat berhubungan dengan status gizi balita. Dimana antara pendidikan, pekerjaan dan penghasilan mempunyai kaitan yang erat satu sama lain. Ketiganya saling mendukung satu sama lain, dalam arti apabila pendidikan yang dimiliki tinggi biasanya akan memperoleh pekerjaan yang baik dan pekerjaan yang memadai akan memberikan penghasilan yang baik pula. Keterkaitan faktor sosial budaya terhadap status gizi balita dalam keluarga sebagaimana yang telah disampaikan pada awal penulisan ini dari berbagai leteratur, antara lain mengemukakan bahwa kondisi sosial sering terkait dengan permasalahan perumahan, kesehatan dan sosialisasi dalam lingkungan masyarakat serta merupakan interaksi yang bersinggungan dalam lingkungan hidup manusia. Keterkaitan tersebut termasuk juga menyangkut dari latar belakang pendidikan orangtua. Oleh karena itu dengan pendidikan yang tinggi maka orangtua akan lebih mengetahui cara merawat balita, sedangkan pekerjaan dan penghasilan yang baik dapat mendukung pola makan balita yang diharapkan dapat meningkatkan status gizi balita. Selain ketiga faktor sosial budaya tersebut sukuetnis, tradisikebiasaan Hendra Yudi : Hubungan Faktor Sosial Budaya Dengan Status Gizi Anak Usia 6 – 24 Bulan Di Kecamatan..., 2008 USU e-Repository © 2008 dan pengetahuan merupakan faktor penting lainnya dalam meningkatkan status gizi balita. Faktor-faktor sosial budaya ini yang berhubungan dengan status gizi balita dapat dilihat pada kerangka konsep sebagai berikut : Status Gizi Balita Baik dan Tidak Baik Sosial Budaya 1. Pendidikan 2. Pekerjaan 3. Penghasilan 4. SukuEtnis 5. TradisiKebiasaan 6. Pengetahuan Pola Makan Balita Pada Keluarga kuantitas Kualitas ---------- = tidak diteliti Gambar 2.4 : Kerangka Konsep Penelitian Hendra Yudi : Hubungan Faktor Sosial Budaya Dengan Status Gizi Anak Usia 6 – 24 Bulan Di Kecamatan..., 2008 USU e-Repository © 2008

BAB 3 METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Studi Faktor Sosial Eknomi Dan Status Gizi Serta Perkembangan Motorik Anak Usia 1-2 Tahun Di Kelurahan Kota Matasumi Kecamatan Medan Area Kota Medan Tahun 2005

0 31 85

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Kecamatan Bandung Kulon Kotamadya Bandung

0 8 144

HUB Hubungan Antara Usia Penyapihan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Malangjiwan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

0 0 12

PENDAHULUAN Hubungan Antara Usia Penyapihan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Malangjiwan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

0 0 4

Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2015

0 0 16

Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2015

0 0 8

Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2015

0 0 41

Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin Di Kelurahan Tegal Sari Mandala Iii Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2015

0 0 3

HUBUNGAN JENIS ASUPAN MP-ASI DOMINAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6 – 24 BULAN

0 0 71