Penelitian Lapangan Field Research Penelitian Kepustakaan Library Research yaitu, dengan cara

Kategori IV: Perempuan dengan lama tingal kurang dari satu tahun dan tinggal di asrama masing-masing berasal dari tiga kota berbeda. b. Kelompok laki-laki: Kategori I: Laki-laki dengan lama tingal lebih dari satu tahun dan tinggal di rumah kontrakan masing-masing berasal dari tiga kota berbeda. Kategori II: Laki-laki dengan lama tingal lebih dari satu tahun dan tinggal di asrama masing-masing berasal dari tiga kota berbeda. Kategori III: Laki-laki dengan lama tingal kurang dari satu tahun dan tinggal di rumah kontrakan masing-masing berasal dari tiga kota berbeda. Kategori IV: Laki-laki dengan lama tingal kurang dari satu tahun dan tinggal di asrama masing-masing berasal dari tiga kota berbeda. III.4 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Penelitian Lapangan Field Research

1. Metode Wawancara mendalam Wawancara mendalam secara umum adalah proses keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka anatar pewawancara dengan informan atau orang yang diawwancarai, dengan Universitas Sumatera Utara atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, di mana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lan. Dengan demikian keabsahan wawancara mendalam adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan.Bungin, 2008:108. 2. Observasi Observasi diartikan sebagai kegiatan mengamati secara langsung- tanpa mediator- sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan pada riset kualitatif. Yang diobservasi adalah interaksi perilaku dan percakapan yang terjadi antara subjek yang diriset Kriyantono, 2006:108. Sedangkan observasi yang digunakan adalah observasi non-partisipan. Observasi non-partisipan merupakan metode observasi tanpa ikut terjun melakukan aktivitas seperti yang dilakukan kelompok yang diriset, baik kehadirannya diketahui atau tidak Kriyantono, 2006:110.

b. Penelitian Kepustakaan Library Research yaitu, dengan cara

mengumpulkan data yanag ada mengenai permasalahan dengan membacamencari literature yang bersangkutan dengan penelitian, untuk mendukung penelitian. Dalam hal ini, penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku, majalah, surat kabar, jurnal, internaet dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara III.5 Teknik Analisis Data Maleong mendefiniskan analisis data sebagai proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data Kriyantono, 2008:163. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif yang merupakan pengukuran dengan mengguanakan data nominal yang menyangkut klasifikasikategorisasi sejumlah variabel ke dalam beberapa sub kelas nominal. Melalui pendekatan kualitatif, data yang diperoleh dari lapangan diambil kesimpulan yang bersifat khusus kepada yang bersifat umum kemudianan disajikan dalam bentuk narasi. Adapun langkah-langkah analisis data sebagai berikut: 1. Reduksi Data :Data yang diperoleh di lapangan ditulis dalam bentuk uraian atau laporan terperinci. Laporan yang disusun kemudian direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting dan dicarikan temanya. 2. Display Data Data yang telah diperoleh diklasifikasikan menurut pokok permasalahan dan dibuat dalam bentuk matriks sehingga memudahkan peneliti untuk melihat hubungan suatu data dengan data yang lainnya. 3. Mengambil Kesimpulan dan Verifikasi Peneliti membuat kesimpulan berdasarkan data yang telah diproses melalui reduksi dan display data. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Deskripsi Lokasi Penelitian a. Sejarah Terbentuknya Fakultas Kedokteran USU

Dokumen yang terkait

Peran Identitas Etnis Dalam Komunikasi Antarbudaya Pada Komunitas India Tamil di Kampung Madras Kota Medan

3 59 147

Identitas Budaya Dan Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Peran Identitas Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Etnis Minangkabau Asal Sumatera Barat di Universitas Sumatera Utara)

10 110 264

Komunikasi Antarbudaya di Kalangan Mahasiswa (Identitas Etnis Mahasiswa Etnis Tionghoa dalam Kompetensi Komunikasi dengan Mahasiswa Pribumi di Kalangan Mahasiswa Fakultas Teknik stambuk 2009 dan 2010 Universitas Sumatera Utara).

5 75 211

Culture Shock Dalam Interaksi Komunikasi Antarbudaya Pada Mahasiswa Asal Malaysia Di Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Asal Malaysia Di Universitas Sumatera Utara)

9 145 187

Stereotip Etnis Pribumi dan Etnis India Tamil dalam Interaksi Komunikasi Antarbudaya

1 16 172

PERAN IDENTITAS SUKU JAWA DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA Peran Identitas Suku Jawa Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Deskriptif Kualitatif Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri yang ada di Demak).

0 1 14

Peran Identitas Etnis Dalam Komunikasi Antarbudaya Pada Komunitas India Tamil di Kampung Madras Kota Medan

0 0 42

PERAN IDENTITAS ETNIS DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA KOMUNITAS TAMIL DI KAMPUNG MADRAS KOTA MEDAN SKRIPSI

0 0 13

NEGOSIASI IDENTITAS PENDATANG DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DENGAN ETNIS MADURA (Studi Interpretif Komunikasi Antarbudaya Pendatang dan Etnis Madura di Kamal Bangkalan) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 12

IDENTITAS ETNIS PEGAWAI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN (BP2IP) BAROMBONG (STUDI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA)

0 0 100