42
BAB III HAKIM PENGADILAN AGAMA SEBAGAI PEJABAT PEMBERI IZIN
POLIGAMI
A. Peradilan Agama Sebagai Lembaga Pemberi Izin Poligami.
1. Pengertian.
Istilah Peradilan dalam bahasa arab adalah “qadha” yang berarti memutuskan, melaksanakan, dan menyelesaikan. Adapun dalam bahasa Belanda peradilan
diterjemahkan dengan “rechtprack” dan dalam bahasa Inggris dengan
“judiciary”. diterjemahkan Peradilan dari suku kata adil yang secara terminologis diartikan sebagai “segala sesuatu mengenai perkara pengadilan”.
1
Peradilan didefinisikan sebagai proses daya upaya dalam mencari keadilan. Pengadilan secara etimologi adalah badan yang melakukan Peradilan, yaitu
memeriksa dan memutus perkara sengketa hukum dan pelanggaran hukum atau Undang-Undang.
2
Menurut Subekti, Peradilan, Pengadilan, dan mengadili, juga bisa digunakan dalam istilah kekuasaan kehakiman.
3
1
W.J.S. Poerwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1984, cet. 7, hal. 16
2
R. Subekti dan R. Tjitro Soedibyo, Kamus Hukum, Jakarta: Pradnya Paramita, 1983, hal. 88.
3
R. Subekti dan R. Tjitro Soedibyo, Kamus Hukum, hal. 83.
Jika kata Peradilan atau Pengadilan disatukan dengan kata agama, maka pengertian Peradilan Agama adalah: kekuasaan negara dalam memeriksa,
mengadili, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara tertentu antar orang- orang yang beragama Islam untuk menegakkan hukum dan keadilan. Adapun
Pengadilan Agama adalah tempat di mana dilakukan usaha mencari keadilan dan kebenaran yang diridhai Tuhan Yang Maha Esa yakni melalui suatu Majlis Hakim
atau Mahkamah. Peradilan Agama adalah salahsatu di antara tiga Peradilan khusus di
Indonesia. Dua Peradilan lainnya adalah Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara. Dikatakan Peradilan Kusus karena Peradilan Agama mengadili
perkara-perkara tertentu atau mengenai golongan rakyat tertentu. Dalam hal ini, Peradilan Agama hanya berwenang di bidang perdata tertentu saja, tidak pidana
dan pula hanya untuk orang-orang Islam di Indonesia, dalam perkara-perkara perdata Islam tertentu, tidak mencakup seluruh perdata Islam.
4
2. Asas Peradilan Agama.