Tahap-Tahap Perkembangan Penalaran Moral

Keterombang-ambingan terhadap sesuatu yaitu merasa tidak tetap hati dan ragu-ragu. 39 Hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan lingkungan alam, dapat diartikan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa manusia yang lainnya. Dalam menjalani hidup tersebut munculah masalah-masalah yang berupa hubungan antarmanusia itu antara lain dapat berwujud: persahabatan yang kokoh ataupun yang rapuh, kesetiaan, pengkhianatan, kekeluargaan: hubungan suami-istri, orang tua-anak, cinta kasih terhadap suamiistri, anak, orang tua, sesama, maupun tanah air, hubungan buruh-majikan, atasan-bawahan dan lain-lain yang melibatkan interaksi antarmanusia. Hubungan manusia dengan Tuhannya, dapat diartikan sebagai cara manusia berkomunikasi dengan Tuhan atau sebagai makhluk ciptaan dengan penciptanya. Seringkali manusia memiliki keinginan yang tidak sejalan dengan apa yang telah direncanakan oleh sang pencipta. Hal ini membuat sesuatu yang tengah dijalankan oleh manusia tersebut menjadi tidak berhasil ataupun mengadapi suatu hambatan. Berbeda halnya jika keinginan kita sesuai dengan kehendak Tuhan sebagai pencipta manusia dan seluruh isi alam raya, tentu akan menjadi lebih baik hal yang dilakukan tersebut. Menurut Budiningsih pesan moral memiliki tiga macam yaitu. a. Kepercayaan eksistensial Iman Kepercayaan eksistensial atau iman adalah cara manusia mengerti dan memandang berbagai keadaan hidupnya dalam kaitannya dengan gambaran-gambaran yang kurang lebih bersifat sadar tentang suatu lingkaran akhir. b. Empati Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, menerima sudut pandang mereka, menghargai perbedaan orang terhadap berbagai macam hal, menjadi pendengar dan penanya yang baik. 39 Nurgiyantoro, op. cit., h. 323. c. Peran sosial Peran sosial adalah latar yang memfasilitasi terjadinya perilaku moral, serta sumbangannya terhadap perkembangan moral. Perilaku yang dilakukan seseorang untuk menunjang kegiatan-kegiatan di masyarakat. 40 Dari beberapa macam wujud moral yang diungkapkan pakar tersebut, secara lebih jelas dapat disimpulkan bahwa nilai moral yang dianalisis dalam penelitian ini adalah nilai moral yang berupa a prinsip bersikap baik, b hormat terhadap diri sendiri, c kerendahan hati, d takut, dan e keadilan. Penjelasan dari macam-macam nilai moral tersebut adalah. a Sikap baik Sikap baik adalah sikap yang mengusahakan untuk sedapat-dapatnya mencegah akibat-akibat buruk dari tindakan yang dilakukan. b Hormat terhadap diri sendiri Hormat terhadap diri sendiri adalah sikap agar mengembangkan diri dan tidak membiarkan diri sengsara. c Kerendahan hati Kerendahan hati adalah sikap tidak sombong yang memandang diri sendiri sesuai pada kenyataan yang ada. d Takut Takut adalah merasa gentar dan ngeri terhadap sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana. e Keadilan Keadilan adalah sikap untuk memberikan perlakuan yang sama terhadap semua pihak.

C. Pendekatan Analitis dalam Mengapresiasi Sastra

Aminuddin menjelaskan bahwa pendekatan analitis adalah sebagai berikut: suatu pendekatan yang berusaha memahami gagasan, cara pengarang menampilkan gagasan atau mengimajikan ide-idenya, sikap pengarang dalam menampilkan gagasannya, elemen instrinsik dan mekanisme hubungan dari setiap elemen instrinsik itu sehingga mampu 40 Budiningsih, op. cit., h. 24-65.

Dokumen yang terkait

KOHERENSI WACANA PADA BUKU BAHASA INDONESIA WAHANA PENGETAHUAN SMP/MTs KELAS VII TAHUN 2014

0 14 24

Sikap Bahasa Indonesia Siswa MTs Al-Falah Jakarta

0 26 136

IDENTIFIKASI KATA SERAPAN DALAM BUKU PAKET KURIKULUM 2013 BAHASA INDONESIA WAHANA PENGETAHUAN SMP KELAS VII Identifikasi Kata Serapan Dala Buku Paket Kurikulum 2013 Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Smp Kelas Vii.

0 3 11

ARTIKEL PUBLIKASI KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT PADA WACANA DALAM BUKU PAKET Ketidakefektifan Kalimat Pada Wacana Dalam Buku Paket Mandiri Bahasa Indonesia Untuk Smp/Mts Kelas Vii.

0 5 18

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT PADA WACANA DALAM BUKU PAKET MANDIRI BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTS KELAS VII Ketidakefektifan Kalimat Pada Wacana Dalam Buku Paket Mandiri Bahasa Indonesia Untuk Smp/Mts Kelas Vii.

0 2 14

BAB 1 PENDAHULUAN Ketidakefektifan Kalimat Pada Wacana Dalam Buku Paket Mandiri Bahasa Indonesia Untuk Smp/Mts Kelas Vii.

0 2 4

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SOAL LATIHAN DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII KARYA MARIATI Penggunaan Kalimat Efektif Pada Soal Latihan dalam Buku Paket Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Mariati Nugroho dan Sutopo.

0 2 17

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SOAL LATIHAN DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII KARYA MARIATI Penggunaan Kalimat Efektif Pada Soal Latihan dalam Buku Paket Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Mariati Nugroho dan Sutopo.

0 3 17

ANALISIS NILAI MORAL PADA LIMA CERPEN KARYA KUNTOWIJOYO DALAM BUKU DILARANG MENCINTAI BUNGA-BUNGA

0 0 16

ANALISIS NILAI KARAKTER TEKS DESKRIPSI DALAM BUKU BAHASA INDONESIA PADA SISWA MTS

0 2 8