Pengertian Nilai Moral Nilai moral dalam tiga cerpen pada buku paket bahasa Indonesia kelas VII MTs Al Falah Gunungsindur Kabupaten Bogor

bersifat universal. 37 Artinya, sifat-sifat itu dimiliki dan diyakini kebenarannya oleh manusia sejagad. Sebuah karya sastra yang menawarkan pesan moral yang bersifat universal, biasanya akan diterima kebenarannya secara universal pula. Moral selain dikaji secara kognitif juga menyangkut sikap batin seseorang, dan norma-norma moral sifatnya lebih subyektif, demikian menurut Budiningsih. 38 Dari uraian tersebut maka, moral merupakan norma tentang kehidupan yang telah diberikan kedudukan istimewa dalam kehidupan sebuah masyarakat yang menyangkut tentang pedoman baik dan buruk perilaku manusia yang ditanamkan oleh pengarang di dalam karya sastra.

4. Jenis dan Wujud Nilai Moral

Setiap karya sastra pasti mengandung dan menawarkan pesan moral, karena itu banyak sekali jenis dan wujud pesan moral yang diajarkan. Jenis ajaran moral dapat mencakup masalah, yang bisa dikatakan tak terbatas. Hal itu dapat mencakup seluruh persoalan hidup dan kehidupan, seluruh persoalan yang mencakup harkat dan martabat manusia. Menurut Nurgiyantoro secara garis besar persoalan hidup dan kehidupan manusia itu dapat dibedakan ke dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Persoalan manusia dengan dirinya sendiri dapat bermacam-macam jenis dan tingkatannya. Persoalan tersebut yakni: harga diri adalah kesadaran akan berapa besar nilai yang diberikan kepada diri sendiri. Rasa percaya diri adalah tanggapan nilai hati terhadap keyakinan atau memastikan akan kemampuan dirinya sendiri. Takut adalah merasa gentar dan ngeri terhadap sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana. Maut adalah kematian, terutama tentang manusia. Rindu adalah memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu. Dendam adalah keinginan keras untuk membalas kejahatan. 37 Ibid., h. 322. 38 Asri Budiningsih, Pembelajaran Moral, Jakarta: PT Rhineka Cipta, 2008, h. 69. Keterombang-ambingan terhadap sesuatu yaitu merasa tidak tetap hati dan ragu-ragu. 39 Hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan lingkungan alam, dapat diartikan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa manusia yang lainnya. Dalam menjalani hidup tersebut munculah masalah-masalah yang berupa hubungan antarmanusia itu antara lain dapat berwujud: persahabatan yang kokoh ataupun yang rapuh, kesetiaan, pengkhianatan, kekeluargaan: hubungan suami-istri, orang tua-anak, cinta kasih terhadap suamiistri, anak, orang tua, sesama, maupun tanah air, hubungan buruh-majikan, atasan-bawahan dan lain-lain yang melibatkan interaksi antarmanusia. Hubungan manusia dengan Tuhannya, dapat diartikan sebagai cara manusia berkomunikasi dengan Tuhan atau sebagai makhluk ciptaan dengan penciptanya. Seringkali manusia memiliki keinginan yang tidak sejalan dengan apa yang telah direncanakan oleh sang pencipta. Hal ini membuat sesuatu yang tengah dijalankan oleh manusia tersebut menjadi tidak berhasil ataupun mengadapi suatu hambatan. Berbeda halnya jika keinginan kita sesuai dengan kehendak Tuhan sebagai pencipta manusia dan seluruh isi alam raya, tentu akan menjadi lebih baik hal yang dilakukan tersebut. Menurut Budiningsih pesan moral memiliki tiga macam yaitu. a. Kepercayaan eksistensial Iman Kepercayaan eksistensial atau iman adalah cara manusia mengerti dan memandang berbagai keadaan hidupnya dalam kaitannya dengan gambaran-gambaran yang kurang lebih bersifat sadar tentang suatu lingkaran akhir. b. Empati Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, menerima sudut pandang mereka, menghargai perbedaan orang terhadap berbagai macam hal, menjadi pendengar dan penanya yang baik. 39 Nurgiyantoro, op. cit., h. 323.

Dokumen yang terkait

KOHERENSI WACANA PADA BUKU BAHASA INDONESIA WAHANA PENGETAHUAN SMP/MTs KELAS VII TAHUN 2014

0 14 24

Sikap Bahasa Indonesia Siswa MTs Al-Falah Jakarta

0 26 136

IDENTIFIKASI KATA SERAPAN DALAM BUKU PAKET KURIKULUM 2013 BAHASA INDONESIA WAHANA PENGETAHUAN SMP KELAS VII Identifikasi Kata Serapan Dala Buku Paket Kurikulum 2013 Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Smp Kelas Vii.

0 3 11

ARTIKEL PUBLIKASI KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT PADA WACANA DALAM BUKU PAKET Ketidakefektifan Kalimat Pada Wacana Dalam Buku Paket Mandiri Bahasa Indonesia Untuk Smp/Mts Kelas Vii.

0 5 18

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT PADA WACANA DALAM BUKU PAKET MANDIRI BAHASA INDONESIA UNTUK SMP/MTS KELAS VII Ketidakefektifan Kalimat Pada Wacana Dalam Buku Paket Mandiri Bahasa Indonesia Untuk Smp/Mts Kelas Vii.

0 2 14

BAB 1 PENDAHULUAN Ketidakefektifan Kalimat Pada Wacana Dalam Buku Paket Mandiri Bahasa Indonesia Untuk Smp/Mts Kelas Vii.

0 2 4

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SOAL LATIHAN DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII KARYA MARIATI Penggunaan Kalimat Efektif Pada Soal Latihan dalam Buku Paket Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Mariati Nugroho dan Sutopo.

0 2 17

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SOAL LATIHAN DALAM BUKU PAKET BAHASA INDONESIA SMP KELAS VII KARYA MARIATI Penggunaan Kalimat Efektif Pada Soal Latihan dalam Buku Paket Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Mariati Nugroho dan Sutopo.

0 3 17

ANALISIS NILAI MORAL PADA LIMA CERPEN KARYA KUNTOWIJOYO DALAM BUKU DILARANG MENCINTAI BUNGA-BUNGA

0 0 16

ANALISIS NILAI KARAKTER TEKS DESKRIPSI DALAM BUKU BAHASA INDONESIA PADA SISWA MTS

0 2 8