a. dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pembaca tentang
moralitas, terutama dalam cerpen yang terdapat pada buku paket Bahasa
Indonesia Kelas VII b.
dapat digunakan bagi setiap orang dalam mengembangkan dan memantapkan pemahaman tentang moralitas, terutama yang terdapat
dalam cerpen pada buku paket Bahasa Indonesia Kelas VII
. 2.
Sedangkan secara praktis manfaat yang diharapkan adalah: a.
dapat digunakan sebagai referensi dalam memahami nilai-nilai moral. b.
dapat memberikan informasi tambahan bagi siapa saja yang membutuhkan, terutama bagi rekan-rekan yang sedang mengadakan
penelitian pada kajian yang sama ataupun sejenis
G. Metode Penelitian
Metode yang dilakukan dalam analisis nilai moral yakni metode dokumentasi. Metode tersebut dipilih karena bertujuan untuk mengumpulkan data
dan informasi dengan bantuan berupa catatan, transkrip, buku-buku, majalah, dan dokumen lain yang relevan dengan penelitian. Metode ini digunakan untuk
mencari teori, perumpamaan masalah atau menyempurnakan perumusan masalah yang telah dibuat sebelumnya.
1
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis isi. Dalam penelitian karya sastra, analisis isi yang dimaksud adalah untuk memecahkan dan
mengupas pesan-pesan, yang dengan sendirinya sesuai hakikat sastra. Metode analisis bertujuan untuk memahami unsur yang terkandung di dalamnya. Misalnya
terdapat data yang tidak ada relevansinya dihilangkan dan data yang kurang lengkap sehingga dapat diambil kesimpulan yang dipertanggungjawabkan.
2
Penelitian ini menganalisis nilai moral dalam cerpen pada buku paket Bahasa Indonesia untuk Kelas VII. Pendekatan moral dipilih karena pendekatan
ini bertolak dari asumsi dasar bahwa salah satu tujuan kehadiran karya sastra di tengah-tengah masyarakat pembaca adalah berupaya untuk meningkatkan harkat
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rhineka Cipta, 2010, h. 274.
2
Nyoman Kutha Ratna, Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dari Strukturalisme Hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, h. 48-
49.
dan martabat manusia sebagai makhluk berbudaya, berpikir, dan bertuhan. Dengan pendekatan moral ini, peneliti hendak melihat sejauh mana karya sastra
memiliki nilai moral. 1.
Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan objektif.
Pendekatan objektif memandang karya sastra sebagai dunia otonom yang dapat dilepaskan dari siapa pengarang dan lingkungan sosial-budaya
zamannya, sehingga karya sastra dapat dianalisis berdasarkan strukturnya sendiri.
Nilai dalam karya sastra itu secara potensial ada pada struktur sastra. Keselarasan organ dalam tubuh karya sastra misalnya dalam prosa berkaitan
dengan alur, tokoh, tema, dan latar menentukan nilai karya tersebut. Dalam penelitian ini pendekatan objektif digunakan untuk memahami cerpen pada
buku paket Bahasa Indonesia untuk Kelas VII. Peneliti mendekati karya sastra melalui unsur pembangun karya satra tersebut.
2. Sumber Data
Sumber data adalah Subjek dari mana data dapat diperoleh.
3
Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer yaitu sumber data yang
diperoleh langsung peneliti dari sumber data, yaitu cerpen pada buku paket Bahasa Indonesia Kelas VII. Sedangkan sumber data sekunder yaitu sumber
data yang terlebih dahulu dikumpulkan oleh orang diluar peneliti, walaupun yang dikumpulkan itu merupakan data asli. Sumber data sekunder dalam
penelitian ini adalah buku-buku yang berhubungan dengan cerpen dan moral serta hasil penelitian yang berhubungan dengan permasalahan yang menjadi
objek penelitian. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa kata-kata, frasa,
kalimat, dan wacana yang mengandung nilai moral pada cerpen pada buku paket Bahasa Indonesia untuk Kelas VII yang tergolong ke dalam buku teks
elektronik BSE. 3.
Teknik Pengumpulan Data
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rhineka Cipta, 2010, h. 172.