Uji R2 koefisien determinasi Uji F Hitung Uji t hitung

diprediksi dengan Studentized Delete Residual nilai tersebut sehingga dapat dikatakan model tersebut homokedastisitas. Hipotesis pengujiannya sebagai berikut: Ha : Tidak terjadi heterokedastisitas Ho : Terjadi heterokedastisitas Dasar pengambilan keputusan yaitu: 1 Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas berarti Ha ditolak dan Ho diterima. 2 Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas berarti Ha diterima dan Ho ditolak Singgih Santoso, 2000:208.

3. Analisis Regresi Linier Berganda Dummy

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda, yaitu suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh Sistem Informasi Perpajakan X1Variabel kuantitatif dan lama masa kerja sebagai pemeriksa pajak DVariabel bebas kualitatif terhadap kemampuan pemeriksaan pajak YVariabel terikat. Rumusnya adalah sebagai berikut: Keterangan : Y = Variabel dependen Kemampuan Pemeriksaan Pajak X = Variabel bebas kuantitatif Sistem Informasi Perpajakan D = Variabel Dummy bebas kualitatif Lama Masa Kerja sebagai Pemeriksa Pajak dengan nilai 0 dan 1. Nilai 0 = Tidak lama 2 tahun Nilai 1 = Lama 2 tahun b dan b2 = Sloup gradient e = Error Dalam pengujian analisis hipotesis dapat dilakukan melalui :

a. Uji R2 koefisien determinasi

Untuk menentukan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen, maka perlu diketahui nilai koefisien determinasi R-Square. Jika R-Square adalah sebesar 1 berarti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain yang Y = a + b1X1 + b2D + e menyebabkan fluktuasi variabel dependen. Nilai R-Square berkisar hampir 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai R-Square semakin mendekati 0 berarti semakin lemah kemampuan variabel independen dapat menjelaskan fluktuasi variabel dependen Ghozali,2001:45.

b. Uji F Hitung

Uji statistik F dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen, maka digunakan signifikansi sebesar 0,05. Jika nilai probability F lebih besar dari 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya nilai probability F lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis pengujiannya yaitu apabila F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Sebaliknya, apabila F hitung F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Ghozali,2001:47

c. Uji t hitung

Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen, maka digunakan signifikansi sebesar 0,05. Jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis pengujiannya yaitu apabila t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen dan variabel dummy secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Apabila t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen dan variabel dummy secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Ghozali,2001:47.

E. Operasional Variabel Penelitian

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian Variabel Sub Variabel Indikator Skala Relevansi Ketepatan Tepat waktu Informasi Kelengkapan Data base Pemrosesan data Pengolahan data Siklus pemrosesan data Computer Based Information System CBIS Peran Komputer Manfaat komputer Peran Teknologi Informasi Manfaat teknologi informasi Manajemen Kasus Sistem Informasi perpajakan SIP X1 Struktur Organisasi Alur Kerja Ordinal Program aplikasi PK dan PM Program MP3 Pelaksanaan Sistem Informasi Perpajakan SPT online Lama Masa Kerja 2 tahun Tidak lama Lama Masa Kerja sebagai Pemeriksa Pajak X2D Lama Masa Kerja 2 tahun Lama Nominal Pendidikan dan Diklat Pemeriksaan Pengalaman Pemeriksa Pajak Independen Integritas Kemampuan Pemeriksaan Pajak Y Keahlian Teknis Sikap Objektifitas Ordinal