b. Metode Observasi Melalui proses pencatatan pola perilaku subjek orang, obyek
benda atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti.
2. Data SekunderKepustakaan Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan
atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Berdasarkan
sumbernya, data sekunder dapat diklasifikasikan menjadi: a. Data Internal
Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan disimpan dalam suatu organisasi. Contoh data internal
antara lain surat-surat, notulen hasil rapat, faktur, jurnal, memo dan sebagainya.
b. Data Eksternal Data yang umumnya disusun oleh suatu yang telah tersususn dalam
arsip entitas selain peneliti dari organisasi data dokumenter yang dipublikasikan yang bersangkutan. Contoh data eksternal antara lain
buku, jurnal, majalah atau buletin yang memuat data indeks atau referensi, hasil sensus, statistika, dan sebagainya.
D. Metode Analisis
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar konstruk pertanyaan dalam mendefinisikan suatu
variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Hasil yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang
terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.
Dalam hasil analisis ini Buono Agung Nugroho menyatakan bahwa “validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat dari hasil output SPSS pada
table dengan judul Item-Total Statistic”. Menilai kevalidan masing- masing butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai Corrected Item-Total
Correlation masing-masing butir pertanyaan. Suatu butir pertanyaan
dikatakan valid jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation
dari r-tabel. Uji validitas sebaiknya dilakukan secara terpisah pada lembar kerja yang berada antara satu konstruk
variabel dengan konstruk variabel yang lain sehingga dapat diketahui butir-butir pertanyaan variabel mana yang paling banyak tidak valid.
Uji Realibilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan
konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam bentuk kuisioner. Selanjutnya hasil penelitian yang reliable,
bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Menghitung reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Reliabilitas suatu
konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha dari 0.60 Malhotra,1996:305.
Rumusnya adalah:
r 11
= [ k ] [ 1 – ² b ]
[ k – 1 ] [ ² t ] r1 1
= Reliabilitas instrument k
= Banyaknya butir pertanyaan ² t
= Varians total ² b = Jumlah varians butir
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert, atau skala lima tingkatan yaitu skala yang digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, kondisi dan persepsi tentang fenomena sosial. Metode yang sering digunakan ini dikembangkan oleh Rensis Likert. Dalam
penelitian ini pengukurannya akan digolongkan ke dalam lima kategori, yaitu:
Tabel 3.1 Metode Skala dan Pengukurannya
Sangat Setuju
SS Setuju
S Ragu
R Tidak Setuju
TS Sangat Tidak
Setuju STS
5 4
3 2
1
2. Uji Asumsi Klasik