25
perusahaan. Struktur Modal berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan pertumbuhan perusahaan sebagai variabel moderating.
Hermuningsih 2013 melakukan penelitian dengan judul pengaruh profitabilitas, growth opportunity, dan struktur modal terhadap nilai perusahaan.
Nilai perusahaan diproksikan dengan Tobin’s Q, struktur modal diproksikan dengan Debt to Equity Ratio DER, dan profitabilitas diproksikan dengan Return
on Equity ROE. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan publik di Indonesia dengan periode penelitian 2006-2010. Sampel dipilih dengan
menggunakan metoda purposive sampling dan diperoleh 150 perusahaan. Teknik pengujian data adalah dengan menggunakan pendekatan Structural Equation
Model SEM untuk menganalisis pengaruh langsung atau tidak langsung variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
profitabilitas memiliki pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan t-hitung = 2,945 dan p = 0,001. Struktur modal juga memiliki
pengaruh langsung yang positif dan siginifikan terhadap nilai perusahaan t-hitung = 4,138 dan nilai p = 0,000.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual menjelaskan bagaimana hubungan teori dengan faktor- faktor penting yang telah diketahui dalam masalah masalah tersebut. Kerangka
konseptual penelitian ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
H
2
Struktur Modal X
1
Nilai Perusahaan
Y Pertumbuhan
Perusahaan Z
26
H
1
H
3
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas
Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pertumbuhan Perusahaan sebagai Variabel Moderating
Trade-off theory menjelaskan bahwa jika posisi struktur modal berada di bawah titik optimal maka penggunaan hutang dapat meningkatkan nilai
perusahaan, sebaliknya jika posisi struktur modal berada diatas titik optimal maka penggunaan hutang dapat menurunkan nilai perusahaan. Oleh karena itu,
diasumsikan bahwa posisi struktur modal masih berada dibawah titik optimal, maka ada hubungan struktur modal terhadap nilai perusahaan.
Profitabilitas menunjukkan tingkat keuntungan bersih yang mampu diraih oleh perusahaan saat menjalankan operasinya. Para pemegang saham selalu
menginginkan keuntungan dari investasi yang mereka tanamkan pada perusahaan. Semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan, maka semakin besar
kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen kepada pemegang saham sehingga berdampak pada peningkatan .permintaan sahaam. Permintaan saham
yang meningkat dapat meningkatkan harga saham sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Tingkat pertumbuhan mencerminkan produktivitas perusahaan. Tingkat pertumbuhan yang tinggi lebih dinikmati investor dibandingkan tingkat pertumbuhan
Profitabilitas X
2
Pertumbuhan Perusahaan Z
27 yang stagnan apalagi rendah, karena tingkat pertumbuhan yang tinggi memiliki
prospek yang cerah dalam kelangsungan hidup perusahaan sehingga investor beranggapan bahwa
perusahaan memiliki kecenderungan untuk menghasilkan arus kas yang tinggi di masa yang akan datang dan kapitalisasi pasar yang tinggi
sehingga akan menarik minat investor untuk menanamkan modal, hal ini akan berpengaruh terhadap peningkatan nilai perusahaan.
2.4 Hipotesis Penelitian