Analisis Regresi Hasil Penelitian .1 Statistik Deskriptif

53 Kesimpulannya H 2 interaksi pertumbuhan perusahaan dengan struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan diterima, walaupun bernilai negatif. Tabel 4.9 interaksi PTA dengan ROE pada persamaan 3 menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 2,715 dengan tingkat signifikansi 0,009, sedangkan t tabel sebesar 1,999 dan tingkat signifikansi 0,05. Hasilnya diperoleh bahwa t hitung t tabel 2,715 1,999 dengan signifikansi penelitian lebih kecil dari 0,05 0,009 0,05. Hal ini berarti bahwa interaksi variabel PTA dengan ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap PBV. Kesimpulannya H 3 interaksi pertumbuhan perusahaan dengan profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan diterima.

4.2.4 Analisis Regresi

Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis regresi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan analisis moderated regression analysis MRA untuk melihat interaksi variabel moderating terhadap hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, dimana variabel independennya adalah struktur modal dan profitabilitas, variabel dependennya adalah nilai perusahaan, dan variabel 54 moderatingnya adalah pertumbuhan perusahaan. Berikut ini hasil regresi yang ditunjukkan dalam tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Nama Variabel Konstanta Beta t-hitung Sig. Persamaan 1 DER ROE 1,040 0,530 14,793 0,887 3,802 0,378 0,000 Persamaan 2 DER PTA Moderat DERPTA 1,523 0,499 11,408 -4,544 0,660 4,608 -2,679 0,512 0,000 0,009 Persamaan 3 ROE PTA Moderat ROEPTA 1,621 2,679 -2,895 75,708 0,542 -0,873 2,715 0,590 0,386 0,009 Sumber: Lihat Lampiran 3 Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 1,040 + 0,530X 1 + 14,793X 2 + e Keterangan: 1. Konstanta sebesar 1,040 menyatakan bahwa jika variabel independen X 1 dan X 2 dianggap konstan, maka rata-rata nilai perusahaan Y sebesar 1,040. 2. Koefisien regresi DER X 1 sebesar 0,530 menyatakan bahwa setiap peningkatan struktur modal sebesar 1 akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 53,0. 3. Koefisien regresi ROE X 2 sebesar 14,793 menyatakan bahwa setiap peningkatan profitabilitas sebesar 1 akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 1479,3. 55 Y = 1,523 + 0,499X 1 + 11,408Z – 4,544X 1 Z + e Keterangan: 1. Konstanta sebesar 1,523 menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap konstan maka rata-rata nilai perusahaan Y sebesar 1,523. 2. Koefisien regresi DER X 1 sebesar 0,449 menyatakan bahwa setiap peningkatan struktur modal sebesar 1 akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 49,9. 3. Koefisien regresi PTA Z sebesar 11,408 menyatakan bahwa setiap peningkatan pertumbuhan perusahaan sebesar 1 akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 1140,08. 4. Koefisien regresi interaksi DER dengan PTA sebesar -4,544 dan mempunyai nilai negatif menyatakan bahwa peningkatan struktur modal dan pertumbuhan perusahaan sebesar 1 akan menurunkan nilai perusahaan sebesar 45,44. Y = 1,621 + 2,679X 2 - 2,895Z + 75,708X 2 Z + e Keterangan: 1. Konstanta sebesar 1,621 menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap konstan maka rata-rata nilai perusahaan Y sebesar 1,621. 2. Koefisien regresi ROE X 2 sebesar 2,679 menyatakan bahwa setiap peningkatan profitabilitas sebesar 1 akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 267,9. 56 3. Koefisien regresi PTA Z sebesar -2,895 menyatakan bahwa setiap peningkatan pertumbuhan perusahaan sebesar 1 akan menurunkan nilai perusahaan sebesar 289,5. 4. Koefisien regresi antara DER dengan PTA sebesar 75,708 menyatakan bahwa peningkatan struktur modal dan pertumbuhan perusahaan sebesar 1 akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 7570,8. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Hasil penelitian ini berdasarkan output spss menunjukkan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung t tabel 0,887 1,998 dan signifikansi lebih besar dari 0,05 0,378 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menolak H 1 yang menyatakan bahwa struktur modal dan profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori pendekatan MM Modigliani- Miller yang menyatakan bahwa nilai perusahaan tidak dipengaruhi oleh struktur modal. Kenaikan utang pada struktur modal akan menaikkan return on equity sekaligus menaikkan pula risiko investor. MM berpendapat bahwa nilai perusahaan merupakan laba sebelum bunga dan pajak dengan tingkat kapitalisasi yang konstan sesuai dengan tingkat risiko perusahaan sehingga nilai perusahaan yang tidak mempunyai hutang sama dengan nilai perusahaan yang mempunyai hutang. Namun hasil penelitian ini berbeda dengan trade-off theory yang menyatakan bahwa penggunaan hutang dibawah titik optimal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Struktur Modal dengan Sales Growth sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 19 87

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 5 84

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pertumbuhan Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 8 91

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 7

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 4

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7