28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis sehingga desain penelitian yang digunakan adalah desain kausal. Desain kausal berguna untuk mengukur
hubungan antara variabel riset, atau untuk menganalisis bagaimana pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar 31
peusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria yang digunakan untuk
memilih sampel adalah sebagai berikut: 1.
Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
2. Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang
menerbitkan laporan keuangan auditan dari tahun 2010-2014 secara berturut-turut.
3. Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang memiliki
nilai perubahan aktiva yang positif dalam laporan keuangan periode penelitian dari tahun 2010-2014.
29
4. Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang tidak
mengalami kerugian selama periode penelitian dari tahun 2010-2014.
Tabel 3.1 Proses Pengambilan Sampel
No Karakteristik Sampel
Jumlah 1
Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar dari tahun 2010-2014 di Bursa Efek
Indonesia 31
2
Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang tidak menerbitkan laporan keuangan auditan dari
tahun 2010-2014 3
3 Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi
yang tidak memiliki nilai perubahan aktiva yang positif dalam laporan keuangan periode penelitian dari tahun
2010-2014 8
4 Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi
yang mengalami kerugian selama periode penelitian dari tahun 2010-2014
7
Jumlah Sampel Penelitian 13
Sumber : Lihat Lampiran 1
3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Klasifikasi Variabel
Variabel pada penelitian ini terbagi menjadi tiga yaitu, variabel independen, variabel dependen, dan variabel moderating. Variabel
independen merupakan variabel yang mempengaruhi suatu variabel dependen, sedangkan variabel dipenden dipengaruhi oleh variabel
independen, dan variabel moderating merupakan variabel yang dapat
30
memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah struktur
modal dan profitabilitas, sedangkan variabel dependennya adalah nilai perusahaan, dan variabel moderatingnya adalah pertumbuhan perusahaan.
3.3.2 Definisi Operasional Variabel 3.3.2.1 Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan adalah nilai atau jumlah uang yang akan diterima apabila perusahaan tersebut dijual Sadalia, 2010. Nilai
perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan Price Book Value. PBV adalah rasio antara harga pasar per lembar saham dengan nilai
buku per lembar saham. PBV dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
3.3.2.2 Struktur Modal
Struktur modal merupakan perbandingan total hutang yang dimiliki perusahaan terhadap total ekuitas. Struktur modal diukur
dengan Debt to Equity Ratio DER. Debt to Equity Ratio adalah rasio yang menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan
untuk memenuhi seluruh kewajibannya Sawir, 2004. Struktur modal dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
��� = ����� ����� ��� ������ ��ℎ��
����� ���� ��� ������ ��ℎ�� × 100
31
3.3.2.3 Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Indikator profitabilitas dalam penelitian ini adalah
Return on Equity ROE. Return on Equity adalah rasio laba bersih setelah pajak terhadap modal sendiri. Return on Equity dihitung
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
3.3.2.4 Pertumbuhan Perusahaan
Pertumbuhan perusahaan diukur dengan menggunakan perubahan total aktiva. Pertumbuhan perusahaan adalah selisih total
aktiva yang dimiliki oleh perusahaan pada periode sekarang dengan periode sebelumnya terhadap total aktiva periode sebelumnya.
Perubahan total aktiva diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
������ℎ�� ����� ������ = ����� ������
�
− ����� ������
�−1
����� ������
�−1
× 100 ������ �� ������ =
���� �����ℎ ������ℎ ����� ����� �������
× 100 ��� =
����� ���� ����� ������
× 100
32
Tabel 3.2 Definisi Operasional
Nama Variabel
Definisi Parameter
Skala Pengukuran
Variabel Variabel
Dependen
Nilai Perusahaan Y
Perbandingan antara harga pasar per
lembar saham dengan nilai buku
per lembar saham
���
����� ����� ��� ������ ��ℎ�� ����� ���� ��� ������ ��ℎ��
Rasio
Nama Variabel
Definisi Parameter
Skala Pengukuran
Variabel Variabel
Independen
Struktur Modal X
1
Profitabilitas X
2
Perbandingan total hutang yang dimiliki
perusahaan terhadap total ekuitas
perusahaan
Perbandingan laba bersih setelah pajak
terhadap modal sendiri
���
����� ���� ����� ������
���
���� �����ℎ ������ℎ ����� ����� �������
Rasio
Rasio
Variabel Moderating
Selisih total aktiva yang dimiliki oleh
��������� Rasio
33
Pertumbuhan Perusahaan Z
perusahaan pada periode sekarang
dengan periode sebelumnya
terhadap total aktiva periode sebelumnya
����� ������
����� ������
�
− ����� ������
�−1
����� ������
�−1
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah pada Bursa Efek Indonesia BEI. Sedangkan waktu penelitian adalah periode tahun 2010-2014.
3.5 Teknik Pengumpulan Data