Penjelasan Responden Terhadap Variabel Kepuasan Penjelasan Responden Terhadap Variabel Loyalitas

4.2.2.3 Penjelasan Responden Terhadap Variabel Kepuasan

Jawaban responden atas pernyataan mengenai kepuasan mereka tercantum pada tabel 4.9. berikut ini: Tabel 4.9 Jumlah dan Persentase Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan No Indikator Kategori SS S KS TS STS F Rata- Rata 5 4 3 2 1 Skor 1 Kesesuaian dan kemudahan penggunaan produk 16 53 23 8 100 3,77 2 Perasaan puas terhadap produk 13 57 24 6 100 3,77 3 Kesesuaian harapan 10 38 41 11 100 3,47 Sumber : Hasil Penelitian,2014 Data Diolah Berdasarkan pada tabel 4.9 diketahui bahwa jawaban responden pada pernyataan responden mengenai kesesuaian dan kemudahan penggunaan produk Blackberry memiliki nilai rata-rata skor sebesar 3,77. Hal ini menunjukkan bahwa responden atau mahasiswa Pascasarjana Ekonomi USU merasa Blackberry mudah untuk digunakan atau dioperasikan. Jawaban responden pada pernyataan perasaan puas terhadap produk Blackberry memiliki nilai rata-rata skor sebesar 3,77. Hal ini menunjukkan bahwa Blackberry memiliki harga yang masih terjangkau untuk kalangan mahasiswa dan memiliki fitur-fitur yang canggih. Jawaban responden pada pernyataan kesesuaian harapan terhadap produk Blackberry memiliki nilai rata-rata skor sebesar 3,47. Hal ini menunjukkan bahwa sejauh ini produk Blackberry sesuai dengan harapan dan kebutuhan mahasiswa Pascasarjana Ekonomi USU. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.4 Penjelasan Responden Terhadap Variabel Loyalitas

Jawaban responden atas pernyataan mengenai loyalitas mereka tercantum pada tabel 4.10. berikut ini: Tabel 4.10 Jumlah dan Persentase Jawaban Responden Terhadap Variabel loyalitas No Indikator Kategori SS S KS TS STS F Rata- Rata 5 4 3 2 1 Skor 1 Komitmen terhadap produk 11 43 42 4 100 3,62 2 Merekomendasikan kepada orang lain 8 44 45 3 100 3,57 3 Tidak berpindah ke merek lain 10 39 46 4 1 100 3,53 Sumber : Hasil Penelitian,2014 Data Diolah Berdasarkan pada tabel 4.10 diketahui bahwa jawaban responden pada pernyataan responden mengenai komitmen terhadap merek produk Blackberry memiliki nilai rata-rata skor sebesar 3,62. Hal ini menunjukkan bahwa responden atau mahasiswa Pascasarjana Ekonomi USU berkomitmen untuk terus menggunakan produk Blackberry. Jawaban responden pada pernyataan merekomendasikan kepada orang lain memiliki nilai rata-rata skor sebesar 3,57. Hal ini menunjukkan bahwa responden atau mahasiswa Pascasarjana Ekonomi USU akan merekomendasikan produk Blackberry kepada orang lain dikarenakan mahasiswa Pascasarjana USU merasa puas dengan produk Blackberry. Jawaban responden pada pernyataan tidak berpindah ke merek lain memiliki nilai rata-rata skor sebesar 3,53. hal ini menunjukkan bahwa responden atau mahasiswa Pascasarjana Ekonomi USU tidak akan berpindah ke merek lain Universitas Sumatera Utara karena merasa bahwa produk Blackberry sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam menunjang kegiatan mereka. 4.1.4 Proses Analisis Data dan Pengujian Model Penelitian 4.1.4.1 Pengujian Dengan Menggunakan Structural Equation Model SEM Hasil analisis SEM pada AMOS 18, dapat dilihat pada gambar 4.1. berikut ini: Sumber : Hasil pengolahan data 2014 Gambar 4.1 Confirmatory Factor Analysis Structural Equation Model SEM Hasil pada gambar di atas dapat dijelaskan pada tabel 4.11. berikut ini: Tabel 4.11. Indeks Pengujian Kelayakan Structural Equation Model SEM Goodness of Fit Index Cut-off Value Hasil Analisis Evaluasi Model χ2 - Chi-square Diharapkan kecil df =71 ≤ 169.661 Baik Probability ≥ 0,05 0,000 Kurang Baik RMSEA ≤ 0,08 0,118 Kurang Baik GFI ≥ 0,90 0,817 Marginal AGFI ≥ 0,90 0,729 Marginal TLI ≥ 0,90 0,800 Marginal CFI ≥ 0,90 0,844 Marginal Universitas Sumatera Utara Result Default model Minimum was achieved Chi-square = 169,7 Degrees of freedom = 71 Probability level = 0,000 Nilai standardized regression yang ditampilkan pada gambar 4.6. di atas menunjukkan nilai loading factor pada masing-masing indikator terhadap konstruknya seluruhnya hampir bernilai 0,50 sesuai kriteria yang artinya indikator-indikator tersebut valid sebagai indikator untuk mengukur konstruknya. Kemudian dilakukan analisa pengujian model dengan menggunakan kriteria Goodness of Fit GOF, yang terangkum pada tabel 4.10 di atas. Hasilnya disesuaikan dengan kriteria yang diinginkan, GOF model tersebut belum terpenuhi secara keseluruhan, dan disimpulkan model belum fit dengan data yang digunakan oleh peneliti. AMOS merekomendasikan untuk menghubungkan beberapa residual dari beberapa indikator tersebut agar model menjadi fit dengan data namun tetap peneliti yang membuat pilihan modifikasi dengan tetap berdasar pada teoritis yang ada, menggunakan panduan tabel 4.12. Modification Indices berikut ini: Universitas Sumatera Utara Modification Indices Group number 1 - Default model Covariances: Group number 1 - Default model M.I. Par Change e11 -- e15 6.914 .043 e11 -- e16 8.623 .079 e9 -- e16 5.057 -.070 e8 -- e11 4.859 -.073 e8 -- e10 5.795 .079 e7 -- e14 8.524 .109 e6 -- kualitas produk 4.217 -.017 e6 -- e15 9.031 .060 e6 -- e16 10.379 .111 e6 -- e7 6.168 .101 e1 -- e16 5.363 -.069 e1 -- e14 7.724 -.096 e1 -- e10 7.424 .082 e1 -- e6 13.322 -.136 e1 -- e3 6.254 -.077 Setelah melakukan modifikasi model SEM, dihasilkan model baru seperti ini : Sumber : Hasil Pengolahan Data 2004 Gambar 4.2. Model Structural Equation Model SEM Setelah Modifikasi Universitas Sumatera Utara Pada gambar 4.2. di atas terlihat bahwa setelah dilakukan modifikasi nilai loading factor masing-masing indikator juga memenuhi kriteria 0,50 sehingga dinyatakan valid, dan mampu untuk mengukur konstruknya masing-masing. Gambar 4.2. di atas juga memberikan rangkuman penilaian atas Goodness of Fit GOF model, yang dicantumkan pada tabel 4.13. berikut ini: Tabel 4.13. Indeks Pengujian Kelayakan Structural Equation Model SEM Goodness of Fit Index Cut-off Value Hasil Analisis Evaluasi Model χ2 - Chi-square Diharapkan kecil df=56 ≤ 69.102 Baik Probability ≥ 0,05 0,112 Baik RMSEA ≤ 0,08 0,049 Baik GFI ≥ 0,90 0,915 Baik AGFI ≥ 0,90 0,840 Marginal TLI ≥ 0,90 0,966 Baik CFI ≥ 0,90 0,979 Baik Sumber: Hasil pengolahan data 2014 Nilai yang tercantum pada tabel 4.13 di atas secara umum menunjukkan bahwa model sudah fit dengan data karena secara keseluruhan dianggap sudah memenuhi kriteria GOF Goodness of Fit dan berikutnya sudah bisa dilanjutkan pada proses pengolahan data berikutnya. Selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap koefisien pengaruh melalui regression weight. Hasil pengolahan datanya dapat dilihat pada tabel 4.14. berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Regression Weight SEM Regression Weights: Group number 1 - Default model Estimate S.E. C.R. P Label kepuasan --- citra merek -.230 .460 -.499 .618 par_11 kepuasan --- kualitas produk 1.610 .526 3.063 .002 par_13 loyalitas --- citra merek 3.928 6.847 .574 .566 par_12 loyalitas --- kualitas produk -22.962 13.491 -1.702 .089 par_14 loyalitas --- kepuasan 14.181 6.795 2.087 .037 par_15 X1 --- citra merek 1.000 X2 --- citra merek 1.034 .182 5.672 par_1 X3 --- citra merek 1.269 .230 5.514 par_2 X4 --- citra merek 1.232 .207 5.952 par_3 X5 --- kualitas produk 1.000 X6 --- kualitas produk 1.068 .232 4.613 par_4 X7 --- kualitas produk .631 .186 3.389 par_5 X8 --- kualitas produk 1.181 .204 5.795 par_6 X9 --- kepuasan 1.000 X10 --- kepuasan .840 .131 6.393 par_7 X11 --- kepuasan 1.046 .137 7.607 par_8 X12 --- loyalitas 1.000 X13 --- loyalitas 1.042 .121 8.616 par_9 X14 --- loyalitas .787 .141 5.591 par_10 Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014 Berdasarkan hasil pada Tabel 4.14, diperoleh nilai Probability P antara Kepuasan dan Kualitas Produk yaitu 0.002 atau P 0,05 dan nilai Probability P antara Loyalitas dengan Kepuasan yaitu 0,0037 atau P0,05. Karena itu, � ditolak dan � � diterima atau sesungguhnya ada hubungan signifikan antara Kepuasan dengan Kualitas Produk dan hubungan signifikan antara Loyalitas dengan Kepuasan. Sedangkan nilai Probability P antara kepuasan dengan citra merek sebesar 0,618, Loyalitas dengan Citra Merek sebesar 0,566 dan Loyalitas dengan Kualitas Produk sebesar 0,089. Ketiga hubungan antar variabel tersebut Universitas Sumatera Utara memiliki nilai Probability P 0,05. Karena itu, � diterima dan Ha ditolak atau sesungguhnya ketiga hubungan variabel tidak memiliki hubungan yang signifikan.

4.1.4.2 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA TOKO ROTI GANDA DI KOTA PEMATANGSIANTAR.

1 5 37

Pengaruh Citra Merek, Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Konsumen Melalui Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening.

0 3 20

Cover Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pengguna Blackberry dengan Kepuasan sebagai Variabel Intervening pada Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi USU

0 0 17

Abstract Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pengguna Blackberry dengan Kepuasan sebagai Variabel Intervening pada Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi USU

0 0 2

Chapter I Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pengguna Blackberry dengan Kepuasan sebagai Variabel Intervening pada Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi USU

0 0 9

Chapter II Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pengguna Blackberry dengan Kepuasan sebagai Variabel Intervening pada Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi USU

0 0 18

Reference Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pengguna Blackberry dengan Kepuasan sebagai Variabel Intervening pada Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi USU

0 0 2

Appendix Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas Pengguna Blackberry dengan Kepuasan sebagai Variabel Intervening pada Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi USU

0 0 29

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PASIEN PENGGUNA BPJS DENGAN KEPUASAN PASIEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 11

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMENSEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PENGGUNA SMARTPHONE OPPO (Studi Pada Mahasiswa Di Kota Purwokerto)

0 0 18