pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan dan penyeludupan”.
23
Pasal 8, 9 dan 10 menjabarkan tugas masing-masing Angkatan Darat,Laut dan Udara berupa pelaksanaan tugas-tugas pokok di atas di
masing-masing matra, menjaga keamanan perbatasan di wilayah darat, laut dan udara, melaksanakan tugas pembangunan dan pengembangan di
masing-masing matra serta melakukan pemberdayaan di setiap wilayah darat, laut dan udara.
24
G. Metodologi Penelitian
a. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan tujuan menggambarkan, meringkaskan
berbagai kondisi, situasi atau berbagai variabel yang timbul dalam masyarakat yang menjadi objek penelitian. Penelitian deskriptif ini
menggunakan pendekatan sejarah. Metode deskriptif ini menggunakan teori-teori yang berhubungan dengan Reformasi TNI, hubungan sipil-militer
dan Hak Asasi Manusia.
23
Kelemahan dari pasal ini adalah masih dimasukannya problem keamanan internal sebagai bagian dari ancaman terhadap integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Yang kemudian
memberikan justifikasi bagi pelibatan TNI dalam penyelesaian problem-problem tersebut. Pasal ini memunculkan wilayah abu-abu peran TNI dan Polri seperti mengatasi sparatisme dan
pemberontakan bersenjata, memerangi aksi terorisme, mengamanaan obyek vital dan membantu tugas pemerintah daerah. Tak heran kemudian muncul anggapan bahwa secara terselubung
legitimasi peran sosial,politik dan ekonomi militer seperti di masa lalu.
24
Mufti Makaarim A., Mempertimbangkan Hak Pilih TNI, Konsistensi reformasi TNI dan Demokratisasi Politik Indonesiai, makalah seminar.
Universitas Sumatera Utara
Usaha mendeskripsikan tentang keterkaitan antara Reformasi TNI terhadap tindak pelanggaran HAM oleh TNI, pada tahap permulaan tertuju
pada usaha mempaparkan berbagai tindakan TNIABRI yang dilakukan di masa lampau, kesalahan-kesalahan dan pelanggaran-pelanggaran oknum-
oknumnya, mengemukakan perbedaan antara sipil dan militer, mengartikan Reformasi TNI yang merupakan bagian dari Reformasi Sektor Keamanan.
Pada umumnya penelitian deskriptif ini merupakan penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah-langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan
hipotesa.
b. Teknik pengumpulan data
Adapun teknik pengumpulan data dan informasi dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode library research atau studi pustaka
yaitu dengan cara menghimpun buku-buku, makalah-makalah dan dokumen-dokumen dari berbagai sumber dan tempat serta hal-hal lain yang
menunjang dan juga melakukan beberapa riset dan berdiskusi dengan berbagai pihak, kemudian apabila perlu juga dilakukan wawancara kepada
pihak-pihak terkait dalam rangka menyempurnakan penelitian ini.
c. Sistematika Penulisan