Uji Goodness of Fit R

Nilai t hitung variabel nilai produk adalah 10,506 dan nilai t tabel sebesar 1,991 maka nilai t hitung t tabel 10,506 1,991 sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap pengembangan karier karyawan pada PT Angkasa Pura II Persero Bandara Polonia Medan. c. Produkttivitas Kerja X 2 Nilai t hitung variabel nilai pelayanan adalah 7,477 nilai t tabel sebesar 1,991 maka nilai t hitung t tabel 7,477 1,991 sehingga dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap pengembangan karier karyawan pada PT Angkasa Pura II Persero Bandara Polonia Medan.

3. Uji Goodness of Fit R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien deteminasi berkisar antara nol sampai satu 0 R 2 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Universitas Sumatera Utara Model Summary ,810 a ,657 ,648 1,04503 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, Produktivitas Kerja, Pelatihan Kerja a. Sumber : Hasil Perhitungan SPSS 2010 a. R = 0,810 berarti hubungan pelatihan kerja dan produktivitas kerja berpengaruh terhadap pengembangan karier karyawan pada PT Angkasa Pura II Persero Bandara Polonia Medan. Hal ini menunjukkan hubungan antar variabel sangat erat. b. Adjusted R Square 0,657 berarti 65,7 . pelatihan kerja dan produktivitas kerja berpengaruh terhadap pengembangan karier karyawan pada PT Angkasa Pura II Persero Bandara Polonia Medan. sedangkan sisanya 34,3 dipengaruhi oleh faktor–faktor lain diluar penelitian ini. Tabel 4.11 Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, yang dilakukan penulis maka dapat diambil kesimpulan adalah: 1. Variabel pelatihan kerja merupakan variabel yang paling dominan yang mempengaruhi terhadap pengembangan karier karyawan pada PT Angkasa Pura II Persero Bandara Polonia Medan. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi yang tinggi jika dibandingkan dengan variabel bebas yang lainnya. 2. Variabel pelatihan kerja dan produktivitas kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pengembangan karier karyawan pada PT Angkasa Pura II Persero Bandara Polonia Medan. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil uji simultan Uji-F, dimana nilai F hitung sebesar 73,666 lebih besar dari F tabel sebesar 3,115 pada tingkat signifikansi 5 . 3. Nilai Adjusted R Square sebesar 64,8 , pelatihan kerja dan produktivitas kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pengembangan karier karyawan pada PT Angkasa Pura II Persero Bandara Polonia Medan. sedangkan sisanya 35,2 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain diluar penelitian ini. Universitas Sumatera Utara