Tabel 1.2 di atas menunjukkan pengembangan karier pada PT Angkasa Pura II Persero Bandara Polonia Medan ditentukan oleh banyaknya karyawan
yang memperoleh promosi jabatan. Dimana setiap karyawan yang diberi kesempatan dalam promosi jabatan tersebut harus menjalani pelatihan kerja
terlebih dahulu. Selain itu juga dilihat dari tingkat produktivitas kerja masing- masing karyawan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Pelatihan Kerja dan Produktivitas Kerja terhadap Pengembangan Karier Karyawan pada PT
Angkasa Pura II Persero Bandara Polonia Medan”.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah didalam penelitian ini adalah “Apakah pelatihan kerja dan produktivitas kerja berpengaruh terhadap pengembangan karier karyawan
pada PT Angkasa Pura II Persero Bandara Polonia Medan?”.
C. Kerangka Konseptual
Menurut Nitisemito dalam Hutagaol, 2002 bahwa pelatihan adalah suatu kegiatan perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan
mengembangkan keterampilan, sikap, tingkah laku dan pengetahuan dari para karyawan sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan.
Pelatihan kerja dilakukan untuk meningkatkan kemampuan yang ada dalam diri karyawan. Dengan adanya pelatihan, karyawan dapat memperbaiki
Universitas Sumatera Utara
kelemahan-kelemahan yang ada dan semakin meningkatkan kelebihan-kelebuhan ataupun keterampilan yang dimiliki karyawan. Jadi pelatihan kerja merupakan
suatu hal yang perlu dipertimbangkan perusahaan apabila perusahaan ingin tetap memiliki karyawan yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan-tantangan
dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan kerja terutama kemajuan-kemajuan di masa kini.
Menurut Kusrianto dalam Siregar, 2004 menyatakan produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta suatu tenaga
kerja dan kesatuan waktu atau per-jam kerja per-orang. Peningkatan produktivitas kerja merupakan kenaikan efisiensi dalam
penggunaan sumber daya pada perusahaan. Produktivitas tidak hanya hasil yang akan dicapai melainkan juga termasuk berbagai faktor yang dapat memperoleh
pencapaian produktivitas itu sendiri seperti peran serta suatu tenaga kerja dan kesatuan waktu dalam pencapain tujuan yang akan dicapai. Walaupun sebenarnya
banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja tetapi faktor sumber daya manusialah yang paling penting dan sangat besar pengaruhnya terhadap tingkat
produktivitas. Menurut Anoraga 2000, karier merupakan suatu urutan promosi atau
pemindahan transfer kejabatan-jabatan yang lebih menuntut tanggung jawab atau ke lokasi-lokasi yang lebih baik dalam hierarki hubungan kerja selama
kehidupan kerja seseorang. Pengembangan karier pada umumnya berupa kenaikan karier secara
vertikal dari satu jenjang pekerjaan tertentu ke jenjang berikutnya. Semakin
Universitas Sumatera Utara
banyaknya pelatihan yang diikuti oleh karyawan, maka semakin besar pula kesempatan karyawan tersebut untuk memperoleh pengetahuan yang lebih,
peningkatan kemampuan dan keterampilan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Peningkatan produktivitas kerja
tersebut pula yang kemudian akan membuka kesempatan yang besar bagi karyawan untuk memperoleh pengembangan karier di dalam perusahaan.
Pelatihan kerja dan produktivitas kerja oleh karena itu berkaitan erat dengan pengembangan karier karyawan dalam suatu perusahaan.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka kerangka konseptual dari penelitian ini adalah:
Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual Sumber : Anoraga 2000, Hutagaol 2002, Siregar 2004. Data Diolah.
D. Hipotesis