Pengertian Dakwah Konsep Dakwah
Dakwah pada hakikatnya adalah usaha orang beriman untuk mewujudkan Islam dalam semua segi kehidupan, baik pada tataran
individu, keluarga, masyarakat, maupun umat dan bangsa. Usaha mewujudkan iman dan Islam dapat dilakukan diantaranya melalui kontrol
sosial al- nahi „an al-munkar, keteladanan perilaku uswatun khasanah,
pengembangan pendidikan al- ta’lim wa al-tarbiyah yang sesuai dengan
visi dan misi cita-cita Islam.
9
Kegiatan dakwah dalam menegakkan kebenaran dan keadilan wajib dilakukan di mana, kapan, dan kepada siapa saja, sesuai dengan
situasi dan kondisinya. Upaya pengingatan dan perwujudan kebenaran oleh para juru dakwah harus dilakukan karena upaya itu akan selalu
bermanfaat, tidak sia-sia, dan Allah akan selalu menghargainya
10
. Dalam hal ini, motivasi yang diisyaratkan Al-Quran yaitu :
Artinya:
“
Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat, orang yang takut kepada Allah akan mendapat
pelajaran, dan orang-orang yang celaka kafir akan menjauhinya. yaitu orang yang akan memasuki api yang besar
neraka. Kemudian Dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak
pula hidup” Al-A’la: 9-13
11
Asep Muhiddin mengutip pendapat Sayyid Quthub dalam tafsirnya, memberikan penafsiran tentang ayat tersebut dengan
mengomentarinya sebagai berikut :
9
Nurul Badrutamam, Dakwah Kolaboratif Tarmizi Taher, Jakarta : Grafindo, 2005, hlm. 40
10
Asep Muhiddin, Dakwah Dalam Perspektif Al- Qur’an, Bandung: Pustaka Setia,
2001, hlm. 77
11
Departemen Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahannya, hlm. 1051
Selama masih bermanfaat peringatan itu, dan memang upaya peringatan itu akan selalu bermanfaat, dengan tidak perlu melihat
banyak atau sedikitnya orang yang memanfaatkannya. Kendatipun sudah rusaknya moral kehidupan manusia ini, dunia tidak akan
pernah sunyi dari generasi yang memperjuangkan, mendengar, dan memanfaatkan pringatan itu.
12
Dari berbagai pengertian definisi tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa dakwah merupakan kegiatan menyampaikan atau menyerukan ajaran Islam untuk berbuat kebaikan dan mencegah kemunkaran, demi
memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan kegiatan dakwah yang berlangsung secara terus menerus maka akan menciptakan tatanan
masyarakat yang harmonis sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Rasul- Nya.
Tujuan dakwah dicapai dengan mangajak manusia ke jalan Allah dengan sungguh-sungguh dan usaha merealisir ajaran Islam dalam segenap
aspek kehidupan manusia. Maka, diharapkan umat manusia akan memetik buahnya berupa kebahagiaan dan kesejahteraan hidup.
13
Dakwah Islam memiliki tujuan agar timbul dalam diri umat manusia suatu pengertian tentang nilai-nilai ajaran Islam, kesadaran sikap,
penghayatan, serta pengamalan terhadap ajaran agama dengan ikhlas. Dengan demikian tujuan dakwah Islam yakni memberikan seruan kepada
umat Islam untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar, sesuai dengan
ajaran Allah SWT agar menjadi pedoman dalam hidupnya. Adapun tujuan dakwah menurut Asmuni Syukir, yakni:
1 Mengajak manusia yang sudah memeluk agama Islam untuk selalu
meningkatkan taqwanya kepada Allah SWT.
12
Asep Muhiddin, Dakwah Dalam Perspektif Al- Qur’an, hlm.78
13
Umi Musyarrofah, Dakwah K.H. Hamam Dja’far dan Pesantren Pabelan, Jakarta:
UIN Press, 2009. hlm. 18
2 Membina mental orang Islam yang masih Muallaf.
14
3 Mengajak umat manusia yang belum beriman, agar beriman kepada
Allah memeluk agama Islam. 4
Mendidik anak-anak agar tidak menyimpang dari fitrahnya.
15
Sukses atau tidaknya dakwah bukanlah diukur lewat gelak tawa atau tepuk riuh pendengarnya, bukan pula dengan ratap tangis mereka.
Sukses tersebut diukur pada bekas atsar yang ditinggalkan dalam benak pendengarnya ataupun kesan yang terdapat dalam jiwa, kemudian
tercermin dalam tingkah lakunya. Untuk mencapai sukses tersebut, tentunya semua unsur dakwah harus mendapat perhatian para da’i.
16