9
2. Bagaimana peningkatan keterampilan bercocok tanam sawi yang
dilakukan oleh anak tunagrahita ringan di SLB Negeri 1 Sleman melalui penggunaan modul?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang ditemukan dilapangan terkait rendahnya keterampilan bercocok tanam
sawi anak tunagrahita ringan di SLB Negeri 1 Sleman, yang dijabarkan
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan penggunaan modul terhadap peningkatan
keterampilan bercocok tanam sawi bagi anak tunagrahita ringan di SLB Negeri 1 Sleman.
2. Untuk mengetahui peningkatan yang dilakukan anak tunagrahita ringan
pada saat melakukan praktik keterampilan bercocok tanam sawi melalui penggunaan modul di SLB Negeri 1 Sleman.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diantaranya:
1. Manfaat Teoristis
a. Peneliti memperoleh pemahaman serta aplikasi dari penggunaan
modul terhadap peningkatan keterampilan bercocok tanam sawi bagi anak tunagrahita ringan di SLB Negeri 1 Sleman.
10
b. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian
selanjutnya. 2.
Manfaat Praktis Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat atau kontribusi bagi beberapa pihak yang berhubungan dengan dunia pendidikan seperti:
a. Bagi Sekolah
1 diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat bermanfaat
dalam upaya meningkatkan minat pembelajaran keterampilan khususnya pada keterampilan bercocok tanam sawi di SLB
Negeri 1 Sleman. 2
sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengembangkan pembelajaran penggunaan modul untuk
meningkatkan keterampilan bercocok tanam sawi bagi anak tunagrahita ringan di SLB Negeri 1 Sleman?
3 meningkatkan
kinerja sekolah
melalui peningkatan
profesionalisme guru. b.
Bagi guru 1
dapat dijadikan inspirasi dalam menyelesaikan permasalahan khususnya berhubungan dengan penggunaan modul sebagai
media pembelajaran yang menarik untuk anak. 2
dapat dijadikan salah satu alternatif penggunaan media pembelajaran yang dapat dikembangkan.
11
3 mengembangkan dan meningkatkan profesi sebagai guru
profesional dalam meningkatkan pembelajaran keterampilan bercocok tanam sawi dengan menggunakan media pembelajaran
yang menarik. 4
memperbaiki dan meningkatkan kondisi belajar serta kualitas pembelajaran keterampilan bercocok tanam sawi.
5 mempermudah proses pembelajaran dengan penerapan media
pembelajaran yang menarik. c.
Bagi siswa 1
meningkatkan minat belajar anak tunagrahita ringan dalam proses pembelajaran keterampilan bercocok tanam sawi.
2 diharapkan dapat merubah paradigma anak tunagrahita ringan
dalam pembelajaran keterampilan bercocok tanam sawi ke arah yang lebih positif, menyenangkan dan penuh makna.
3 mampu mengembangkan pemahaman praktik keterampilan
bercocok tanam sawi secara langsung di lapangan dengan menggunakan modul, sehingga mampu menyelesaikan tahapan
dalam bercocok tanam sawimulai dari persiapan sampai memanen hasilnya.
4 memiliki keterampilan bercocok tanam sawi untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
12
G. Definisi Operasional