Tabel 4.16. Gambaran tentang Pelaksanaan Tugas. No Interval
Kriteria Frekuensi Persentase
1 84 skor 100 Sangat Baik
31 24
2 68 skor 84
Baik 45
35 3
52 skor 68 Cukup
49 39
4 36 skor 52
Kurang Baik 2
2 5
20 skor 36 Tidak Baik
Jumlah 127
100 Terlihat dari tabel 4.21, sebanyak 35 guru telah melaksanakan tugas-
tugas secara baik dan 24 dengan sangat baik, namun masih ada 39 yang melaksanakan tugas-tugas secara cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar guru berusaha melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah diberikan kepala sekolah, tetap melaksanakan tugas dan perintah kepala sekolah
sebagaik-baiknya untuk kebaikan sekolah, berusaha menyelesaikan tugas terlebih dahulu meskipun ada kepentingan pribadi bersamaan dengan waktunya.
3. Bertumpu pada Etos Kerja
Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar guru SD negeri di Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang telah bertumpu dengan
baik pada etos kerjanya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.17. Tabel 4.17. Gambaran tentang Tumpuan pada Etos Kerja.
No Interval Kriteria
Frekuensi Persentase 1
84 skor 100 Sangat Baik 36
28 2
68 skor 84 Baik
53 42
3 52 skor 68
Cukup 35
28 4
36 skor 52 Kurang Baik
3 2
5 20 skor 36
Tidak Baik Jumlah
127 100
Terlihat dari tabel 4.17, sebanyak 42 guru telah memiliki etos kerja yang baik, selebihnya 28 dalam kategori sangat baik, namun masih ada 28 memiliki
etos kerja yang cukup. Hal ini berarti bahwa sebagian besar guru tidak menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikan kepala sekolah pada setiap
tugas yang diamanatkan. Dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, mereka selalu datang sesuai dengan aturan yang ditentukan. Sebagai seorang guru mereka
juga berusaha membuat administrasi kelas.
4. Bekerja dengan Kejujuran, Tertib dan Cermat
Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa sebagian besar guru bekerja dengan kejujuran, tertib dan cermat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel 4.18. Tabel 4.18. Gambaran tentang Kejuruan, tertib dan Cermat dalam Bekerja.
No Interval Kriteria
Frekuensi Persentase 1
84 skor 100 Sangat Baik 39
30.7 2
68 skor 84 Baik
53 41.7
3 52 skor 68
Cukup 30
23.6 4
36 skor 52 Kurang Baik
5 3.9
5 20 skor 36
Tidak Baik 0.0
Jumlah 127
100 Terlihat dari tabel 4.18, sebanyak 41,7 guru dalam menjalankan
tugasnya dengan penuh kejujuran, tertib dan cermat, selebihnya 30,7 tergolong sangat baik. Namun demikian masih ada 23,6 dalam kategori cukup.
Secara umum kedisiplinan guru tergolong baik, hal ini terbukti dari perolehan skor riil sebesar sebesar 6307. Dengan banyaknya item 13, skor
tertinggi tiap item 5 dan banyaknya responden 127 diperoleh skor ideal = 13 x 5 x 127 = 8255, sehingga diperoleh:
Persentase skor =
100 x
ideal skor
riil skor
=
100 x
8255 6307
= 76,40.
Persentase skor tersebut berada pada interval 68-84 dalam kategori baik, yang berarti bahwa kedisiplinan guru tergolong baik.
4.1.2 Hasil Uji Persyaratan
4.1.2.1 Uji Normalitas Data
Salah satau syarat yang harus dipenuhi dalam analisis regresi adalah data dan model regresi berdistribusi normal. Kenormalan data dapat dilihat dari uji
normalitas Kolmogorov-Smirnof dari masing-masing variabel Santoso 1999:311. Data dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS versi 12 Windows 2000.
Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas. Jika probabilitas 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal, sedangkan untuk normal P-P plot
apabila titik-titik berada dekat dengan garis diagonal maka model regresi berdistribusi normal.
Hasil uji normalitas selengkapnya dapat dilihat dari output SPSS versi 12 seperti pada tabel 4.19.
Tabel 4.19. Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov Smirnov.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
127 127
127 127
79.85 78.922
68.63 76.40
10.49 10.437
15.74 10.80
.087 .099
.065 .073
.068 .055
.049 .046
-.087 -.099
-.065 -.073
.980 1.118
.733 .819
.292 .164
.655 .513
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
X1 X2
X3 Y
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Terlihat dari tabel 4.19 pada baris asymp. Sig untuk dua sisi diperoleh nilai signifikansi variabel kepemimpinan kepala sekolah X
1
sebesar 0,292, untuk