Terlihat dari tabel 4.11, sebanyak 35 guru merasa bahwa kompensasi yang diterima tergolong baik, selebihnya 16 merasa sangat baik, namun masih
ada 32,28 yang menyatakan cukup dan 14 menyatakan kurang baik serta 3 menyatakan tidak baik. Dari data tersebut menunjukkan bahwa ada sebagian guru
merasa bahwa kompensasi berupa reward maupun sangsi yang diterima tergolong baik dan ada sebagian lagi menyatakan cukup. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
pie chart berikut.
Kompensasi
Baik 35
Sangat baik 16
Tidak baik 3
Kurang baik 14
Cukup 32
Gambar 4.3. Kompensasi yang Diterima Guru SD negeri di Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang
1. Reward Penghargaan
Menurut pandangan guru SD negeri di Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang, reward atau pengharagaan yang diterima tergolong baik, meskipun
masih ada sebagian yang merasa cukup dan kurang, seperti terungkap pada tabel 4.12.
Tabel 4.12. Gambaran tentang Penghargaan yang Diterima Guru. No Interval
Kriteria Frekuensi Persentase
1 84 skor 100 Sangat Baik
22 17
2 68 skor 84
Baik 49
39 3
52 skor 68 Cukup
38 30
4 36 skor 52
Kurang Baik 15
12 5
20 skor 36 Tidak Baik
3 2
Jumlah 127
100 Terlihat dari tabel 4.12, sebanyak 38 guru merasa bahwa pengharagaan
yang diterima tergolong baik dan 17 menyatakan sangat baik, namun masih ada 30 merasa cukup dan 12 guru merasa kurang baik. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian guru yang merasa memperoleh penghargaan yang baik karena kepala sekolahnya selalu memperhatikan kelancaran kenaikan pangkat. Apabila
merasa puas dengan hasil kerja guru, kepala sekolah selalu memberi pujian, jabat tangan, ucapan selamat. Untuk guru yang berkondite baik, kepala sekolah selalu
mencantumkan nilai baik pada DP3 guru. Tunjangan dan penghargaan juga diberikan bagi guru yang berprestasi.
2. Punihsment Sangsi
Di samping penghargaan, sangsi juga diberikan bagi guru yang tidak menjalankan kinerjanya dengan baik. Menurut pandangan guru SD negeri di
Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang, sangsi yang diberikan kepala sekolah bervariasi, ada sebagian yang merasa baik dan ada pula yang merasa cukup dan
kurang baik. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.13.
Tabel 4.13. Gambaran tentang Kompensasi Tidak Langsung yang Diterima Guru. No Interval
Kriteria Frekuensi Persentase
1 84 skor 100 Sangat Baik
14 11.02
2 68 skor 84
Baik 36
28.35 3
52 skor 68 Cukup
41 32.28
4 36 skor 52
Kurang Baik 32
25.20 5
20 skor 36 Tidak Baik
4 3.15
Jumlah 127
100 Berdasarkan tabel 4.13, sebanyak 28,35 guru merasa bahwa sangsi yang
diberikan kepala sekolah terglong baik dan 11,02 merasa sangat baik, namun masih ada 32,28 menyatakan cukup dan 25,20 merasa kurang baik.. Hal ini
sebagian guru merasa bahwa kepala sekolahnya selalu menegur apabila guru sering terlambat namun ada sebagian pula kepala sekolah kurang memberikan
teguran. Sebagian guru juga merasa bahwa kepala sekolahnya selalu memberi sangsi bagi guru yang melanggar peraturan.
Secara umum kompensasi yang dirasakan guru tergolong baik, hal ini terbukti dari perolehan skor riil sebesar sebesar 4358. Dengan banyaknya item 10,
skor tertinggi tiap item 5 dan banyaknya responden 127 diperoleh skor ideal = 10 x 5 x 127 = 6350, sehingga diperoleh:
Persentase skor = 100
x ideal
skor riil
skor =
100 x
6350 4358
= 68,63. Persentase skor tersebut berada pada interval 68-84 dalam kategori baik, yang
berarti bahwa kompensasi yang dirasakan guru tergolong baik.
4.1.1.4 Kedisiplinan Guru