Variabel Terikat Dependent Variable

3.3.2 Variabel Terikat Dependent Variable

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepatuhan wajib pajak. Kepatuhan wajib pajak yang dimaksud adalah kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan melalui sikap yang diperlihatkan untuk berusaha memenuhi kewajiban perpajakannya terutama dalam membayar pajak. Indikator yang digunakan untuk mengukur pelayanan pajak terdiri dari 1. Kesadaran Kesadaran yang dimaksud adalah dalam pelaksanaan pembayaran pajak didasari atas kemauan sendiri tanpa adanya paksaan dari pihak lain. 2. Ketaatan Ketaatan adalah sikap yang diperlihatkan wajib pajak untuk selalu berusaha mentaati segala peraturan Pajak Bumi dan Bangunan. 3. Kelancaran Kelancaran berarti wajib pajak selalu berusaha membayar pajak setiap tahun, tidak menunda-nunda. 4. Ketepatan waktu Ketepatan waktu berarti wajib pajak dalam membayar pajak tepat waktu, tidak melewati batas waktu pembayaran yang telah ditetapkan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kepatuhan wajib pajak terdiri dari 8 item pertanyaan yang diadopsi dari Wulandari 2007, dimana masing- masing indikator terdiri dari 2 item pertanyaan dengan menggunakan pertanyaan tertutup yaitu responden memberikan jawaban yang telah disediakan. Masing- masing item pertanyaan tersebut diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin. Adapun kategori jawabannya untuk indikator kesadaran dan ketepatan waktu menggunakan alternatif jawaban a, b, c, d, dan e, serta kategori jawaban sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Sedangkan untuk indikator ketaatan dan kelancaran menggunakan alternatif jawaban sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Tabel 3.9 berikut ini menunjukkan definisi operasional dari variabel kepatuhan wajib pajak. Tabel 3.9 Definisi Operasional Kepatuhan Wajib Pajak Indikator Sub Indikator dan Pernyataan Nomor Pertanyaan Jenis Jawaban Skor Kesadaran Terkait dengan alasan wajib pajak membayar PBB 19 • Jawaban a • Jawaban b • Jawaban c • Jawaban d • Jawaban e 5 4 3 2 1 Wajib pajak tidak merasa bahwa membayar PBB merupakan persoalan yang memberatkan masyarakat 20 • Sangat Setuju • Setuju • Kurang Setuju • Tidak Setuju • Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Ketaatan Terkait dengan kepatuhan wajib pajak mematuhi peraturan PBB 21 • Sangat Setuju • Setuju • Kurang Setuju • Tidak Setuju • Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Apabila terjadi perubahan harta kekayaan tanah dan bangunan yang dimiliki, wajib pajak selalu melaporkan hal tersebut. 22 Kelancaran Terkait dengan kemampuan membayar PBB setiap tahun 23 • Sangat Setuju • Setuju • Kurang Setuju • Tidak Setuju • Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 Dalam membayar PBB wajib pajak tidak pernah mengalami hambatan atau kendala 24 Ketepatan Waktu Terkait dengan kapan wajib pajak akan membayar PBB 25 • Jawaban a • Jawaban b • Jawaban c • Jawaban d • Jawaban e 5 4 3 2 1 Mengingat begitu pentingnya peranan PBB bagi pelaksanaan pembangunan hendaklah dalam membayar PBB tepat waktu 26 • Sangat Setuju • Setuju • Kurang Setuju • Tidak Setuju • Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Metode angket kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Arikunto, 2002:128 Konsep dalam penelitian ini meliputi konsep pendapatan, pelayanan pajak, pengetahuan perpajakan, dan penegakan hukum pajak sebagai variabel bebas. Sedangkan variabel terikatnya adalah kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Konsep-konsep tersebut diukur dengan menggunakan pengukuran interval skala interval yang memungkinkan peneliti untuk memberikan skor untuk setiap jawaban responden. Sedangkan metode perskalaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert 5 poin. Dalam penelitian ini menggunakan angket terbuka dan tertutup. Angket terbuka yaitu responden mengisi sendiri jawaban berdasarkan pertanyaan yang diajukan dalam angket, angket terbuka ini mengungkap data tentang pendapatan dari wajib pajak. Data diambil dari besarnya pendapatan yang diperoleh responden dalam tiap bulan kemudian dimasukkan skor. Sedangkan angket tertutup yaitu responden memberikan jawaban yang telah disediakan untuk mengungkap data tentang pelayanan pajak, pengetahuan perpajakan, penegakan hukum, dan kepatuhan wajib pajak.

3.4.2 Metode Dokumentasi

Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2005-2008 dan data jumlah wajib pajak PBB di Desa Pagongan, Desa Debong Wetan, dan Desa Pekauman Kulon Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal Tahun 2008.