Analisa Data METODE PENELITIAN

0,79. Kuesioner perilaku diuji menggunakan uji formula Cronbach Alpha. Hasil perhitungan manual menunjukkan nilai r sebesar 0,79. Dengan demikian kuesioner dikatakan reliabel karena menurut Polit Hungler 2005, suatu instrument dikatakan reliable bila koefisiennya 0.70 atau lebih.

4.6. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan penyebaran kuesioner. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin dari pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Lurah Pasar Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Peneliti mengadakan pendekatan kepada calon responden untuk mendapatkan persetujuan sebagai sampel penelitian. Setelah mendapat responden, peneliti menjelaskan pada responden tentang tujuan, manfaat, dan cara pengisian kuesioner, kemudian responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan ataupun memberikan persetujuan secara lisan. Selanjutnya responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak dimengerti. Setelah semua responden mengisi kuesioner yang diberikan, maka peneliti mengumpulkan data untuk dianalisis.

4.7. Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahapan. Editing yaitu dilakukan pengecekan data yang telah terkumpul,bila terdapat kekurangan dalam pengumpulan data maka akan diperbaiki dalam penelitian. Coding yaitu memberikan kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa. Analisa yaitu Universitas Sumatera Utara menganalisa data yang telah terkumpul dari hasil pengukuran pengetahuan dan perilaku laki-laki dewasa perokok tentang penyakit paru di Kelurahan Pasar Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Selanjutnya peneliti memasukkan data ke dalam komputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi yang menggunakan program statistika. Dari pengelolahan data statistik deskriptif hasil analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase untuk melihat pengetahuan dan perilaku laki-laki dewasa perokok tentang penyakit paru di Kelurahan Pasar Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan menguraikan hasil penelitian tentang pengetahuan dan perilaku laki-laki dewasa perokok tentang penyakit paru di Kelurahan Pasar Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan melalui proses pengumpulan data dari tanggal 15 Februari 2014 sampai 28 Februari 2014 dengan jumlah responden 80 orang di Kelurahan Pasar Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Penyajian data hasil penelitian meliputi data demografi responden dan pengetahuan dan perilaku laki-laki dewasa perokok tentang penyakit paru. 5.

1.1. Karakteristik Responden

Pada Tabel 5.1 didapatkan data bahwa karakteristik responden pada umunya 71,2 beragama Islam, berdasarkan usia ditemukan 50 responden berusia 45-60 tahun, tingkat pendidikan responden pada umumnya adalah setingkat SMA yaitu 66,2,berdasarkan suku responden paling banyak berasal dari suku Batak yaitu 96,2, pekerjaan responden pada umumnya adalah wiraswasta yaitu 58,8, berdasarkan status pernikahan responden sebanyak 77,5 sudah menikah, penghasilan responden pada umumnya sebanyak Rp. 1.000.000-Rp. 3.000.000 yaitu 66,2, responden 51,2 belum pernah melakukan pemeriksaan kesehatan paru, berdasarkan lama merokok sebanyak 37,6 sudah merokok 26-32 tahun. Universitas Sumatera Utara