Kesimpulan yang dapat diambil dari data diatas adalah loyalitas merek akan jasa kurir Pos Indonesia pada mahasiswa FE UNY
masuk dalam kategori sedang, hal tersebut berarti loyalitas merek dipersepsikan secara cukup baik oleh sebagian besar
responden. Persepsi tersebut didasarkan pada aspek item pertanyaan
yang meliputi:
purchase loyalty
loyalitas pembelian, attitudinal loyalty loyalitas sikap.
B. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dilakukan sebelum melakukan pengujian hipotesis. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji
multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji prasyarat analisis menggunakan IBM SPSS 20.00 for Windows. Hasil uji prasyarat
analisis disajikan berikut ini.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah nilai residual berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas bertujuan untuk menguji
salah satu asumsi dasar analisis regresi berganda, yaitu variabel-variabel independen dan dependen harus berdistribusi normal atau mendekati
normal Ghozali, 2011. Salah satu cara untuk mengetahui kenormalan distribusi data adalah dengan teknik Kolmogorov-Smirnov K-S. Metode
pengujian normal tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi variabel, jika signifikan lebih besar dari 0,05 pada taraf
signifikansi alpha 5, maka menunjukkan distribusi data normal. Hasil
uji normalitas untuk masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 17. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Citra_Merek Kepercaya
an_Merek Kepuasan_
Konsumen Loyalitas_
Merek N
190 190
190 190
Normal Parameters
a ,b
Mean 30,5368
29,2947 11,3158
28,0895 Std. Deviation
4,45272 3,21496
2,89960 3,03200
Most Extreme Absolute
,089 ,089
,093 ,091
Differences Positive
,055 ,058
,059 ,075
Negative -,089
-,089 -,093
-,091 Kolmogorov-Smirnov Z
1,225 1,233
1,282 1,258
Asymp. Sig. 2-tailed ,099
,096 ,075
,084 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data Primer 2016 Berdasarkan hasil uji normalitas di atas dapat disimpulkan bahwa
data penelitian masing-masing variabel berdistribusi normal karena memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen dan variabel dependen mempunyai hubungan yang linier atau
tidak secara signifikan. Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak Ghozali,
2011. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linier. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan
yang linier bila signifikansi lebih besar dari 0,05. Hasil uji linieritas untuk masing-nmasing variabel dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 18. Hasil Uji Linieritas Variabel
Signifi Keteran
Citra Merek terhadap Loyalitas Merek
0,102 Linier
Kepercayaan Merek terhadap Loyalitas
0,124 Linier
Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas
0,137 Linier
Sumber: Data Primer 2016 Berdasarkan hasil uji linieritas di atas, diketahui bahwa masing-
masing variabel independen memiliki hubungan yang linier dengan variabel dependen. Maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel
adalah linier.
3. Uji Multikolinieritas