BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
a. Pemberian ekstrak n-heksan andaliman dengan dosis bertingkat pada mencit
betina hamil selama 10 hari telah dapat menurunkan berat ginjal mencit. b.
Pemberian ekstrak n-heksan andaliman dengan dosis 4 pada mencit betina hamil selama 10 hari sudah dapat merusak struktur atau gambaran histologis
ginjal mencit. c.
Pemberian ekstrak n-heksan andaliman dengan dosis bertingkat pada mencit betina hamil selama 10 hari telah dapat mempengaruhi diameter tubulus
proksimal ginjal mencit.
5.2 Saran
1. Perlu pertimbangan apabila menggunakan andaliman sebagai bahan
kontrasepsi karenadari hasil penelitian ini diketahui bahwa andaliman dapat merusak ginjal.
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan Zanthoxylum
acanthopodium yang bersifat toksik terhadap ginjal nephrotoxic agent.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Agustie, M. C. 2006. Pengaruh Pemberian Rumput Mutiara Hediotys corymbosa dengan Dosis Bertingkat Terhadap Gambaran Histologis
Ginjal Mencit BalbC. [Artikel Penelitian]. Semarang: Universitas Diponegoro. Hlm. 6.
Anggriani, Y. D. 2008. Pengaruh Pemberian Teh Kombucha Dosis Bertingkat Per Oral Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit BalbC. [Karya
Tulis Ilmiah]. Semarang: Diponegoro. Hlm. 5. Arifin, H., Y. S. Rahmi, dan N. Marusin. 2004. Kajian Toksisitas Ekstrak Etanol
Daun Kompri Symphytum officinale L. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. 9 1: 28-35.
Chairul, Harapini, M., dan Daryati, Y. 1992. Pengaruh Ekstrak Kencur Kaempferia galanga L. Terhadap Kehamilan Mencit Putih Mus
musculus L.. Seminar Nasional Indonesia V. Pokjanas. Bandung: Universitas Padjajaran, Bandung dan Laboratorium Treub Puslitbang
Biologi LIPI Bogor.
Cotran R. S., Rennke H., dan Kumar V. 2007. Ginjal dan Sistem Penyalurnya. Dalam: Kumar V., Cotran R. S., Robbins S. L. Buku Ajar Patologi
Robbins Volume 2. Edisi VII. Jakarta: EGC. Hlm. 572, 594. Gartner J. P. and Hiatt J. L. 2007. Color Text Book of Histology. 3
th
ed. Philadelphia: Elsevier Saunders. Page 437.
Hartley TG. 1966. A revision of the Malesian species of Zanthoxylum Rutaceae. Journal Arnold Arboretum. 473: 2.
Hartono, A. 1995. Prinsip Diet penyakit Ginjal. Edisi IV. Jakarta : ARCAN. Hlm. 9-10.
Hodgson, E. and Levi P.E. 2001. A textbook of modern toxicology. 2nd ed. New York: The McGraw-Hill. Pages 492-500.
Hrapkiewicz, K., dan Medina, L. 2007. Laboratory Animal. USA: Blackwell Publishing. Page. 46, 51.
Irianto, K. 2004. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis. Bandung: Yrama Widya. Hlm. 224-226.
Junqueira, L. C., Jose C., dan Robert O. K. 1995. Histologi Dasar. Penenerjemah: Dr. Jan Tambayong. Judul Asli: Basic Histologi. Jakarta: EGC. Hlm. 371.
Universitas Sumatera Utara
Maulana, A.I. 2010. Pengaruh Ekstrak Tauge Phaseolus Radiatus Terhadap Kerusakan Sel Ginjal Mencit Mus Musculus yang Diinduksi
Parasetamol. [Karya Tulis Ilmiah]. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Hlm. 10-14.
Mayori, R., Netty, M., dan Djong, H. T. 2013. Pengaruh Pemberian Rhodamin B Terhadap Struktur Histologis GinjalMencit Putih Mus musculus L..
Jurnal Biologi Universitas Andalas. 21: 3. Miftakhuromah dan Shinta S. 2009. Potensi Andaliman sebagai bahan antioksidan
dan antimikroba alami. Jurnal Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. 152: 9-10.
Nasution, A. H. 2010. Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Ginjal Mencit Mus musculus Akibat Pemberian Pb Asetat dan Rosella Hibiscus
sabdariffa. [Karya Tulis Ilmiah]. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Hlm. 8-12.
Panjaitan, A.C. 2012. Efek Pemberian Ekstrak Segar dan Ekstrak Etanol
Andaliman Zanthoxyllum acanthopodium DC. Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit Mus musculus L. Strain DDW. [Skripsi].
Medan: Universitas Sumatera Utara. Hlm. 45.
Prakoso, R.B. 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit Curcuma domestica terhadap Gambaran Mikroskopis Ginjal Mencit BalbC yang Diberi
Parasetamol. [Karya Tulis Ilmiah]. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Hlm. 7.
Pratita, 2008. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jati Belanda Guazuma ulmifolia Lamk. dengan Dosis Bertingkat Terhadap Gambaran
Histopatologis Ginjal Tikus Putih Rattus norvegicus B. Galur Wistart. [Karya Tulis Ilmiah]. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. Hlm. 13.
Pratiwi. 2006. Pengaruh Ekstrak Buah Andaliman Zanthoxylum acanthopodium DC. Terhadap Perkembangan Embrio Mencit Mus musculus L. Strain
DDW Sejak Praimplantasi Sampai Prenatal. [Skripsi]. Medan: Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara. Hlm. 41.
Robbins, S.L. dan Kumar, V. 1995. Buku Ajar Patologi II Basic Pathology II. Jakarta: EGC. Hlm. 375, 379.
Sabri, E. 2007. Efek perlakuan ekstrak andaliman Zanthoxyllum acanthopodium pada tahap praimplantasi terhadap fertilitas dan perkembangan embrio
mencit Mus musculus L.. Jurnal Biologi Sumatera. 22: 4. Sarjadi, 2003. Patologi Umum. Edisi II. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro. Hlm. 257.
Universitas Sumatera Utara
Sihardo, L. 2006. Pengaruh Pemberian Minyak Pandanus conoideus terhadap Gambaran Histologis Ginjal pada Mencit Swiss yang Diinfeksi
Plasmodium bergghei ANKA. [Karya Tulis Ilmiah]. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Hlm. 6.
Siregar, B. L. 2003. Andaliman Zanthoxylum acanthopodium DC. di Sumatera Utara: Deskripsi dan Perkecambahan. Hayati. 101: 1.
Stevens A. and Lowe J. S. 2005. Human Histology. 3th edition. Philadelphia: Elsevier Saunders. Page 300.
Suntoro, S. H. 1983. Metode Pewarnaan. Jakarta: Bhrarata Karya Aksara. Hlm. 139.
Syaifuddin, H. 2000. Struktur dan Komponen Tubuh Manusia. Jakarta: Widya Medika. Hlm. 221-222.
Taylor, 1986. Practical Teratology. London: Academic Press. Page 17. Tensiska, Andarwulan, dan Wijaya C.H. 2003. aktivitas antioksidan ekstrak buah
andaliman Zanthoxylum acanthopodium DC. dalam beberapa senyawa sistem pangan dan kestabilan aktivitasnya terhadap kondisi suhu dan pH.
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 141: 1-2.
Underwood, J.E. 1999. Patologi Umum dan Sistemik. Edisi II. Jakarta: EGC. Hlm. 665.
Widyastuti, B. 2000. Aktivitas Antioksidan dan Immunostimulan Ekstrak Buah Andaliman Zanthoxyllum acanthopodium DC.. [Skripsi]. Bogor:
Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Hlm. 3 Wijaya, C.H. 1999. Andaliman, rempah tradisional Sumatera Utara dengan
aktivitas antioksidan dan antimikroba. Jurnal Teknologi Industri Pangan 210: 1-3.
Wijaya, I. dan Miranti I.P. 2005. Patologi Ginjal dan Saluran Kemih. Edisi ketiga. Semarang: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. Hlm. 49, 53. Wulandari, B. D. 2010. Pengaruh Pemberian Seduhan Kelopak Bunga Rosella
Hibiscus sabdariffa Dosis Bertingkat Selama 30 Hari Terhadap Gambaran Histologik Ginjal Tikus Wistar. [Karya Tulis Ilmiah].
Semarang: Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Hlm. 4.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
1. Data Analisis Statistik
1.1 Berat Ginjal Mencit PERLAKUA