Waktu Teoritis yang Dibutuhkan untuk Waktu Loading

5.2.2 Waktu Teoritis yang Dibutuhkan untuk Waktu Loading

Untuk menentukan waktu teoritis pada waktu loading, dilakukan 9 Step perhitungan dalam mencari waktu baku standard. Berikut contoh perhitungan waktu baku standard pada produk BBM premium dengan kapasitas alat angkut 16 KL. Step-Step peramalan yang dilakukan adalah: 1. Kelompokan ke 100 data ke dalam subgroup dan hitung nilai rata-ratanya. Data subgroup dapat dilihat pada Tabel 5.7. 2. Hitung rata-rata dari waktu loading yang telah di subgrup. �̿ = ∑ � � � = 15511 4 = 3878 3. Hitung standar deviasi sebenarnya dari waktu penyelesaian. σ = � ∑� �−� 2 � = � 3830−3878 2 +3094−3878 2 + …+3133−3878 2 100 = 1161,128 4. Hitung standar deviasi dari harga rata-rata subgrup. ��̅ = � √� � = 1161,128 √4 � = 581 5. Tentukan batas kendali atas BKA dan batas kendali bawah BKB. ��� = �̿ + 3 ��̅ = 3878 + 3 x 581 = 5619 ��� = �̿ - 3 ��̅ = 3878 - 3 x 581 = 2135,938 Semua data seragam atau in control, artinya semua data berada dalam batas-batas kendali. Universitas Sumatera Utara 6. Tentukan banyaknya pengukuran yang diperlukan uji kecukupan data. Untuk menentukan jumlah pengkuran waktu kerja yang sebenarnya diperlukan tingkat ketelitian 10 dan tingkat keyakinan 99, maka dipergunakan rumus: 2 2 2           − = ∑ ∑ ∑ X X X N s k N 2 387763 69 1503601441 1637074954 100 1 , 3       − = x N 892 , 79 = N Jika diperoleh dari pengujian tersebut ternyata N’ N, maka diperlukan pengukuran tambahan, tapi jika N’ N maka data pengukuran pendahuluan sudah mencukupi. 79,892 100 maka data waktu loading sudah mencukupi. 7. Menghitung waktu siklus pada loading pada kapasitas alat angkut 16 KL. �� = ∑ �� � = 387763 100 = 3877,63 8. Menghitung waktu normal pada loading pada kapasitas alat angkut 16 KL. Wn = Ws x P Pada waktu normal menggunakan P, dimana P adalah faktor penyesuaian. Step awal untuk mencari P dapat dilihat pada Tabel 5.8. kemudian P = 1 + 0,23 = 1,23, sehingga waktu normalnya Wn = 3877,63 x 1,23 = 4769,585 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Penyesuaian Menurut Westinghouse Faktor Lambang Penyesuaian keterampilan b2 0,08 usaha b1 0,10 kondisi kerja C 0,02 konsistensi B 0,03 Jumlah 0,23 9. Menghitung waktu baku pada loading pada kapasitas alat angkut 16 KL. Wb = Wn 1+1 Dimana 1 adalah kelonggaran atau allowance yag diberikan kepada pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya. Perhitungan allowance dapat dilihat pada Tabel 5.9. sehingga waktu bakunya Wb = 4769,585 1 + 0,8287 = 4000,167 ≈ 1:06:40 Tabel 5.9. Allowance Faktor Kelonggaran Tenaga yang dikeluarkan 3 Sikap kerja 0,87 Gerakan kerja 3,5 Kelelahan mata 6 Keadaan suhu tempat kerja 35 Keadaan atmosfer 17 Keadaan lingkungan yang baik 16 Kebutuhan pribadi 1,5 Jumlah 82,87 Rekapitulasi waktu teoritis yang diperlukan untuk semua kapasitas alat angkut pada waktu loading dapat dilihat pada Tabel 5.10. untuk BBM premium dan Tabel 5.11. untuk BBM biosolar Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Rekapitulasi Waktu Teoritis Loading untuk BBM Premium 16 KL 18 KL 21 KL 24 KL Rata-rata 3878 4265 4474 4555 Standar deviasi 1161,128 1193,246 1332,695 1219,422 Standar deviasi subgrup 581 597 666 610 BKA 5619 6055 6473 6384 BKB 2135,938 2474,929 2474,892 2725,862 N 79,892 69,749 79,061 63,857 Ws 3877,630 4264,798 4473,934 4554,995 Wn 4769,485 5245,702 5502,939 5602,643 Wb 4000,167 4399,57 4615,315 4698,937 Waktu 1:06:40 1:13:20 1:16:55 1:18:19 Tabel 5.11. Rekapitulasi Waktu Teoritis Loading untuk BBM Biosolar 16 KL 18 KL 21 KL 24 KL Rata-rata 3380 3811 4103 4573 standar deviasi 875,792 887,316 1017,75 1092,61 standar deviasi subgrup 438 444 509 546 BKA 4693 5142 5630 6212 BKB 2065,933 2480,472 2576,583 2933,911 N 59,833 48,290 54,816 50,867 Ws 3379,621 3811,446 4103,201 4572,825 Wn 4156,934 4688,078 5046,937 5624,574 Wb 3486,421 3931,891 4232,866 4717,330 Waktu 0:58:06 1:05:32 1:10:33 1:18:37

5.2.3 Penentuan Rute pendistribusian