F. Struktur kelembagaan BNPT
G. Tugas pokok dan funsi unit kerja
a. Kepala BNPT
Kepala mempunyai tugas memimpin BNPT dalammenjalankan tugas dan fungsi BNPT.
b. Sekretariat Utama
Mempunyai tugas
melaksanakan dan
mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap program,
administrasi dan sumber daya serta kerja sama.
Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi :
1. Pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan kebijakan dan
perencanaan di lingkungan BNPT;
2. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, hukum,
dan peraturan perundang-undangan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, persandian, perlengkapan, dan rumah
tangga BNPT; 3.
Pembinaan dan pelaksanaan hubungan kelembagaan dan protokol;
4. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi kelompok ahli di
lingkungan BNPT; 5.
Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan BNPT.
c. Biro Perencanaan dan Hubungan Antar Lembaga
Melaksanakan perencanaan program dan anggaran, evaluasi, melaksanakan persidangan dan hubungan antar lembaga.
Biro Perencanaan
dan Hubungan
Antar Lembaga
menyelenggarakan fungsi : 1.
Penyusunan rencana dan evaluasi program anggaran; 2.
Penyelenggaraan persidangan dan hubungan antar lembaga; 3.
Penyusunan laporan anggaran.
d. Biro Umum
Mempunyai tugas
melaksanakan urusan
rumah tangga,
penatausahaan, pengelolaan kepegawaian dan organisasi, keuangan dan pelaksanaan tata usaha pimpinan.
Biro Umum menyelenggarakan fungsi : 1.
Pengelolaan kerumahtanggaan dan penatausahaan;
2. Pengelolaan kepegawaian dan organisasi;
3. Pengelolaan administrasi keuangan;
4. Pelaksanaan urusan tata usaha pimpinan.
e. Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi
Mempunyai tugas
merumuskan, mengkoordinasikan,
dan melaksanakan
kebijakan, strategi,
dan program
nasional penanggulangan terorisme di bidang pencegahan, perlindungan, dan
deradikalisasi. Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi
menyelenggarakan fungsi : 1.
Monitoring, analisa, dan evaluasi mengenai ancaman terorisme di bidang pencegahan, perlindungan, dan deradikalisasi;
2. Penyusunan kebijakan, strategi, dan program nasional
penanggulangan terorisme di bidang pencegahan, perlindungan, dan deradikalisasi;
3. Koordinasi pelaksanaan penanggulangan terorisme di bidang
pencegahan ideologi radikal; 4.
Pelaksanaan kegiatan melawan propaganda ideologi radikal; 5.
Pelaksanaan sosialisasi penanggulangan terorisme di bidang pencegahan, perlindungan, dan deradikalisasi;
6. Koordinasi pelaksanaan program-program re-edukasi dan re-
sosialisasi dalam rangka deradikalisasi; 7.
Koordinasi pelaksanaan program-program pemulihan terhadap korban aksi terorisme.