1. Simplisia nabati ialah simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman.
Eksudat tanaman ialah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya atau zat-zat nabati lainnya yang dengan
cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni; 2. Simplisia hewani ialah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat
berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni; 3. Simplisia pelikanmineral ialah simplisia yang berupa bahan pelikan mineral yang
belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni.
Diantara ketiga golongan itu, simplisia nabati merupakan jumlah terbanyak yang digunakan untuk bahan obat. Penyiapan simplisia nabati merupakan suatu proses memperoleh simplisia
dari tanaman sumbernya di alam. Proses ini meliputi pengumpulan collection, pemanenan harvesting, pengeringan drying, pemilihan garbling, serta pengepakan, penyimpanan
dan pengawetan packaging, storage, and preservation.
1.4. Tatanama Simplisia
Pemberian nama suatu simplisia umumnya berdasarkan atas gabungan nama spesies diikuti dengan nama bagian tanaman.
Sebagai contoh : daun dewa dengan nama spesies Gynura procumbens maka nama simplisianya disebut Gynurae Procumbensis Folium . Folium artinya daun
Nama Tanaman Nama Bagian Tanaman
Gynurae procumbensis Folium
Namun tidak semuanya teks mengikuti aturan seperti diatas, misalnya :
Guazuame Folium : nama genus dari Guazuma ulmifolia diikuti Folium
Calami Rhizome
: menunjukan penyebutakan nama berdasar nama belakang dari spesies Acorus calamus
Tabel 1. Nama Latin dari Bagian Tanaman yang digunakan dalam tatanama simplisia
Nama latin Bagian Tanaman
Amilum Pati
Bulbus Umbi Lapis
Caulis Batang
Cortex Kulit Kayu
Buku Ajar Farmakognosi Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana 3
Flos Bunga
Folia Daun
Folium Daun
Fructus Buah
Herba Seluruh tanaman
Lignum Kayu
Radix Akar
Rhizome Rimpang
Semen Biji
Thallus Bagian dari tanaman Rendah
Tubera Umbi
BAB II
Buku Ajar Farmakognosi Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana 4
Bahan Diskusi :
Carilah beberapa contoh simplisia yang mengikuti aturan tatanama
diatas serta kegunaanya. minimal 2 pada setiap bagian tanaman
KEDUDUKAN HUKUM DAN MUTU OBAT YANG BERASAL DARI TUMBUHAN, HEWAN DAN MINERAL
2.1. Bentuk – Bentuk Obat Tradisional
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut, yang
secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Dalam penggunaannya maupun dalam perdagangan ada beberapa macam bentuk obat – obat
tradisional yaitu : rajangan, serbuk, pil, dodoljenang, pastiles, kapsul, tablet, cairan obat dalam, sari jamu, parem, pilis, tapel, koyok, cairan obat luar, dan salepkrim.
a. Rajangan
Rajangan adalah sediaan obat tradisional berupa potongan simplisia, campuran simplisia, atau campuran simplisia dengan sediaan gelanik, yang penggunaanya dilakukan dengan
pendidihan atau penyeduhan dengan air panas.
b. Serbuk