Obat Gubal dan Simplisia

mencakup pengetahuan mengenai sejarah distribusi, budidaya, pengumpulan, pemilihan, penyediaan, perdagangan, identifikasi evaluasi, pengawetan dan penggunaan obat dan kandungan yang bernilai ekonomis yang berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan hewan. Termasuk didalamnya adalah obat gubal dan sediaan galenik atau isolatnya dari bahan yang cari penyiapannya agak kompleks misalnya allergen, ekstrak allergen, antibiotika, produk biologi, penambah rasa dan rempah-rempah. Farmakognosi sangat terkait dengan ilmu-ilmu kedokteran, pertanian, fisika, dan kimia. Untuk menggeluti bidang farmakognosi maka seseorang harus memiliki pengetahuan tentang biologi yang meliputi botani, zoology, fisiologi, anatomi, morfologi, histology, klasifikasi, kimiawi tanaman, ekologi dan genetika.

1.3. Obat Gubal dan Simplisia

Obat gubal adalah obat dari tumbuhan atau hewan yang terdiri dari bahan alam yang hanya mengalami proses pengumpulan dan pengeringan Arti istilah bahan alami adalah seluruh tumbuhan atau herba dan bagiannya termasuk cairan tumbuhan, ekstrak dan hasil ekskresi yang tidak mengalami perubahan molekul struktur molekul atau sama dengan yang terdapat di alam. Obat gubal makin jarang dipakai dalam pengobatan. Yang sering digunakan adalah turunannya atau ekstraknya. Istilah kandungan utama chief constituent digunakan untuk menamai turunannya tadi tanpa memperhatikan apakah yang menimbulkan khasiat tersebut dalam keadaan tunggal atau campuran. Farmakope Indonesia, Departemen Kesehatan RI Keputusan Menteri Kesehatan RI No: 230Menkes.IX1976 dan Dirjen POM Keputusan Dirjen POM Depkes RI No : 4308DSKV1984 mengemukakan batasan mengenai simplisia. Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain , berupa bahan yang dikeringkan. Definisi simplisia digolongkan atas : Buku Ajar Farmakognosi Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana 2 Bahan Diskusi : Farmakognosi erat kaitannya dengan obat bahan alam. Alasan apa yang mendorong masyarakat maupun para ilmuwan tertarik untuk menggunakan dan mengembangkan produk bahan alam back to nature. Jelaskan opini anda 1. Simplisia nabati ialah simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman. Eksudat tanaman ialah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni; 2. Simplisia hewani ialah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni; 3. Simplisia pelikanmineral ialah simplisia yang berupa bahan pelikan mineral yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni. Diantara ketiga golongan itu, simplisia nabati merupakan jumlah terbanyak yang digunakan untuk bahan obat. Penyiapan simplisia nabati merupakan suatu proses memperoleh simplisia dari tanaman sumbernya di alam. Proses ini meliputi pengumpulan collection, pemanenan harvesting, pengeringan drying, pemilihan garbling, serta pengepakan, penyimpanan dan pengawetan packaging, storage, and preservation.

1.4. Tatanama Simplisia