Pada kedua cara tersebut untuk tempat pengeringan digunakan dasar pengering berlubang-lubang anyaman bambu, kain kasa bukan terbuat dari logam, karena
logam akan beraksi dan menguraikan senyawa bioaktif tertentu yang dikehendaki. Letak tempat pengeringan diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan terjadinya
sirkulasi udara dengan baik.
PENGERINGAN BUATAN
Pada cara pengeringan ini digunakan alat yang dapat diatur suhu, kelembaban, tekanan dan sirkulasi udaranya. Misalnya Oven.
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan:
Waktu pengeringan.
Suhu
Kelembaban udara dan kelemban bahan
Ketebalan bahan yang dikeringkan
Sirkulasi udara
Luas permukaan bahan Baik cara pengeringan alamiah maupun buatan, derajat kekeringan simplisia yang dapat
dicapai setelah proses pengeringan tergantung pada jenis organ yang dikeringkan dan daei usaha untuk mencapai tingkat kekeringan setinggi mungkin tanpa merusak senyawa aktif ,
sehingga kadar air yang tersisa relatif rendah untuk tidak memungkinkan pertumbuhan jamur dan berlangsungnya reaksi enzimatik.
f. Sortasi kering
Sortasi setelah pengeringan sebenarnya merupakan tahap akhir penyiapan simplisia. Tujuan sortasi disini adalah memisahkan benda-benda asing seperti bagian-bagian
tanaman yang masih ada dan tertinggal pada simplisia kering,. Proses ini dilakukan sebelum simplisia dibungkus kemudian disimpan.
g. Pengepakan dan penyimpanan
Buku Ajar Farmakognosi Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana 21
Bahan Diskusi: Buatlah tabel kadar air yang masih boleh ada pada
berbagai organ simplisia
Mutu simplisia akan menjadi turun kalau kondisi penyimpanan tidak diperhatikan. Tujuan penyimpanan yang baik dari suatu simplisia adalah untuk mencegah menurunnya
mutu simplisia dalam masa penyimpanan. Wadah yang bersih, kedap udara diperlukan untuk simplisia. Kekedapan terhadap
udara luar diperlukan untuk mencegah masuknya kelembaban udara yang tinggi dari luar ke dalam wadah. Udara tropik dengan kelembaban tinggi memudahkan peetumbuhan
jamur. Wadah dari logam tidak dianjurkan karena dalam beberapa hal berpengaruh terhadap kadar senyawa aktif. Wadah dari plastik tebal kualitas baik atau dari gelas
berwarna gelap relatif baik. Pengaruh- pengaruh luar yang perlu dicegah antara lain masuknya serangga, sinar matahari langsung, dan kotoran udara lain.
Ruang penyimpanan simplisia yang telah diwadahi juga perlu diperhatikan. Suhu rendah, kelembaban relatif rendah, tekanan udara dalam ruang relatuf tinggi dari tekanan
uadar luar atau sistem sirkulasi udara yang baik, adalah kondisi ruang yang dianjurkan. Disamping itu perlu juga diatur letak dan susunan wadah di dalam ruang sehingga
memudahkan orang mencari simplisia yang diperlukan.
BAB IV
STANDARISASI DAN SPESIFIKASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK
Buku Ajar Farmakognosi Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Udayana 22
Bahan Diskusi: Apa upaya yang dilakukan agar dicapai kualitas
tanaman obat yang optimal Jelaskan.
Tujuan Instruksional Umum :
Setelah membaca dan mendiskusikan topik ini dikelas selama 100 menit, mahasiswa dapat menjelaskan tentang standarisasi, parameter – parameter standarisasi dan
metode pengukuran standarisasi secara tepat dan benar C2
Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah melakukan diskusi mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian
standarisasi
Setelah melakukan diskusi mahasiswa dapat menjelaskan tentang parameter- parameter standarisasi mikrobiologi - biologi - fisik - kimia - fisikokimia
Setelah melakukan diskusi mahasiswa dapat menjelaskan tentang metode pengukuran
parameter standarisasi
4.1 STANDARISASI SIMPLISA DAN EKSTRAK