Analisis AHP Analytical Hierarchy Process Strategi Pemasaran di Metode Bayes Penyusunan Hierarki

4.6. Analisis AHP Analytical Hierarchy Process Strategi Pemasaran di

Perusahaan Analisis AHP digunakan untuk mengetahui strategi yang paling efektif untuk diterapkan di perusahaan. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan formulasi strategi yang telah disusun pada analisis SWOT sebelumnya. Struktur hierarki dari penyusunan strategi ini terdiri dari beberapa level, yaitu ultimate goal sebagai cita-cita yang ingin dicapai, faktor sebagai faktor-faktor penentu ultimate goal, aktor sebagai personal yang memenuhi faktor-faktor yang harus dicapai, tujuan sebagai sesuatu yang harus dicapai, dan alternatif sebagai langkah-langkah strategis untuk pemecahan masalah yang dihadapi perusahaan. Alternatif strategi berfungsi sebagai langkah yang harus dilakukan perusahaan untuk mencapai sebuah ultimate goal.

4.7. Metode Bayes

Metode bayes dilakukan untuk mereduksi alternatif strategi yang ada dari metode SWOT. Hasil dari metode SWOT terdapat 7 strategi alternatif yang setelah direduksi didapatkan hasil 5 alternatif strategi untuk dimasukkan ke struktur AHP. Penghitungan metode bayes dapat dilihat pada Lampiran 4.

4.8. Penyusunan Hierarki

Penyusunan hierarki dilakukan dengan melakukan wawancara dan pertimbangan logis untuk menentukan komponen-komponen yang terlibat dalam strategi pemasaran perusahaan. Ultimate goal dalam penelitian ini adalah Strategi Pemasaran yang Efektif MP, MSR2 PT. GP Jakarta. Struktur hierarki AHP dapat dilihat pada Gambar 10. Ultimate Goal Faktor Aktor Strategi Keterangan : Tingkat Faktor HKP : Hasil kualitas produksi HB : Harga yang bersaing PI : Promosi intensif TMS : Tenaga marketing dan sales yang kompeten TIMPP : Teknologi dan informasi yang mendukung pemasaran Tingkat Aktor GM PO : General manager produksi dan operasi GM MS : General manager marketing and sales GM HRD : General manager Human Resources Development GM TI : General manager teknologi dan informasi Tingkat Strategi A : Meningkatkan pemasaran secara intensif dengan mempromosikan hasil kualitas yang baik untuk mengakuisisi prospek yang ada di pasar komunitas baru. B: Mempertahankan brand awareness sebagai perusahaan yang credible dengan kualitas dan pelayanan yang memuaskan serta memiliki sertifikasi UGRA. C: Investasi mesin kreatif advertising dan meningkatkan tenaga penjualan untuk menangani permintaan kreatif advertising. D: Bermitra dengan perusahaan yang menyediakan jasa penanganan finishing produk percetakan. E: Pendelegasian wewenang agar pengambilan keputusan cepat dan fleksibel. Berikut merupakan penjelasan struktur hierarki pada masing-masing level dalam analisis AHP : Gambar 10. Struktur AHP 1. Ultimate Goal AHP Ultimate goal yang menjadi inti dari permasalahan ini adalah pemilihan strategi yang efektif untuk dilakukan perusahaan dalam pemasaran media publishing di regional 2 PT. GP. 2. Faktor-Faktor AHP Faktor-faktor yang diidentifikasi dan berpengaruh dalam pemenuhan ultimate goal strategi pemasaran perusahaan adalah : a. Hasil kualitas produksi Hasil kualitas produksi yang baik menjadi salah satu faktor penentu dalam strategi pemasaran. Marketing dan sales harus memberikan jaminan kepada pelanggan maupun calon pelanggan bahwa jika mereka mempercayakan mencetak di PT. GP maka hasil kualitas produksi yang didapat akan sesuai harapan. b. Harga yang bersaing Selain memberikan hasil kualitas produksi yang baik, untuk dapat mempertahankan pelanggan lama dan diharapkan mampu mendapatkan pelanggan baru salah satu caranya adalah dengan pemberian harga yang bersaing. Dalam hal pemberian harga terhadap penawaran jasa, perusahaan berusaha untuk dapat bersaing dengan kompetitor. c. Promosi yang intensif Semakin ketatnya persaingan menyebabkan terjadinya kompetisi dalam memperebutkan jasa cetak dan kepercayaan konsumen. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah perusahaan harus melakukan promosi yang intensif. Dengan dilakukannya promosi yang intensif diharapkan perusahaan dapat menjadi pemenang dalam persaingan terhadap kompetitor. d. Tenaga marketing dan sales yang kompeten Tenaga marketing dan sales yang dimiliki perusahaan diharapkan mampu bersaing dengan marketing dan sales dari perusahaan kompetitor. Untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan mendapatkan pelanggan baru yang potensial, tenaga marketing dan sales yang berkompeten menjadi salah satu faktor penentu yang penting. e. Teknologi dan informasi yang mendukung proses pemasaran Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat dapat menjadikan faktor pendukung proses pemasaran jika dapat dimanfaatkan dengan baik. Teknologi dan informasi yang mendukung proses pemasaran dapat menjadikan pekerjaan karyawan menjadi efektif dan efisien dalam memenuhi kewajibannya. 3. Aktor yang berperan dalam AHP Aktor-aktor yang berperan dalam pemenuhan faktor-faktor pada penentuan strategi pemasaran di perusahaan adalah : a. General Manager Produksi dan Operasi General manager produksi dan operasi menjadi aktor yang bertanggung jawab kepada keseluruhan proses produksi dan operasi percetakan. Kelancaran proses produksi dari input sampai output sampai ke pihak pelanggan menjadi kewajiban dari general manager produksi dan operasi. b. General Manager Marketing and Sales General manager marketing and sales sebagai aktor yang bertanggung jawab kepada keseluruhan proses pemasaran. Aktor ini bertanggung jawab atas hasil kualitas produksi, harga, promosi, tenaga marketing, dan teknologi informasi pendukung. c. General Manager Human Resource Development General manager Human Resource Development HRD merupakan aktor yang bertanggung jawab terhadap tenaga kerja perusahaan. Aktor ini berperan meliputi perekrutan, pelatihan, pengawasan dan penilaian tenaga kerja perusahaan. d. General Manager Information and Technology General manager information and technology merupakan aktor yang berperan dalam menyediakan teknologi dan informasi yang dibutuhkan perusahaan khususnya bagian pemasaran. Selain penyediaan, perawatan dan pembaharuan teknologi dan informasi diperlukan untuk kelancaran proses pemasaran. 4. Tujuan dalam AHP Tujuan yang dapat dipenuhi oleh para aktor yang teridentifikasi pada level sebelumnya adalah meningkatkan penjualan perusahaan. Semua aktor berusaha untuk tujuan yang sama yaitu meningkatkan penjualan perusahaan. 5. Alternatif strategi Alternatif strategi yang dimasukkan kedalam struktur AHP didapat dari hasil reduksi alternatif menggunakan metode Bayes. Terdapat 5 alternatif strategi yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu : a. Meningkatkan pemasaran secara intensif dengan mempromosikan hasil kualitas yang baik untuk mengakuisisi prospek yang ada di pasar komunitas baru. SO b. Mempertahankan brand awareness sebagai perusahaan yang credible dengan kualitas dan pelayanan yang memuaskan serta memiliki sertifikasi UGRA sertifikasi ISO khusus mutu percetakan. ST c. Investasi mesin kreatif advertising dan meningkatkan tenaga penjualan untuk menangani permintaan kreatif advertising. WO d. Bermitra dengan perusahaan yang menyediakan jasa penanganan finishing produk percetakan. ST e. Pendelegasian wewenang agar pengambilan keputusan cepat dan fleksibel. WT

4.9. Penghitungan Bobot dan Indeks Konsistensi Individu