Matriks IE Metode Analisis Data

5. Menjumlahkan skor pembobotan pada kolom 4 untuk memperoleh total skor pembobotan pada perusahaan. Nilai 1 pada matriks EFE menunjukkan bahwa perusahaan telah mampu memanfaatkan peluang-peluang untuk menghindari ancaman-ancaman. Sedangkan nilai 4 menunjukkan bahwa perusahaan telah mampu memanfaatkan peluang-peluang dengan baik untuk menghindari ancaman-ancaman. Nilai 2,5 menunjukkan perusahaan mampu merespon situasi eksternal secara rata-rata. Tabel 7. Contoh Matriks EFE Critical Success Factors Bobot Rating Skor Peluang 1. 2. Ancaman 1. 2. Total 1,00 Sumber : Rangkuti 2005

3.4.2 Matriks IE

Matriks internal eksternal ini dikembangkan dari model General Electric GE-Model. Parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh eksternal yang dihadapi. IE bermanfaat untuk memposisikan suatu SBU perusahaan ke dalam matriks yang terdiri dari 9 sel. Matriks IE terdiri dari dua dimensi, yaitu: 1. Dimensi X : total skor dari matriks IFE 2. Dimensi Y : total skor dari matriks EFE Menurut David 2009, pada sumbu X dari matriks IE, skornya ada tiga yaitu : skor 1,00-1,99 menyatakan bahwa posisi internal adalah lemah, skor 2,00-2,99 menyatakan posisinya adalah rata-rata dan skor 3,00-4,00 adalah kuat. Dengan cara yang sama, pada sumbu Y yang dipakai adalah matriks IFE, skor 1,00-1,99 adalah rendah, skor 2,00-2,99 adalah sedang, dan skor 3,00-4,00 adalah tinggi. IE matriks memiliki tiga implikasi strategi yang berbeda, yaitu: 1. Sel I, II, atau IV dapat digambarkan sebagai tumbuh dan membangun Growth and Build. Strategi-strategi yang cocok adalah Strategi Intensif Market Penetration, Market Development, dan Product Development atau Strategi Terintegrasi Backward Integration, Forward Integration, dan Horizontal Integration. 2. Sel III, IV, atau IV paling baik dikendalikan dengan strategi- strategi Pertahankan dan Pelihara Hold and Maintan. Strategi- strategi yang umum dipakai yaitu strategi Penetrasi Pasar Market Penetration dan Pengembagan Produk Product Development. 3. Sel VI, VII, atau IX, dapat menggunakan strategi Panen atau Divestiture Harvest and Divestiture. Matriks IE disajikan dalam Gambar 7. Strategi penetrasi pasar market penetration adalah meningkatkan pangsa pasar melalui usaha pemasaran yang lebih intensif atau maksimal. Strategi pengambangan pasar market development adalah strategi meningkatkan pangsa pasar produk aau jasa ke daerah baru. Strategi pengembangan produk product development adalah strategi meningkatkan penjualan dengan mengembangkan atau memodifikasi produk atau jasa yang ada. Strategi integrasi ke depan adalah pengendalian atau pengawasan lebih terhadap distributor atau pengecer. Strategi integrasi ke belakang adalah strategi pengendalian dan pengawasan lebih terhadap pemasok. Strategi integrasi horizontal adalah strategi pengawasan lebih terhadap pesaing. 3.4.3 Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity and Threat 3.4.3 Matriks SWOT