BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi
Kabupaten Konawe Selatan beribukota Andoolo dan secara geografis terletak di bagian selatan khatulistiwa. Luas wilayahnya 451.421 Ha atau 11,83
dari luas wilayah daratan Sulawesi Tenggara, dengan jumlah penduduk 226.734 jiwa.
Kabupaten Konawe Selatan terdiri dari 11 kecamatan dengan 286 desa dan 10 kelurahan. Dari 296 desakelurahan yang terdapat di Konawe Selatan 211
71,28 masuk klasifikasi desa swadaya mula dan 85 sisanya 28,72 desa swadaya madya BPS Kabupaten Konawe Selatan, 2005.
Berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2005, jumlah penduduk Kabupaten Konawe Selatan sebanyak 228.765 jiwa dengan laju pertumbuhan
penduduk Kabupaten Konawe Selatan sebesar 2,71 persen pertahun BPS Kabupaten Konawe Selatan, 2005.
Batas wilayah : a
Sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Konawe dan kota Kendari b
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Banda dan Laut Maluku c
Sebelah Selatan berbatasan dengan kabupaten Bombana dan Muna d
Sebelah Barat berbatasan dengan kabupaten Kolaka Permukaan tanah pada umumnya bergunung dan berbukit yang diapit
dataran rendah yang sangat potensial untuk perkembangan sektor pertanian.
4.2 Sejarah Koperasi Hutan Jaya Lestari
Koperasi Hutan Jaya Lestari KHJL dibentuk pada bulan Maret tahun 2003 sebagai bagian dari program kehutanan sosial Konawe Selatan yang dikelola
oleh anggota masyarakat di sekitar area hutan produksi jati milik negara di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Pendirian koperasi ini di inisiasi
oleh 46 ketua kelompok Social Forestry SF dari 46 desa, dalam 6 kecamatan, di wilayah kabupaten Konawe Selatan. Program ini diprakarsai dan difasilitasi oleh
jaringan LSM lokal yang berbasis masyarakat yang dikenal dengan nama Jaringan
Untuk Hutan JAUH, Dinas Kehutanan Propinsi, BPDAS Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan, dan Tim
Kelompok Kerja Kehutanan Sosial Pokja SF dari Dinas Kehutanan. Kegiatan pengorganisasian sejak awal hingga terbentuknya Koperasi
Hutan jaya Lestari tidak lepas dari peran LSM yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, oleh karena itu sebuah jaringan LSM lokal Sultra yang bernama
JAUH-Sultra dengan segenap kemampuannya secara intensif mendampingi kelompok masyarakat untuk mewujudkan program pemerintah tersebut.
Hutan yang rakyat miliki saat ini dulunya merupakan hutan tanaman jati milik orang tua mereka. Orang tua mereka menanam jati agar nantinya anak cucu
mereka bisa menikmati jati yang mereka tanam. Koperasi Hutan Jaya Lestari merupakan koperasi yang di bentuk oleh masyarakat konawe untuk menjaga
kelestarian hutan. Koperasi mewajibkan anggotanya untuk menanam agar hutan yang mereka miliki lestari. Awalnya sebelum masyarakat bergabung dengan
KHJL, mereka menjual kayu kepada pabrik-pabrik dengan harga yang murah. Namun setelah mereka bergabung dengan koperasi, masyarakat diajari tentang
pentingnya menanam untuk masa depan dan kelestarian. Pada awal 2004 banyak masyarakat yang mulai mengikuti atau masuk menjadi anggota KHJL. Sehingga
tahun 2004 merupakan tahun awal penanaman jati di konawe selatan ini. Koperasi Hutan Jaya Lestari didirikan ditengah keprihatinan masyarakat
terhadap lajunya degradasi hutan Konawe Selatan, oleh karena itu salah satu tujuan Koperasi ini dibentuk adalah untuk menekan kegiatan pembalakan tak legal
yang marak terjadi di kawasan hutan produksi Konawe Selatan sekaligus mengembalikan dan mewujudkan cita
– cita „Koperasi sebagai soko guru perekonomian masyarakat‟.
Koperasi Hutan jaya Lestari dalam usahanya lebih mengedepankan nilai sosial yang dibangun dengan mengangkat kearifan lokal yang selama ini sangat
dipatuhi oleh masyarakat, hal ini sangat efektif dalam kegiatan pengelolaan hutan secara lestari, dan secara umum dapat mempertahankan budaya local dalam upaya
melestarikan hutan.
Tabel 1. Daftar anggota KHJL tahun 2004
No unit UnitDesa
Nama KU Kecamatan Jml Anggota
1 Lambakara
Husen Laeya
53 2
Aoreo Abd. Maal
Lainea 43
3 Pamandati
Ramli Lainea
12 4
Anggoroboti Sultan H. A.
Laeya 31
5 Eewa
Jahar Palangga
17 6
Onembute Zakaria
Palangga 22
7 Wonua Raya
Warma S. Baito
47 8
Matabubu Kadir M.
Baito 54
9 Rahamenda
Syafrudin Andoolo
35 10
Mekarsari Siong
Palangga 50
11 Koeono
Chunding Palangga
14 12
Sawah Harami
Kolono 44
13 Sambahule
Haris Sp. Baito
31 14
Keaea Sailan
Palangga 11
15 Mataiwoi
Arbal Kolono
36 16
Polewali Taharuddin
Lainea 13
17 Palendia
Sarmudin Buke
28 18
Watumerembe Berdin Manus
Palangga 17
19 Andinete
Laode Hadisi Kolono
14 20
Lalobao Saenudin Sp
Andoolo 4
21 Labokeo
Kadir Laeya
22 Adayu Indah
M. Toha 23
Buke Agustan
Buke 24
Matabubu Jaya Togasi
Lainea 3
Total 579
4.3 Profil Koperasi Hutan Jaya Lestari