40 pamienke dari tahun 2006-2010 mengalami fluktuasi produktivitas yang dapat
dilihat mulai dari 2006 sampai 2007 mengalami peningkatan produktivitas sebesar 11,04 persen, sedangkan pada tahun 2008 mengalami penurunan yang sangat
signifikan sebesar 23,53 persen dari produktivitas pada tahun 2007. Pada tahun 2009 mengalami peningkatan kembali sebesar 1,56 persen dan menurun kembali
sebesar 10,01 persen pada tahun 2010. Produktivitas kghatahun Kebun Aek Pamienke PT Socfindo dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11
. Produktivitas Kebun Aek Pamienke PT Socfindo Tahun 2006-2010
Tahun Produktivitas KgHa
Pertumbuhan 2006
1.657 -
2007 1.840
11,04 2008
1.407 -23,53
2009 1.548
10,02 2010
1.379 -10,92
Sumber : Divisi Bagian Tanaman PT Socfindo 2011
Kebun Aek Pamienke PT Socfindo memiliki luas lahan yang paling besar dibandingkan perkebunan karet lainnya yang dapat dilihat pada Tabel 12. Luas
lahan tersebut adalah luas lahan yang ditanami tanaman belum menghasilkan TBM dan tanaman menghasilkan TM, dan sisanya berupa rawa, perumahan,
pabrik, dan jalan kebun. Tanaman belum menghasilkan adalah tanaman yang berumur 0-5 tahun, sedangkan untuk tanaman menghasilkan berumur 5 tahun.
Tabel 12
. Luas Areal Perkebunan Karet PT Socfindo Tahun 2012
Perkebunan Karet Luas Lahan yang
ditanami Ha
Lain-lain rawa, perumahan, pabrik, dan
jalan kebun Total Ha
Tanjung Maria 1.224,98
23,09 1.248,07
Tanah Besih 1.367,98
28,03 1.396,01
Lima Puluh 1.794,85
32,49 1.827,34
Aek Pamienke 3.820,25
121,00 3.941,25
Halimbe 1.406,46 145,48
1.551,94 Sumber : Divisi Bagian Tanaman PT Socfindo 2012
5.3 Struktur Organisasi
Kebun Aek Pamienke PT. Socfindo berada di group tiga dengan dipimpin oleh seorang Group Manager GM, sedangkan untuk pengelolaan perkebunan
Aek Pamienke dipimpin oleh seorang manager kebun yang disebut pengurus,
41 bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan operasi lapangan dan pabrik karet
kebun Aek Pamienke. Pelaksanaan tugas yang berlaku adalah seorang pengurus di bantu oleh seorang asisten kepala beserta lima orang asisten divisi di lapangan
kebun, satu orang kepala pabrik dengan jabatan tekhniker I dan satu orang asisten teknik dengan jabatan tekniker II, serta satu orang Kepala Tata Usaha
KTU yang bertanggung jawab terhadap administrasi kebun yang dibantu beberapa orang pegawai administrasi.
Tenaga kerja yang bekerja di dalam perusahaan secari garis besar dapat dibagi dalam beberapa kategori atau golongan, yaitu :
1 Staf
Karyawan dengan golongan staf merupakan karyawan yang berposisi sebagai suatu pengurus yang bertanggung jawab akan pengelolaan
perkebunan, seperti manager, asisten kepala, kepala masing-masing afdeling, kepala pabrik, dan kepala tata usaha. Karyawan dengan golongan
staf mendapatkan gaji dan berbagai macam tunjangan sesuai dengan posisinya masing-masing.
2 Non-Staf
Golongan ini merupakan peralihan golongan dari karyawan tetap bulanan yang akan menuju staf, sehingga mendapatkan tunjangan yang masih sama
dengan karyawan tidak bulanan, tapi selangkah lebih dekat menuju staf. 3
Karyawan Tetap Bulanan KTB Karyawan Tetap Bulanan KTB merupakan karyawan yang dianggap
tetap secara bulanan, mendapatkan gaji dan tunjangan sesuai dengan status atau jumlah anggota keluarga yang ditanggung, seperti pegawai kantor,
dan lain sebagainya. 4
Karyawan Tetap Harian KTH Karyawan Tetap Harian KTH merupakan karyawan tetap secara harian
mendapatkan gaji dan tunjangan yang tidak tergantung pada jumlah anggota keluarga yang ditanggung, seperti pegawai deres, nyemprot,
pabrik, dan lain sebagainya.
42 5
Buruh Harian Lepas BHL Golongan ini merupakan tenaga kerja yang masih dianggap sementara
tidak tetap. BHL mendapatkan bayaran dengan Upah Minimum Provinsi UMP sektor perkebunan. BHL memiliki tugas dalam merawat tanaman
karet, seperti membersihkan rumput dan gulma. Pencarian BHL dapat dibantu melalui kerjasama yang dilakukan PT Socfindo kebun Aek
Pamienke dengan koperasi lestari. Tugas koperasi lestari dalam hal ini adalah mencari BHL apabila diperlukan, kemudian PT Socfindo yang
membayarnya ke pihak koperasi. Struktur organisasi untuk PT Socfindo kebun Aek Pamienke dapat dilihat
rincian lengkapnya pada Gambar 7.
Gambar 7 . Struktur Organisasi Kebun Aek Pamienke PT Socfindo
Sumber : Kebun Aek Pamienke PT Socfindo 2012
Setiap afdeling yang terdapat dalam perkebunan juga memiliki struktur organisasi masing-masing, yang terdiri dari mandor satu tanaman, mantri
produksi, mantri tanaman, tap control, krani lateks, dan pembantu krani yang masing-masing memiliki tugasnya dalam setiap afdeling. Setiap afdeling rata-rata
terdiri dari 400-800 ha yang terbagi dalam beberapa blok. Struktur organisasi tiap afdeling dapat dilihat pada Gambar 8.
PengurusManager Asisten Kepala
ASKEP Tekniker I
KTU Kepala Tata Usaha
Kepala AfdelingDivisi
Afd. I Afd. II
Afd. III Afd. IV
Afd. V Tekniker II
43
Gambar 8
. Struktur Organisasi Setiap Afdeling Kebun Aek Pamienke PT Socfindo
Sumber : Kebun Aek Pamienke PT Socfindo 2012
5.4 Peraturan Ketenagakerjaan