37
V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1 Profil Perusahaan
PT Socfin Medan didirikan pada tahun 1930 dengan nama Socfin Medan Socliete Finaciere Des Conchocs Medan Siciete Anonyme. Perusahaan ini
didirikan berdasarkan Akte Notaris William Leo No. 45 tanggal 7 Desember 1930 dan merupakan perusahaan yang mengelola perusahaan perkebunan di
daerah Sumatera Utara, Aceh Selatan, dan Aceh Timur. Pada tahun 1965 berdasarkan penetapan Presiden no. 6 tahun 1965,
keputusan Presiden kabinet Dwikora no. Ad5065, Instruksi Menteri Perkebunan no. 20MPRM.Perk.65, no. 29MtrM.perk65 dan SK no.100M.Perk65 semua
perkebunan yang dikelola PT Socfin Medan berada di bawah pengawasan Pemerintah Republik Indonesia.
Tanggal 29 April 1968 dicapai suatu persetujuan antara pemerintah RI dengan PT Socfin Medan dengan tujuan mendirikan perusahaan perkebunan
Belgia dalam bentuk Joint Venture dengan komposisi modal 60 persen bagi Pengusaha Belgia dan 40 persen Pemerintah Indonesia. Sejalan dengan
perkembangan PT Socfin Medan berubah nama menjadi PT Socfin Indonesia Socfindo, pada tahun 2001 anggaran dasar PT Socfindo mengalami beberapa
perubahan berdasarkan akta perubahan dari Notaris Ny. R.Arie Soetardjo mengenai komposisi saham menjadi 90 persen bagi Pengusaha Belgia dan 10
persen bagi Pemerintah Indonesia. PT Socfindo merupakan sebuah perusahaan perkebunan dengan komoditi
utamanya yaitu Kelapa Sawit dan Karet yang terletak di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh
dengan total areal seluruhnya 49,548.96 Ha. Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan industri perkebunan kelapa sawit dan
karet kelas dunia yang efisien dalam produksi dan memberikan keuntungan kepada para stake holder dan misi perusahaan sebagai berikut :
1 Mengembangkan bisnis dan memberikan keuntungan bagi pemegang
saham 2
Memberlakukan sistem manajemen yang mengacu pada standar internasional dan acuan yang berlaku di bisnisnya
38 3
Menjalankan operasi dengan efisien dan hasil yang tertinggi mutu dan produktivitas serta harga yang kompetitif
4 Menjadi tempat kerja pilihan bagi karyawannya, aman dan sehat
5 Penggunaan sumber daya yang efisien dan minimalisasi limbah
6 Membagi kesejahteraan bagi masyarakat dimana kami beroperasi
PT Socfin Indonesia berkantor pusat di Medan beralamatkan Jalan K.L. Yos Sudarso no. 106 Medan dipimpin oleh seorang Principal Director yang
ditetapkan oleh Komisaris atau pemilik saham dan seorang General Manager, keduanya disebut Direksi. Penyelengaraan kegiatan perusahaan dilakukan Direksi
dengan dibantu oleh Kepala-Kepala Bagian Departemen dan Group Manager yang memimpin satu rayon perkebunan dimana PT Socfindo memiliki tiga rayon
perkebunan Group I,II,III. Masing-masing Group Manager memimpin beberapa perkebunan di group masing-masing. Bagian Departemen di PT Socfindo adalah
sebagai berikut : 1
Bagian Umum General Department 2
Bagian Perbelanjaan Finance Department 3
Bagian Pembelian Purchase Department 4
Bagian Tanaman Agricultural Department 5
Bagian Tehnik Technic Department 6
Bagian penjualan Sales Department 7
Bagian Informasi Teknologi IT Department PT Socfindo juga memiliki beberapa kebun yang terdiri dari tiga Group.
Group satu terdiri dari kebun Sei liput, Seunagan, Seumayam, dan Lae Butar. Untuk group dua yaitu kebun Mata Pao, Bangun Bandar, Tanah Gambus, Tanah
Maria, Tanah Besi, dan Lima Puluh, sedangkan group tiga terdiri dari Aek Loba, Padang Pulo, Negeri Lama, Aek Pamienke, dan Halimbe. Ketiga group kebun ini
tersebar dibeberapa kabupaten yang dapat dilihat pada Tabel 9.
39
Tabel 9.
Penyebaran Kebun di PT Socfin Indonesia Socfindo Tahun 2012
No. Perkebunan Kebun
Kabupaten 1
Kelapa Sawit Seumayam
Aceh Barat 2 Kelapa
Sawit Seunagan Aceh
Barat 3
Kelapa Sawit Lae Butar
Aceh Selatan 4
Kelapa Sawit Sei Liput
Aceh Timur 5 Kelapa
Sawit Mata
Pao Serdang Badagai
6 Kelapa Sawit
Bangun Bandar Serdang Badagai
7 Karet Tanjung
Maria Serdang Badagai
8 Karet Tanah
Besi Serdang Badagai
9 Karet
Lima Puluh Batu Bara
10 Kelapa Sawit
Tanah Gambus Batu Bara
11 Kelapa Sawit
Aek Loba Asahan
12 Kelapa Sawit
Padang Pulo Asahan
13 Kelapa Sawit
Negeri Lama Labuhan Batu
14 Karet
Aek Pamingke Labuhan Batu
15 Karet Halimbe
Labuhan Batu
Sumber : PT Socfindo 2012
5.2 Perkembangan Usaha Perkebunan Karet