39
Tabel 9.
Penyebaran Kebun di PT Socfin Indonesia Socfindo Tahun 2012
No. Perkebunan Kebun
Kabupaten 1
Kelapa Sawit Seumayam
Aceh Barat 2 Kelapa
Sawit Seunagan Aceh
Barat 3
Kelapa Sawit Lae Butar
Aceh Selatan 4
Kelapa Sawit Sei Liput
Aceh Timur 5 Kelapa
Sawit Mata
Pao Serdang Badagai
6 Kelapa Sawit
Bangun Bandar Serdang Badagai
7 Karet Tanjung
Maria Serdang Badagai
8 Karet Tanah
Besi Serdang Badagai
9 Karet
Lima Puluh Batu Bara
10 Kelapa Sawit
Tanah Gambus Batu Bara
11 Kelapa Sawit
Aek Loba Asahan
12 Kelapa Sawit
Padang Pulo Asahan
13 Kelapa Sawit
Negeri Lama Labuhan Batu
14 Karet
Aek Pamingke Labuhan Batu
15 Karet Halimbe
Labuhan Batu
Sumber : PT Socfindo 2012
5.2 Perkembangan Usaha Perkebunan Karet
PT Socfindo memiliki lima perkebunan karet yaitu Tanjung Maria, Tanah Besi, Lima Puluh, Aek Pamingke, dan Halimbe. Perkembangan usaha karet dari
lima perkebunan di PT Socfindo dari tahun ke tahun mengalami produktivitas yang berfluktuasi. Hal ini dapat dilihat dari penurunan produktivitas tahun 2007
ke 2008 pada Tabel 10. Setelah dari tahun 2008 sampai 2011 dan seterusnya, produktivitas karet mengalami peningkatan dan penurunan yang tidak terlalu
signifikan, sehingga dapat disimpulkan produktivitas karet untuk PT Socfindo secara keseluruhan masih mengalami perkembangan yang cukup baik.
Tabel 10
. Perkembangan Produktivitas PT Socfindo Tahun 1968-2011
Tahun Luas Lahan
Ha Produksi
KK Kg Produktivitas
KgHa 1968 7.653
4.302.922 562
2006 6.751,50 10.548.342
1.562 2007 6.514,89
10.768.773 1.653
2008 6.703,06 9.558.521
1.426 2009 6.716,07
10.383.661 1.546
2010 7.032,83 10.729.320
1.526 2011 6.925,58
11.761.378 1.698
Sumber : Divisi Bagian Tanaman PT Socfindo 2011 Keterangan : Angka Sementara
Penelitian ini dilakukan di salah satu perkebunan karet PT Socfindo, yaitu perkebunan Aek pamienke. Perkembangan produktivitas karet untuk kebun aek
40 pamienke dari tahun 2006-2010 mengalami fluktuasi produktivitas yang dapat
dilihat mulai dari 2006 sampai 2007 mengalami peningkatan produktivitas sebesar 11,04 persen, sedangkan pada tahun 2008 mengalami penurunan yang sangat
signifikan sebesar 23,53 persen dari produktivitas pada tahun 2007. Pada tahun 2009 mengalami peningkatan kembali sebesar 1,56 persen dan menurun kembali
sebesar 10,01 persen pada tahun 2010. Produktivitas kghatahun Kebun Aek Pamienke PT Socfindo dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11
. Produktivitas Kebun Aek Pamienke PT Socfindo Tahun 2006-2010
Tahun Produktivitas KgHa
Pertumbuhan 2006
1.657 -
2007 1.840
11,04 2008
1.407 -23,53
2009 1.548
10,02 2010
1.379 -10,92
Sumber : Divisi Bagian Tanaman PT Socfindo 2011
Kebun Aek Pamienke PT Socfindo memiliki luas lahan yang paling besar dibandingkan perkebunan karet lainnya yang dapat dilihat pada Tabel 12. Luas
lahan tersebut adalah luas lahan yang ditanami tanaman belum menghasilkan TBM dan tanaman menghasilkan TM, dan sisanya berupa rawa, perumahan,
pabrik, dan jalan kebun. Tanaman belum menghasilkan adalah tanaman yang berumur 0-5 tahun, sedangkan untuk tanaman menghasilkan berumur 5 tahun.
Tabel 12
. Luas Areal Perkebunan Karet PT Socfindo Tahun 2012
Perkebunan Karet Luas Lahan yang
ditanami Ha
Lain-lain rawa, perumahan, pabrik, dan
jalan kebun Total Ha
Tanjung Maria 1.224,98
23,09 1.248,07
Tanah Besih 1.367,98
28,03 1.396,01
Lima Puluh 1.794,85
32,49 1.827,34
Aek Pamienke 3.820,25
121,00 3.941,25
Halimbe 1.406,46 145,48
1.551,94 Sumber : Divisi Bagian Tanaman PT Socfindo 2012
5.3 Struktur Organisasi