Tujuan Klasifikasi dan Deskripsi Ikan Lele Dumbo Clarias gariepinus

foods Kim dan Thomas 2007. Selain itu, pelapisan kitosan pada otak-otak bandeng yang disimpan pada suhu ruang mampu meningkatkan daya awetnya 2 hari lebih lama dibanding tanpa pelapisan kitosan yang hanya 2 hari Falahuddin 2009, serta penggunaan larutan kitosan mampu mempertahankan kesegaran fillet ikan patin 2 jam lebih lama dibandingkan dengan fillet ikan patin tanpa perlakuan larutan kitosan Gushagia 2008. Kitosan memiliki potensi sebagai kemasan makanan edible film dan edible coating , terutama karena dapat dimakan Subramaniam et al. 2007; Tual et al. 2000 diacu dalam Fan et al. 2009. Dengan mempertimbangkan potensi kitosan sebagai bahan pengawet dan daya tahan ikan asap yang relatif singkat, diharapkan penggunaan kitosan sebagai edible coating pada ikan asap merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya awet dan menjaga mutu produk ikan asap selama penyimpanan.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh perlakuan konsentrasi kitosan dan lama penyimpanan maupun interaksinya terhadap mutu ikan lele dumbo asap yang dikemas vakum pada penyimpanan suhu ruang serta mengevaluasi karakteristiknya secara sensori, kimiawi dan mikrobiologi. 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi dan Deskripsi Ikan Lele Dumbo Clarias gariepinus

Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh memanjang dan kulit licin. Di sekitar mulut terdapat empat pasang sungut. Pada sirip dada terdapat patil atau duri keras yang berfungsi sebagai alat untuk memepertahankan diri. Ikan lele memiliki alat pernapasan tambahan yang terletak di bagian depan ronggga insang yang memungkinkan ikan untuk mengambil oksigen dari udara. Oleh karena itu, ikan lele dapat hidup dalam kondisi perairan yang sedikit mengandung kadar oksigen Suyanto 1999. Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Ikan lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam ikan lele memijah pada musim penghujan Satya 2008. Ikan lele dumbo merupakan ikan lele hibrida hasil perkawinan Clarias mossambicus dari Kenya dan Clarias fuscus dari Taiwan yang dibawa ke Indonesia oleh PT. Cipta Mina Sentosa Suyanto 1999. Gambar ikan lele dumbo dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Ikan lele dumbo Clarias gariepinus Adapun klasifikasi ikan lele dumbo Clarias gariepinus menurut Saanin 1986 diacu dalam Satya 2008 adalah sebagai berikut : Kingdom : Animalia Sub-kingdom : Metazoa Phyllum : Chordata Sub-phyllum : Vertebrata Kelas : Pisces Sub-kelas : Teleostei Ordo : Ostariophysi Sub-ordo : Siluroidea Familia : Clariidae Genus : Clarias Spesies : Clarias gariepinus Ikan lele dumbo Clarias gariepinus memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan lele lokal Clarias batrachus. Pertama, ikan lele dumbo dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan ikan lele lokal yaitu dalam waktu 24 minggu lele dumbo dapat mencapai berat 200 gram sedangkan lele lokal hanya 50-60 gram. Kedua, lele dumbo dapat tumbuh lebih besar, seekor ikan lele dumbo mampu mencapai berat 2-3 kg. Ketiga, telur ikan lele dumbo lebih banyak sehingga dapat menghasilkan benih yang lebih banyak. Keempat, ikan lele dumbo dapat diberi berbagai macam pakan seperti pelet maupun berbagai jenis bangkai, sehingga biaya pemeliharaannya lebih murah Prihartono et al. 2000. Komposisi kimia ikan lele dumbo disajikan pada Tabel 1. Tabel 1 Komposisi kimia ikan lele dumbo Clarias gariepinus Komponen Jumlah Air Abu Lemak Protein Karbohidrat by different 79,73 1,47 0,95 17,71 0,14 Sumber : Nurilmala et. al 2009

2.2 Pengasapan