jabatan yang diperlukan untuk pengoperasian alat kerja.
jumlah alat kerja yang dioperasikan.
rasio jumlah pegawai per jabatan per alat kerja RPK.
Rumus perhitungannya adalah: e l t e j
i e u l t e j
d. Pendekatan Tugas per Tugas Jabatan
Metoda ini adalah metoda untuk menghitung kebutuhan pegawai pada jabatan yang hasil kerjanya abstrak atau beragam. Hasil beragam artinya hasil
kerja dalam jabatan banyak jenisnya. Informasi yang diperlukan untuk dapat menghitung dengan metoda ini
adalah:
uraian tugas beserta jumlah beban untuk setiap tugas.
waktu penyelesaian tugas.
jumlah waktu kerja efektif per hari rata-rata. Rumusnya adalah:
∑ ktu e ele i u ∑ ktu e j fektif
2.9. Penelitian Terdahulu
Tabel 1. Penelitian terdahulu
No. Judul Skripsi
Variabel Metode
Hasil 1.
Setyawan 2008, Analisis
Beban Kerja
dan Kebutuhan
Sumber Daya
Manusia Studi
Kasus Seksi
MDF Bogor
Centrum Kantor Daerah Telkom
Bogor. -Beban
kerja, Kebutuhan
karyawan PBK I, II,
III Beban kerja karyawan saat
ini adalah 117 dari beban kerja optimal over
capacity. Oleh karena itu, diperlukan penambahan 1
orang karyawan, dimana jumlah karyawan yang
seharusnya adalah sembilan orang.
Lanjutan Tabel 1.
No. Judul Skripsi
Variabel Metode
Hasil 2.
Tresnadijaya 2010, Analisis
Beban Kerja dan Kebutuhan
Sumber Daya
Manusia Pada
PT Riap
Indonesia -Beban
kerja, Kebutuhan
karyawan Perhitungan
Beban Kerja dan
kebutuhan tenaga kerja
Terjadi penumpukan beban kerja pada beberapa
pegawai sementara beberapa pegawai lain
beban kerjanya tidak terlalu berat. Berdasarkan
perhitungan beban kerja, hanya diperlukan 33
pegawai saat ini. 3.
Novera 2012, Analisis Beban
Kerja dan
Kebutuhan Karyawan
Bagian Administrasi
Akademik dan
Kemahasiswaan Studi
Kasus Unit Tata Usaha
Departemen Pada
Institut Pertanian Bogor
-Beban Kerja,
Kebutuhan Karyawan,
waktu produktif
dan tidak
produktif Perhitungan
jumlah tenaga kerja
berdasarkan beban kerja
KEP75M. PAN72004
Berdasarkan rata-rata persentase penggunaan
waktu, karyawan menggunakan sebesar
33,55 persen waktu produktif untuk
mengerjakan kegiatan yang tidak produktif. Jumlah
karyawan berdasarkan beban kerja yaitu rata-rata
satu orang untuk setiap unit tata usaha yang dijadikan
sampel.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Toko Buku Gramedia Depok merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis ritel yang bertujuan untuk melayani publik dan berfokus pada omset
yang berpedoman pada visi dan misi. Oleh karena itu, Toko Buku Gramedia Depok yang terus berusaha meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk pencapaian
tersebut, Toko Buku Gramedia Depok terus mengembangkan dan memperbaiki sumber daya manusianya yang ada dengan suatu perencanaan sumber daya
manusia, terutama dari divisi penjualan yaitu Store Associate SA yang merupakan ujung tombak dalam melayani customer guna mencapai target omset.
Perencanaan sumber daya manusia yang dilakukan bertujuan agar menghasilkan SA yang efektif dan efisien. Untuk menghasilkan karyawan SA yang efektif dan
efisien, perlu menghitung beban kerja karyawan SA. Keputusan untuk menghitung beban kerja tidak terlepas dari kebutuhan HRD untuk memperbaiki
kinerja karyawan. Hal tersebut dapat tercapai apabila Toko Buku Gramedia Depok mampu
mengidentifikasi tugas-tugas yang akan dilaksanakan oleh setiap karyawan Store Associate SA sehingga tugas yang diberikan dapat dilakukan dengan baik dan
optimal. Beban kerja yg ditetapkan harus cukup atau sesuai dengan standar jam kerja optimal. Adanya perbedaan beban kerja yang dimiliki oleh setiap divisi atau
jabatan tertentu akan menimbulkan kebutuhan jumlah karyawan yang berbeda. Karyawan harus disesuaikan dengan beban kerja yang diberikan pada tiap divisi
atau jabatan tertentu. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara beban kerja yang diberikan dengan jumlah karyawan yang ada maka perlu dilakukan penambahan
atau pengurangan karayawan dengan tujuan menyesuaikan karyawan sesuai kebutuhan Toko Buku Gramedia Depok. Adanya perbedaan beban kerja tersebut,
maka pengukuran penggunaan waktu kerja karyawan dibutuhkan, agar dapat melihat waktu kerja karyawan yang benar-benar produktif yang dapat
meningkatkan kinerja perusahaan.