Teknik Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan

3. Meningkatkan kecermatan dan penghematan pembiayaan cost dan tenaga dalam melaksanakan rekrutmen dan seleksi. 4. Perencanaan SDM yang professional mendorong usaha menciptakan dan menyempurnakan Sistem Informasi SDM agar selalu akurat siap paai untuk berbagai kegiatan Manajemen SDM lainnya. 5. Perencanaan SDM dapat meningkatkan koordinasi antar manajer unit kerjadepartemen, yang akan berkelanjutan juga dalam melaksanakan kegiatan Manajemen SDM lainnya, bahkan dapat dikembangkan dalam melaksanakan kegiatan bisnis yang memerlukan kerjasama.

2.3. Analisis Pekerjaan

Analisis pekerjaan adalah menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu harus dikerjakan Hasibuan, 2005. Menurut Mangkuprawira 2004, analisis pekerjaan merupakan kegiatan pengumpulan data tentang pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan dan kemudian dianalisis untuk berbagai keperluan. Adapun syarat-syarat teknis analisis pekerjaan yang diperlukan meliputi 1 harus dinamis sejalan dengan perubahan-perubahan lingkungan eksternal dan internal, 2 prosedurnya harus dapat diaplikasiakn dan dikelola secara akurat, absah, dan efisien-efektif, 3 pelaksana analisis jabatan memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang memadai, serta 4 melibatkan semua komponen karyawan dan pimpinan secara aktif.

2.3.1 Teknik Pengumpulan Informasi Analisis Pekerjaan

Menurut Rivai 2006, analisis pekerjaan merupakan kegiatan pengumpulan data tentang pekerjaan yang dilakukan oleh organisasi dan kemudian dianalisis untuk berbagai keperluan. Terdapat berbagai teknik dalam mengumpulkan informasi analisis pekerjaan, antara lain :  Pengamatan Merupakan cara untuk mengamati perilaku karyawan yang dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung kepada individu maupun kelompok. Secara langsung analisis pekerjaan melihat karyawan dengan cermat apakah yang dikerjakannya telah sesuai dengan tugas atau uraian pekerjaan, sedangkan secara tidak langsung dengan mempelajari track record karyawan sebagai upaya cek silang. Kelemahan teknik ini : diperlukan biaya yang banyak, proses pelaksanaannya memerlukan waktu lama, dan informasi yang dikumpulkan tidka terlalu akurat karena ketika dianlisis pekerjaannya para karyawan berusaha bekerja lebih keras lebih baik, dan lebih produktif karena mereka sadar bahwa cara kerja mereka sedang diamati.  Wawancara Teknik wawancara merupakan teknik yang cukup sering digunakan. Teknik ini cukup akurat karena langsung berkomunikasi scara terbuka dan membuka kesempatan untuk menghilangkan perbedaan dengan deskripsi pekerjaan yang sedang dijadikan objek penelitian. Kelemahan teknik ini adalah menyita banyak waktu dan biaya yang besar.  Pandangan pejabat, atasan langsung atau karyawan senior Pengumpulan informasi dengna memperoleh pandangan dari dua kelompok dalam perusahaan : 1 pejabat yang dianggap senior dalam bidang pekerjaan yang dinalisis, 2 informasi dari atasan langsung, dan 3 karyawan senior yang disegani di antara karyawan yang bersangkutan.  Daftar Pertanyaan Melalui teknik ini karyawan diminta untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab. Kelemahan teknik ini adalah kemungkinan ada pertanyaan yang tidak dijawab, jawaban sulit dipertanggungjawabkan, adanya karyawan yang tidak mengembalikan kuesioner, dan terkadang terpaksa dilakukan penelitian ulang karena adanya indikator yang tidak diwakili.  Catatan harian pekerjaan karyawan Teknik ini dapat memberikan informasi yang akuran dan tepat seperti kerjadian per bulan, per minggu, per hari, tanggal dan jam berapa pekerjaan dilaksanakan.  Teknik kombinasi Karena pentingnya informasi tentang pekerjaan untuk dianalisis yang ada dalam perusahaan, banyak analis lebih suka menggunakan gabungan dari berbagai teknik pengumpulan informasi. Penggunaan teknik itu dimaksudkan untuk menginkatkan kualitas informasi, serta mengurangi beban biaya.

2.3.2 Uraian Pekerjaan