1. Membuat formulir work sampling yang dapat dilihat pada Lampiran 1,
dengan menentukan kisaran waktu per pengamatan yaitu setiap sepuluh menit.
2. Mengelempokkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan ke dalam kategori
produktif, tidak produktif maupun pribadi. 3.
Setelah pengelompokan dilakukan maka seluruh waktu dari ketiga kategori itu dijumlahkan, dicari rata-ratanya.
4. Jumlah pengamatan yang diperoleh di kalikan dengan sepuluh karena
lamanya waktu pengamatan adalah sepuluh menit, sehingga akan diperoleh jumlah penggunaan waktu kerja dalam menit untuk setiap
kategori kegiatan produktif, tidak produktif maupun pribadi. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan
bahwa kegiatan yang termasuk dengan kategori produktif yaitu berbagai kegiatan yang berhubungan dengan tugas pokok pekerjaan masing-masing dan yang
berhubungan dengan kemajuan perusahaan. Sedangkan kegiatan yang termasuk kategori tidak produktif yaitu bermalas-malasan, mengobrol, baca buku.
Sementara itu, untuk kegiatan yang termasuk kategori pribadi yaitu yang berhubungan dengan menghilangkan lelah dan menggunakan waktu pribadi yang
sudah diberikan oleh Toko Buku Gramedia Depok, seperti istirahat, makan, minum, sholat. Hasil pengamatan penggunaan waktu kerja SA dengan
menggunakan metode work sampling selama satu bulan yang dibagi menjadi hari biasa weekdays dan hari libur weekend akan dijelaskan di sub bab berikut.
4.6.1 Perbandingan Penggunaan Waktu Kerja Store Associate SA
Hasil pengamatan penggunaan waktu kerja produktif yang dilakukan kepada Store Associate SA, dengan menggunakan work
sampling pada hari biasa Weekdays dan hari libur weekend dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Perbandingan waktu kerja produktif SA pada weekdays dan
weekeend
Wilayah Store
Associate SA
Waktu Produktif menit Waktu Produktif
Hari Biasa Weekdays
Hari Libur Weekend
Hari Biasa Weekdays
Hari Libur Weekend
1 SA 1
370 355
88 85
SA 2 380
340 90
81 2
SA 3 295
265 70
63 SA 4
280 245
67 58
3 SA 5
285 275
68 65
SA 6 300
265 71
63 4
SA 7 345
330 82
79 SA 8
340 330
81 79
5 SA 9
335 300
80 71
SA 10 375
300 89
71 Rata-rata
330,5 300,5
79 72
Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui bahwa penggunaan waktu kerja produktif SA yang terjadi pada hari biasa weekdays berkisar
antara 67 sampai 90, sedangkan untuk hari libur weekend berkisar antara 58 sampai 85. Dapat disimpulkan bahwa, terjadi penurunan
penggunaan waktu kerja produktif dari hari biasa weekdays ke hari libur weekend. Hal ini disebabkan adanya perbedaan aktivitas yang terjadi
pada SA di hari biasa dan hari libur. Pada hari biasa, seorang SA melakukan tujuh 7 tugas pokok, sedangkan pada hari libur seorang SA
diwajibkan oleh Toko Buku Gramedia Depok untuk melayani Customer saja, sehingga hanya ada tiga 3 tugas pokok saja yang dilakukannya,
antara lain melayani customer, merapihkan buku, dan active selling. Oleh karena itu, aktivitas yang dilakukan pada hari biasa cenderung padat jika
dibandingkan dengan aktivitas di hari libur. Dapat di lihat dari Tabel 4, penggunaan waktu kerja produktif
tertinggi pada hari biasa terdapat pada SA 2 sebesar 90, sedangkan pada hari libur terdapat pada SA 1 sebesar 85. Berdasarkan
pengamatan, SA 1 dan SA 2 memiliki waktu kerja produktif tertinggi daripada SA yang lainnya, dikarenakan tugas-tugas yang dilakukan dalam
kesehariannya lebih padat dibandingkan yang lain. Selain itu, hal ini juga
dipengaruhi faktor wilayah. SA 1 dan SA 2 bekerja pada wilayah 1 yang memiliki area kerja yang lebih luas dibandingkan wilayah lainnya, dan
pada wilayah 1 merupakan kumpulan buku-buku yang frekuensinya sering dikunjungi oleh customer di Toko Buku Gramedia Depok.
Penggunaan waktu kerja produktif terendah pada hari biasa dan hari libur terdapat pada SA 4, masing-masing sebesar 67, dan 58. Berdasarkan
pengamatan, SA 4 cenderung lebih banyak menggunakan waktu yang tidak produktif dalam kesehariaannya, seperti mengobrol, bermalas-
malasan, dan membaca buku. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor wilayah. SA 4 yang bekerja pada wilayah 2, dimana kumpulan buku-buku
yang terdapat di wilayah 2 tidak banyak di kunjungi oleh customer Toko Buku Gramedia Depok. Secara keseluruhan, penggunaan rata-rata waktu
produktif SA yaitu 79 pada hari biasa weekdays dan 72 pada hari libur weekend.
Gambar 8. Perbandingan waktu kerja produktif antara hari biasa dan hari libur
Dari diagram batang diatas, dapat terlihat jelas penurunan waktu kerja produktif pada hari biasa weekdays dan hari libur weekend.
Berdasarkan International Labour Organization ILO dalam Waseso dan Adisasmito 2006, bahwa waktu kerja produktif seseorang yang
optimum mencapai 80 persen. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka
88 90 70
67 68 71
82 81 80
89 85
81 63
58 65 63
79 79 71 71
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
SA 1 SA 2 SA 3 SA 4 SA 5 SA 6 SA 7 SA 8 SA 9 SA 10 1
2 3
4 5
wak tu
p ro
d u
kt if
Wilayah dan SA
Weekdays Weekend
dapat disimpulkan bahwa SA yang diteliti di Toko Buku Gramedia Depok ada yang sudah mencapai optimum dalam penggunaan waktu
produktifnya, ada juga yang belum optimum. Untuk penggunaan waktu produktif yang optimum, diperoleh pada SA 1, SA 2, SA 7, SA 8, SA 9
dan SA 10 pada hari biasa weekdays sedangkan untuk hari libur weekend terdapat pada SA 1, SA 2, dan SA 8.
Penggunaan waktu kerja store associate SA tidak hanya melibatkan waktu pengukuran waktu produktif saja akan tetapi juga
melibatkan waktu tidak produktif yang dilakukan oleh SA. Waktu produktif merupakan waktu yang digunakan oleh SA dalam hal bermalas-
malasan, mengobrol, membaca buku, dan sebagainya yang tidak berkaitan dengan tugas pokok pekerjaan seorang SA. Kegiatan yang tidak
produktif tersebut tenttunya akan menurunkan kinerja Toko Buku Gramedia Depok. Hasil pengamatan mengenai penggunaan waktu kerja
tidak produktif yang dilakukan kepada Store Associate SA, dengan menggunakan work sampling pada hari biasa Weekdays dan hari libur
weekend dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Perbandingan waktu kerja tidak produktif SA pada weekdays dan weekeend
Wilayah Store
Associate SA
Waktu tidak produktif menit
Waktu tidak produktif Hari Biasa
Weekdays Hari Libur
Weekend Hari Biasa
Weekdays Hari Libur
Weekend 1
SA 1 10
25 2
6 SA 2
40 10
2 SA 3
85 115
20 27
SA 4 100
135 24
32 3
SA 5 95
105 23
25 SA 6
80 115
19 27
4 SA 7
35 50
8 12
SA 8 40
50 10
12 5
SA 9 45
80 11
19 SA 10
5 80
1 19
Rata-rata 49,6
79,5 12
19
Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa penggunaan waktu kerja tidak produktif SA yang terjadi pada hari biasa weekdays berkisar
antara 0 sampai 24, sedangkan untuk hari libur weekend berkisar antara 6 sampai 32. Dapat disimpulkan bahwa, terjadi kenaikan
penggunaan waktu kerja tidak produktif dari hari biasa weekdays ke hari libur weekend. Sama dengan pembahasan pada penggunaan waktu
produktif sebelumnya, hal ini disebabkan adanya perbedaan aktivitas yang terjadi pada SA di hari biasa dan hari libur. Pada hari libur, tugas
pokok pekerjaan SA cenderung lebih sedikit dari pada tugas pokok pekerjaan SA di hari biasa, sehingga menyebabkan pengunaan waktu
tidak produktif meningkat dari hari biasa ke hari libur. Dapat di lihat dari Tabel 5, penggunaan waktu kerja tidak produktif
tertinggi pada hari biasa terdapat pada SA 4 sebesar 24. Begitu pula dengan penggunaan waktu kerja tidak produktif tertinggi pada hari libur
terdapat pada SA 4 sebesar 32. Berdasarkan pengamatan, SA 4 memiliki waktu kerja tidak produktif tertinggi daripada SA yang lainnya
pada hari biasa maupun hari libur dikarenakan banyak waktu yang terbuang dan dipakai untuk mengobrol, bermalas-malasan, serta membaca
buku. Sedangkan untuk penggunaan waktu kerja tidak produktif terendah pada hari biasa terdapat pada SA 2 yaitu 0 dan hari libur terdapat pada
SA 1 yaitu 6. Berdasarkan pengamatan, SA 1 dan SA 2 bekerja pada wilayah yang sama yaitu wilayah 1. Wilayah 1 pekerjaannya cenderung
lebih padat jika dibandingkan wilayah lain, sehingga hanya sedikit waktu yang tidak produktif digunakannya. Selain itu, wilayah 1 juga merupakan
wilayah yang sering dikunjungi oleh customer. Secara keseluruhan, penggunaan rata-rata waktu tidak produktif SA yaitu 12 pada hari biasa
weekdays dan 19 pada hari libur weekend.
Gambar 9. Perbandingan waktu kerja non produktif antara hari biasa dan hari libur
Dari diagram batang diatas, dapat terlihat jelas terjadi peningkatan penggunaan waktu tidak produktif pada hari biasa weekdays dan hari
libur weekend untuk setiap SA. Hal ini disebabkan karena aktivitas yang terjadi pada hari libur weekend tidak sepadat dibandingkan hari
biasa weekdays. Berdasarkan hasil pengamatan, faktor yang mempengaruhi SA
melakukan kegiatan yang tidak produktif antara lain : 1.
Jarang sekali adanya pengawasan dari atasan secara langsung, sehingga beberapa SA berpotensi untuk melakukan pekerjaan yang
tidak produktif, seperti mengobrol, bermalas-malasan, dan membaca buku.
2. Kurangnya kesadaran dari seorang SA dalam peraturan yang ada,
sehingga waktu pribadi yang seharusnya diberikan 40 menit kepada masing-masing SA menjadi dilebih-lebihkan sehingga hal itu menjadi
kegiatan yang tidak produktif. 3.
Pekerjaan seorang SA tiap-tiap wilayah berbeda dan fluktuatif, artinya ada waktu-waktu tertentu seorang Store Associate SA sangat sibuk
2 20
24 23
19
8 10
11
1 6
10 27
32 25
27
12 12 19 19
5 10
15 20
25 30
35
SA 1 SA 2 SA 3 SA 4 SA 5 SA 6 SA 7 SA 8 SA 9 SA 10 1
2 3
4 5
wak tu
n o
n p
ro d
u kt
if
Wilayah dan SA
Weekdays Weekend
bekerja dan ada pula waktu dimana pekerjaan seorang SA tidak padat. Hal ini juga tergantung pada wilayah dimana pramuniaga itu
ditempatkan, biasanya untuk wilayah 1 buku novel, hobi dan lifestyle dan wilayah 5 buku anak-anak, komik, dan majalah waktu kerjanya
sangat padat.
4.6.2 Perbandingan Aktivitas Melayani Customer