Depok, seperti istirahat, sholat, dan makan. Hasil pengamatan akan dicatat dalam formulir work sampling.
Pengumpulan  data  primer  berupa  standar  kemmapuan  rata-rata  waktu penyelesaian dan kuantitas beban tugas-tugas pokok pekerjaan respoden. Adapun
data  sekunder  dikumpulkan  melalui  studi  kepustakaan  yang  dilakukan  dengan cara  membaca  dan  mengutip  informasi  dari  buku,  skripsi,  situs-situs  internet,
maupun dokumen-dokumen yang dimiliki oleh institusi.
3.5. Pengolahan dan Analisis Data
3.5.1    Pengolahan Data
Langkah  pertama  yang  dilakukan  dalam  pengolahan  data  yaitu pemeriksaan terhadap data  yang telah diperoleh  pada lembar pengamatan
work  sampling  yang  telah  dilakukan  selama  satu  bulan.  Pemeriksaan ditinjau  dari  segi  kelengkapan  atau  jika  ada  kesalahan  maupun
ketidakkonsistenan data pengamatan. Kegiatan atau waktu kerja yang telah dikelompokkan  berdasarkan  kategori  kegiatan  produktif,  tidak  produktif
dan  pribadi  masing-masing  kemudian  dihitung  jumlahnya.  Selanjutnya data  yang  berasal  dari  lembar  pengamatan  dipindahkan  ke  dalam
Miscrosoft Excel. Langkah  kedua  yaitu  memasukkan  data  mengenai  frekuensi  rata-
rata  tugas  pokok  pekerjaan  yang  dilakukan  dan  standar  kemampuan  rata- rata  waktu  penyelesaian  tugas-tugas  pokok  pekerjaan  responden.  Melalui
data  tersebut,  kemudian  menghitung  WPT  waktu  penyelesaian  tugas yang dikonversikan selama satu tahun. WPT tersebut di konversi menjadi
beban kerja responden yang diamati dengan satuan menit per tahun. Langkah  ketiga  yaitu  menghitung  Full  Time  Equivalent  FTE.
FTE akan didapatkan dari beban kerja responden selama satu tahun dibagi dengan  waktu  kerja  efektif  selama  satu  tahun.  Dari  perhitungan  FTE
tersebut,  maka  akan  didapatkan  jumlah  kebutuhan  karyawan  SA  yang efektif dan efisien.
3.5.2  Analisis Data
Melalui  pengelompokkan  kegiatan-kegiatan  selama  pengamatan, dapat  diketahui  berapa  persentase  waktu  kerja  yang  digunakan  oleh
karyawan  untuk  melakukan  kegiatan  yang  produktif,  tidak  produktif maupun  pribadi.  Dengan  demikian  gambaran  penggunaan  waktu  kerja
dapat dijelaskan. Berdasarkan standar kemampuan rata-rata pencapaian waktu untuk
menyelesaikan  tugas-tugas  pokok  serta  kuantitas  beban  tugas  dalam setahun  dapat  diketahui  beban  kerja  untuk  setiap  tugas-tugas  pokok.
Besarnya frekuensi melakukan aktivitas dalam satuan waktu menunjukkan besarnya beban kerja. Beban kerja yang diperoleh kemudian menjadi dasar
untuk melakukan perhitungan terhadap jumlah kebutuhan tenaga kerja. Metode perhitungan kebutuhan tenaga kerja  yang digunakan  yaitu
perhitungan  kebuthuan  tenaga  kerja  berdasarkan  beban  kerja  dengan pendekatan  tugas  per  tugas  jabatan.  Langkah-langkah  perhitungan
kebutuhan tenaga kerja berdasarkan beban kerja dengan pendekatan tugas per  tugas  jabatan  sesuai  Keputusan  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur
Negara  Nomor  :  KEP75M.PAN72004  tentang  Pedoman  Perhitungan Kebutuhan  Pegawai  berdasarkan  Beban  Kerja  dalam  rangka  Penyusunan
Formasi Pegawai Negeri Sipil yaitu sebagai berikut : a.
Menetapkan Waktu Kerja Waktu  kerja  yang  dimaksud  adalah  waktu  kerja  efektif  ,  artinya
waktu  kerja  yang  secara  efektif  digunakan  untuk  bekerja.  Waktu kerja efektif terdiri atas hari kerja efektif dan jam kerja efektif.
Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender dikurangi hari libur dan cuti. Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Hari Kerja Efektif = A – B + C + D
Keterangan : A = jumlah hari menurut kalender
B = jumlah hari sabtu dan minggu dalam setahun C = jumlah hari libur dalam setahun
D = jumlah cuti tahunan
b. Menyusun Waktu Penyelesaian Tugas
Waktu  penyelesaian  tugas  merupakan  hasil  perkalian  dari  jumlah beban  suatu  tugas  pokok  dengan  standar  kemampuan  rata-rata
waktu  penyelesaian  tugas  tersebut.  Rumus  perhitungan  waktu penyelesaian tugas dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Rumus perhitungan waktu penyelesaian tugas No.
Uraian Tugas Pokok BT
SKR WPT BT x SKR
1 2
3 4
5 Dst.
∑ WPT
Keterangan : BT
= Jumlah Beban Tugas dalam waktu tertentu SKR  = Standar Kemampuan Rata-rata waktu penyelesaian tugas
WPT   = Waktu Penyelesaian Tugas c.
Menghitung Kebutuhan Pegawai Kebutuhan pegawai dengan demikian dapat dihitung setelah waktu
penyelesaian  tugas  ditentukan.  Rumus  perhitungan  jumlah kebutuhan pegawai yaitu :
∑ ∑
Keterangan : KP    = Kebutuhan Pegawai
WKE  = Waktu Kerja Efektif WPT   = Waktu Penyelesaian Tugas
3.5.3   Analisis Deskriptif