Teknik Pengumpulan Data Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

28 3. Dengan menggunakan Deming’s Emperical Rules maka diperoleh : S 0,24 120 S 28,8 4. Derajat kepercayaan = 95 maka Z α2 = 1,960 5. Nilai error e = 5 Ukuran sampel = n = 127.45 128 Dari hasil perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal yang harus digunakan pada penelitian ini adalah 128 responden.

4.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : 4.5.1 Kuesioner Kuestioner adalah suatu bentuk instrument pengumpulan data dalam format pertanyaan tertulis yang dilengkapi dengan kolom dimana responden akan menuliskan jawaban atas pertanyaan yang diarahkan kepadanya Sukaria, 2012. 4.5.2 Studi Dokumentasi Mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, jurnal dan internet yang berkaitan dengan penelitian dan menjadi referensi pendukung dalam penelitian. Studi dokumen merupakan perlengkapan dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kuantitatif Sugiyono, 2008. 4.5.3 Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan mengajukan beberapa pertanyaan kuesioner yang disusun Universitas Sumatera Utara 29 menggunkan skala Likert.Skala. Skala Likert adalah skala yang digunakan secara luas yang meminta responden menandai derajat persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap masing-masing dari serangkaian pertanyaan mengenai objek stimulus. Setiap pernyataan mempunyai lima alternatif jawaban. Defenisi dari ke lima jawaban tersebut dapat dirumuskan pada Tabel 4.2 Instrumen Penelitian – Skala Likert, sebagai berikut ini : Tabel 4.2 Instrumen Penelitian – Skala Likert No. Kategori Skor 1 Sangat Setuju 5 2 Setuju 4 3 Netral 3 4 Tidak Setuju 2 5 Sangat Tidak Setuju 1

4.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun obyek yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Adapun variabel penelitian dan defenisi operasional sebagai berikut : 4.6.1 Variabel dependen: keputusan nasabah membuka rekening Tahapan Xpresi pada BCA Medan Keputusan nasabah untuk membuka rekening dapat didefinisikan sebagai bentuk perilaku nasabah untuk membuka rekening di Bank. Variabel keputusan nasabah dalam membuka rekening menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner. Agar variabel tersebut dapat diukur dengan Universitas Sumatera Utara 30 akurat, maka pengukuran variabel keputusan nasabah menggunakan skala likert 5 poin 5-point likert scale. 4.6.2 Variabel Independen : Budaya Faktor kebudayaan merupakan variabel konstruk yang sangat luas. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti hanya akan mengukur faktor budaya dan fakor kelas sosial nasabah sebagai salah satu faktor sub- budaya yang sangat penting dan relevan bagi nasabah bank. Dengan demikian, variabel budaya dan sub-budaya lain, bahasa, pola kerja, kebangsaan, daerah geografis, umur, jenis kelamin diasumsikan konstan. Faktor budaya menjadi hal yang sangat penting dalam keputusan nasabah untuk membuka rekening di bank. Konsep ini berarti bahwa nasabah memilik ketertarikan terhadap produk yang tawarkan pihak bank dan dapat menjamin kegunaan dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Agar variabel ini dapat diukur dengan akurat, maka variabel faktor budaya diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin 5-point likert scale. Adapun indikator-indikator dari variabel budaya adalah sebagai berikut :  Pertanyaan mengenai informasi demografik, termasuk karateristik seperti umur, pendidikan, penghasilan dan jenis kelamin.  Pertanyaan mengenai faktor dampak ke konsumen dan perilaku konsumen.  Pertanyaan mengenai loyalitas merek. 4.6.3 Variabel Independen: Sosial a. Pengaruh Keluarga Keluarga memberikan pengaruh yang besar dalam perilaku konsumen dalam memutuskan pembelian. Universitas Sumatera Utara 31 b. Referensi Kelompok Referensi kelompok meliputi semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak terhadap sikap atau perilaku konsumen. c. Peran dan Status Setiap pribadi memiliki beberapa kelompok seperti keluarga, kerabat, teman, perkumpulan-perkumpulan, dan organisasi. Peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan orang-orang disekitarnya. Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat Kotler, 2009. Pengukuran variabel sosial menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner dan agar variabel tersebut dapat diukur dengan akurat maka diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin 5-point likert scale. Adapun indikator-indikator dari variabel sosial adalah sebagai berikut :  Kelompok acuan  Keluarga  Peran  Status 4.6.4 Variabel Independen : Pribadi Faktor pribadi adalah merupakan karakteristik pribadi seperti umur, tahapan daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri dari konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian. Agar variabel pribadi tersebut dapat dinilai maka pada penelitian ini akan menggunakan skala Likert 5 poin 5-point likert scale. Adapun indikator- Universitas Sumatera Utara 32 indikator dari variabel budaya adalah sebagai berikut :  Usia dan tahap siklus hidup  Pekerjaan dan keadaan ekonomi  Gaya hidup  Kepribadian dan konsep diri 4.6.5 Variabel Independen : Psikologi Terdapat empat faktor dalam pemasaran yang mempengaruhi konsumen yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran dan keyakinan dan sikap. Penjelasaan masing-masing aspek tersebut adalah sebagai berikut : a. Motivasi Kebutuhan yang mendesak untuk mengarahkan seseorang untuk mencari kepuasan atas kebutuhan. b. Persepsi. Persepsi adalah makna yang berkaitan dengan pengalaman masa lalu, dan stimuli atau rangsangan yang diterima melalui panca indera konsumen. c. Pembelajaran Pembelajaran adalah suatu perubahan perilaku konsumen berdasarkan pengalamannya. d. Keyakinan dan Sikap Keyakinan dan sikap adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki konsumen terhadap sesuatu yang diyakini secara benar. Agar variabel tersebut dapat diukur dengan baik, maka variabel psikologi dinilai dengan menggunakan skala likert 5 poin 5-point likert scale. Universitas Sumatera Utara 33 4.6.6 Variabel Independen: Persepsi Stimuli Pemasaran Karyawan merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge pengetahuan yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar. Faktor penting lainnnya dalam people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara karyawan dan konsumen. Attitude sangat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Sedangkan motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan. Lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi bank karena mudah terjangkau oleh konsumen. Agar variabel tersebut dapat diukur, maka variabel lokasi dinilai dengan menggunakan skala likert 5 poin 5-point likert scale.

4.7 Pengujian Instrumen