Model Perilaku Konsumen TINJAUAN PUSTAKA

Sedangkan kebutuhan-kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima. Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini.

2.7 Model Perilaku Konsumen

Model perilaku konsumen yang dikemukakan Kotler 2009 : 178 menerangkan bahwa keputusan konsumen dalam pembelian selain dipengaruhi oleh karakteristik konsumen, dapat dipengaruhi oleh rangsangan stimuli perusahaan yang mencakup produk, harga, tempat dan promosi. Variabel-variabel diatas saling mempengaruhi proses keputusan pembelian sehingga menghasilkan keputusan pembelian yang didasarkan pada pilihan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, waktu pembelian, jumlah pembelian. Model perilaku konsumen adalah sebagai berikut : Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen Kotler, 2009 Universitas Sumatera Utara Dari model perilaku konsumen tersebut, dapat dilihat terdapat rangsangan stimuli pemasaran dan rangsangan stimuli lingkungan merupakan stimuli variabel, sedangkan psikologi konsumen, karateristik konsumen dan proses keputusan pembeli merupakan variabel perantara, dan keputusan pembelian merupakan variabel respon. Sedangkan Schiffman dan Kanuk 2008 : 493 merancang model pengambilan keputusan konsumen atas tiga bagian utama yaitu bagian Masukan, Proses dan Keluaran seperti pada Gambar 2.3 Model Pengambilan Keputusan Konsumen. Pada bagian masukan, dijelaskan bahwa dampak kumulatif dari setiap usaha pemasaran, pengaruh keluarga, teman dan perilaku masyarakat merupakan masukan yang mempengaruhi produk atau jasa yang akan dibeli oleh konsumen. Pada bagian atau tahapan proses, adalah menunjukan cara konsumen mengambil keputusan dalam memutuskan untuk membeli. Dalam hal ini terdiri dari dua bagian yaitu psikologi dan proses pengambilan keputusan pembelian yang terdiri dari tahap pengenalan kebutuhan, penelitian sebelum membeli dan penilaian berbagai alternatif. Bagian selanjutnya adalah keluaran, di mana terdapat dua jenis kegiatan setelah pengambilan keputusan yang memiliki hubungan yaitu perilaku pembeli dan evaluasi setelah membeli.

2.8 Keputusan Pembelian