karyawannya, sehingga dapat membantu dalam memotivasi karyawan dalam bekerja.
8. Indikator Penilaian Prestasi Kerja
Dalam melaksanakan penilaian terhadap pelaksanaan kerja atau prestasi kerja dibutuhkan suatu sistem penilaian yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Secara
sepintas, memang mudah untuk dapat menilai suatu pekerjaan tersebut gagal, cukup dan sukses. Tetapi ukuran nyata dari gagal, cukup atau sukses adalah sangat relatif.
Terlebih apabila pekerjaan tersebut tidak dapat dihitung hasilnya, misalnya pada bagian administrasi dan pekerjaan-pekerjaan pada bidang manajerial. Maka oleh
karena itu, diperlukanlah suatu kriteria syarat dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja.
Menurut Hasibuan 2002:109 disebutkan bahwa faktor-faktor yang menjadi indikator dari suatu penilaian prestasi kerja adalah :
1. Hasil kerja
Merupakan prestasi kerja yang dicapai oleh karyawan dalam melaksanakan tugas – tugas yang diberikan kepadanya, didasari kecakapan, pengalaman dan kesungguhan
serta waktu. 2.
Kerjasama Kerja sama menerangkan akan bagaimana individu membantu atau menghambat dari
teman sekerjanya. 3.
Sikap kerja
Universitas Sumatera Utara
sikap kerja adalah cara kerja karyawan didalam mengkomunikasikan suasana karyawan kepada pimpinan ataupun perusahaan.
4. Disiplin kerja
Disiplin kerja adalah suatu usaha dari manajemen organisasi perusahaan untuk menerapkan atau menjalankan peraturan ataupun ketentuan yang harus dipatuhi oleh
setiap karyawan tanpa terkecuali. Mangkunegara 2003 : 68, berpendapat bahwa “Ada hubungan yang positif
antara motif berprestasi dengan pencapaian kerja”. Motif berprestasi dengan pencapaian kerja. Motif berprestasi adalah suatu dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan
suatu kegiatan atau tugas dengan sebaik baiknya agar mampu mencapai prestasi kerja kinerja dengan predikat terpuji.
9. Hubungan Kompensasi dan Prestasi Kerja Karyawan
Prestasi kerja seorang karyawan dipengaruhi oleh kompensasi yang diterimanya, motivasi dasar dari kebanyakan orang menjadi karyawan pada suatu
perusahaan tertentu adalah mencari nafkah. Berarti apabila di suatu pihak seseorang menggunakan pengetahuan, keterampilan, tenaga dan sebagian waktu untuk berkarya
pada suatu perusahaan, di lain pihak karyawan tersebut mengharapkan menerima imbalan tertentu Siagian,2006:252.
Prestasi kerjaa dalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugas - tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya Mangkunegara : 2000:17. Seorang karyawan yang memiliki prestasi yang baik dan mampu mencapai target yang ditetapkan perusahaan pasti akan
Universitas Sumatera Utara
memperoleh imbalan yang sesuai dari perusahaan.
10. Penelitian Terdahulu