Manfaat Prestasi Kerja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja

Menurut Sikula dalam Hasibuan 2002:86, penilaian prestasi kerja adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk pengembangan. Mengginson dalam Mangkunegara 2006:9, memberikan pengertian penilaian prestasi kerja sebagai suatu proses yang digunakan pimpinan untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Dari beberapa pengertian yang telah disampaikan oleh para pakar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Penilaian prestasi kerja merupakan evalusi terhadap perilaku dan potensi pengembangan yang telah dilakukan. 2. Penilaian prestasi kerja pada dasarnya merupakan suatu proses mengestimasi dan menentukan nilai keberhasilan pelaksanaan tugas para karyawan. 3. Penilaian prestasi kerja ini membandingkan standart dengan realisasi nyata yang dicapai karyawan. 4. Penilaian prestasi kerja ini akan menentukan kebijaksanaan perusahaan selanjutnya.

2.2.2 Manfaat Prestasi Kerja

Veithzal 2004:312 menjabarkan tujuan penilaian kinerja atau prestasi kerja karyawan: 1. Mendorong pertanggungjawaban dari karyawan. 2. Pembeda antara karyawan yang satu dengan yang lain. 3. Pengembangan sumberdaya manusia. Universitas Sumatera Utara 4. Meningkatkan motivasi kerja. 5. Meningkatkan etos kerja. 6. Memperkuat hubungan antara karyawan dengan supervisor melalui diskusi tentang kemajuan kerja karyawan. 7. Alat untuk memperoleh umpan balik dari karyawan untuk memperbaiki desain pekerjaan, lingkungan pekerjaan, dan rencana karier sebelumnya. 8. Riset seleksi sebagai kriteria keberhasilan atau efektivitas. 9. Salah satu sumber informasi untuk perencanaan sumberdaya manusia, karier dan keputusan perencanaan suksesi. 10. Membantu menempatkan karyawan dengan pekerjaan yang sesuai untuk mencapai hasil yang baik secara menyeluruh. 11. Sumber informasi untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan gaji, upah, insentif, kompensasi dan berbagai imbalan lainnya. 12. Penyaluran keluhan yang berkaitan dengan masalah pribadi maupun pekerjaan.

2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja

Menurut Mangkunegara 2006:67 ada 2 dua faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi kerja yaitu: 1. Faktor Kemampuan Universitas Sumatera Utara Secara psikologis, kemampuan ability karyawan terdiri dari kemampuan potensial IQ dan kemampuan reality knowledge+skill. Artinya, karyawan yang memiliki IQ di atas rata- rata 110-120 dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari- hari, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu, karyawan perlu di tempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya the right man in the right place, the right man on the right job. 2. Faktor Motivasi Motivasi terbentuk dari sikap attitude seorang karyawan yang menghadapi situasi situation kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi tujuan kerja. Menurut Zeitz, prestasi kerja dipengaruhi oleh dua hal utama yaitu: http:rumahbelajarpsikologi.comindex.php prestasikerja.html a. Faktor organisasional perusahaan dan factorpersonal. Faktor organisasional meliputi system imbal jasa, kualitas pengawasan, beban kerja, nilai dan minat, serta kondisi fisik dari lingkungan kerja. Diantara berbagai faktor organisasional tersebut, faktor yang paling penting adalah faktor sistem imbalan jasa, dimana faktor tersebut akan diberikan dalam bentuk gaji, bonus, ataupun promosi. Selainitu, faktor organisasional kedua yang juga penting adalah kualitas pengawasan supervision quality, seorang bawahan dapat memperoleh kepuasan kerja jika atasannya lebih kompeten dibandingkan dirinya. b. Faktor personal meliputi cirrisifat kepribadian personalitytrait, senioritas, masakerja, kemampuan ataupun keterampilan yang berkaitan dengan bidang Universitas Sumatera Utara pekerjaan dan kepuasan hidup. Untuk factor personal, faktor yang juga pentingdalam mempengaruhi prestasi kerjaa dalah factorstatus dan masa kerja.

2.2.4 Ruang Lingkup Penilaian Prestasi Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Bank CIMB Niaga TBK Cabang Icon Sumatera Utara

7 118 128

Pengaruh Kompensasi Finansial Dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero).Tbk-Medan

10 160 93

Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II Tanjung Morawa-Medan

4 76 111

Pengaruh Kompensasi Langsung Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Muamalat, Tbk Cabang Medan

3 34 104

Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Tidak Langsung Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT Sinar Sosro Medan

7 90 84

Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi Tidak Langsung Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Bisnis Penjualan Internet Speedy PT. Dimensi Jaya Perkasa Bandung

0 11 109

Pengaruh Kompensasi Finansial Langsung dan Kompensasi Finansial Tidak Langsung terhadap Produktivitas Kinerja Karyawan pada PT. Singgasana Witra Suryamas Bandung.

0 2 20

Pengaruh Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan

0 2 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi - Pengaruh Kompensasi Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan

0 1 14

Pengaruh pemberian kompensasi finansial langsung dan tidak langsung terhadap kinerja karyawan studi kasus pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Temanggung - USD Repository

0 0 110