Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada anak usia dini harus memperhatikan tingkat perkembangan pada anak,
sesuai dengan kebutuhan anak, dekat dengan kehidupan anak, dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.
d. Metode dalam Pembelajaran Pada Anak Usia Dini
Pembelajaran bagi anak usia dini termasuk di Taman Kanak-kanak di dalamnya memiliki kekhasan tersendiri. Kegiatan pembelajaran di Taman
Kanakkanak mengutamakan bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain. Secara alamiah bermain memotivasi anak untuk mengetahui
sesuatu lebih mendalam dan secara spontan anak mengembangkan kemampuannya.
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran ada beberapa metode pembelajaran di Taman Kanak-kanak sebagai berikut:
1. Metode bermain 2. Metode karya wisata
3. Metode bercakap 4. Metode demonstrasi
5. Metode proyek 6. Metode demonstrasi
7. Metode pemberian tugas.
37
Untuk memahami metode-metode tersebut, dijelaskan sebagai berikut:
37
Moeslichatoen R, Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak, Rineka Cipta, Jakarta, 2004. h1m. 24- 28
1. Metode bermain Menurut pendidik dan ahli psikologi bermain merupakan pekerjaan masa
kanakkanak dan cermin pertumbuhan anak. Bermain merupakan kegiatan yang memberikan kepuasan bagi diri sendiri.
2. Metode karya wisata Bagi anak Taman Kanak-kanak karya wisata berarti memperoleh
kesempatan untuk mengobservasi, memperoleh informasi atau mengkaji segala sesuatu secara langsung.
3. Metode bercakap Bercakap-cakap berarti Baling mengkomunikasikan fikiran dan perasaan
secara verbal atau mewujudkan kemampuan fisik motorik halus dan fisik motorik kasar reseptifdan fisik motorik halus dan fisik motorik kasar
ekspresif. 4. Metode demonstrasi
Demonstrasi berarti menunjukkan, mengerjakan, dan menjelaskan. 5. Metode proyek
Metode proyek adalah salah satu metode yang digunakan untuk melatih kemampuan anak mernecahkan masalah yang dialami anak dalam
kehidupan sehari-hari. 6. Metode demontrasi
Demonstrasi merupakan cara untuk meneruskan warisan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Demonstasi juga dapat menjadi media
untuk menyampaikan nilai nilai yang berlaku dimasyarakat. 7. Metode pemberian tugas
Pemberian tugas merupakan pekerjaan tertentu yang dengan sengaja harus dikerjakan oleh anak yang mendapat tugas. Di taman kanak
– kanak tugas diberikan dalam bentuk kesempatan melaksanakan kegiatan sesuai
dengan petunjuk langsung dari guru.
B. Perkembangan Anak Usia Dini 1. Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini
Konsep perkembangan dirumuskan oleh H.Werner dalam Gunarsa dengan mengemukakan bahwa perkembangan merupakan suatu proses yang mina-mina
global, masif, belum terpecah atau terperinci kemudian semakin lama semakin banyak, berdiferensiasi, dan terjadi integrasi yang hirarkis. Penggunaan istilah
masa awal anak-anak early childhood menyebutnya usia prasekolah ketika anak masuk sekolah untuk persiapan masuk ke sekolah formal yaitu SD. Pada masa itu
anak perlu mendapatkan selain pengetahuan juga keterampilan dan budi pekerti untuk dapat menyesuaikan diri pada kehidupan dewasa. Umumnya orang
Indonesia menggolongkan masa awal anak itu pada usia 7-12 tahun Sekolah Dasar kelas I- 6.
38
Perkembangan motorik halus anak taman kanak-kanak ditekankan pada koordinasi gerakan motorik dalam hal ini berkaitan dengan
38
Gunarsa Singgih. Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990 Hlm.22