dari Sistem Yoshizawa-Randlett yang sekarang lazim digunakan untuk instruksi lipat model origami.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa maksud dari skripsi ini adalah mempelajari atau meneliti tentang pengembangan fisik
motorik anak usia dini yaitu perkembangan motorik halus yaitu melibatkan otot
– otot kecil seperti melipat melalui kertas origami di RAUDHATUL ATHFAL AR RUSSYDAH I KEDATON BANDAR LAMPUNG
B. Alasan Memilih Judul
1. Ingin mengetahui lebih jauh mengenai pengembangan motorik halus anak usia dini melalui permainan melipat kertas origami
2. Adanya peserta didik yang kurang berhasil dalam perkembangan kemampuan
motorik halus
3. sepengetahuan penulus belum ada yang meneliti masalah ini di tempat
tersebut
C. Latar belakang masalah
Pendidikan merupakan suatu yang dapat mencerminkan kehidupan yang mencakup 3ranah, yaitu ranah kognitif, ranah efektif dan ranah pesikomotorik.
Maka dengan ini munculah teori tentang pendidikan yang dikatakan bahwa pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
2
Sedangkan undang – undang no.20 tahun 2003 tentang system pendidikan
nasional pada bab 1 tentang ketentuan umum pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan otensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketarampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan Negara.
3
Pada pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia 6 tahun. Pembelajaran tersebut dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Sedangkan pada pasal 28 ayat 3 sisdiknas 2003 ditegaskan bahwa pendidikan formal
berbentuk taman kanak – kanak TK ,Raudhatul Athfal RA atau bentuk
lainnya yang sederajat.
4
Pendidikan anak usia dini PAUD diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. PAUD dapat diselenggarakan melalui 3 jalur yaitu :
2
Undang – undang system pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003: Hal 1
3
Ibid. h.1 et seq.
4
Ibid. h. 1 et seq.
Jalur formal: Taman kanak – kanak TK,Raudhatul Athfal RA, atau
bentuk lainnya yang sederajat. Jalur non formal: Kelompok bermain KB, Taman penitipan anak TPA,
atau bentuk lainnya yang sederajat. Jalur informal: pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan
oleh lingkungan. Dari keterangan diatas dapat dipahami bahwa keluarga mempunyai peran
penting dalam memberikan, sebagaimana firman Allah swt :
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.” QS.At – Tahrim :6
5
Sedangkan fungsi tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan kemajuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta dididik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah
swt, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga yang demokratis dan bertanggung jawab.
6
5
Departemen Agama RI ,Al – Qur’an dan terjemah ‘Toha Putra, Semarang, 2003,hal,150
6
Ibid.h.3 et seq.