Simpulan dan Saran Komunikatif Dalam Berbahasa Indonesia Kelas 12 Nani Darmayanti 2008

43 Peristiwa Parera, Jos Daniel. 1986. Sintaksis. Jakarta: Gramedia. Sudaryanto. 1985. Linguistik . Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Cara kedua adalah urutan nama pengarang, judul buku, penerbit, kota terbit, dan tahun penerbitan buku tersebut. Setiap unsur dipisahkan tanda koma. Contoh: Badudu, J. S. Pelik-pelik Bahasa Indonesia, Pustaka Prima, Bandung, 1981. g. Judul buku digarisbawahi atau cetak miring. h. Jika sebuah buku atau karangan tidak diketahui nama pengarangnya, badan atau lembaga yang menerbitkannya digunakan sebagai pengganti nama pengarang. Contoh: dengan cara kedua Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Pedoman Dinus. P.5B, Jakarta, 1990. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Mengeja Bahasa Indonesia , Depdikbud. Jakarta. i. Penulisan daftar bacaan yang diambil dari media massa, seperti surat kabar atau majalah adalah seperti berikut: dengan cara kedua Pikiran Rakyat Harian, Bandung, 5 Januari 1990. Efendi, Lizar, Tantangan Manusia Modern, Tempo, Nomor 12 tahun XIX. 1989. j. Jika buku yang dijadikan daftar bacaan itu merupakan kumpulan karangan, penulisannya seperti berikut: Tarigan, Djago. 1981. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya . Angkasa: Bandung. k. Jika yang dijadikan sumber adalah sumber yang tidak diterbitkan: M.I Sulaeman 1985. Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan dan Pendidikan Tahun Ketiga dan Sekolah. Disertasi Doktor FfS, IKIP Bandung: tidak diterbitkan. Contoh Garis Besar Karya Ilmiah Garis besar karya ilmiah penting sekali, terutama untuk memberikan gambaran rencana pembahasan yang akan digunakan untuk menulis karya ilmiah. Oleh karena itu, biasanya, garis besar karangan dijadikan salah satu syarat pengajuan atau usulan melakukan penelitian. Untuk melengkapi pemahaman kita, berikut adalah contoh garis besar suatu karya ilmiah. Perbandingan Antara Akhiran -i, dengan Akhiran -kan Sebagai Salah Satu Alternatif Pemilihan Bahan Pelajaran di SMA Kata Pengantar Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Pembatasan Masalah 1.3 Tujuan Penulisan Makalah

BAB II Landasan Teori

2.1 Imbuhan di Dalam Bahasa Indonesia 2.1.1 Bentuk Akhiran -i dengan konfiks me- i 2.1.2 Bentuk Akhiran -kan dengan konfisk me-kan 2.2 Penggunaan Akhiran -i 2.3 Penggunaan Akhiran -kan Daftar Pustaka Gambar 2.9 Penulisan nomor halaman tidak dicantumkan dalam Daftar Pustaka