Konversi Data Ordinal Menjadi Data Interval

38 Untuk perhitungan nilai Cronbach Alpha variabel lainnya menggunakan Software SPSS for Windows 16, sehingga hasil yang diperoleh: Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha Keterangan Legitimasi 0,645 Reliabel Loyalitas merek oposisi 0,716 Reliabel Merayakan sejarah merek 0,696 Reliabel Berbagi cerita merek 0,720 Reliabel Integrasi dan mempertahankan anggota 0,629 Reliabel Membantu dalam penggunaan merek 0,699 Reliabel Loyalitas Merek 0,609 Reliabel Sumber: Perhitungan menggunakan SPSS Tabel 3.5 menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60 sehingga H 1 diterima. Dengan kata lain, semua itempertanyaan pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item-item pada masing-masing variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.

1.14 Konversi Data Ordinal Menjadi Data Interval

Melakukan manipulasi data yang diperoleh dari kuesioner dengan menaikkan skala ordinal menjadi skala interval bertujuan untuk mengubah syarat distribusi normal agar dapat dipenuhi ketika menggunakan statistika parametrik. Konversi data ordinal menjadi data interval pada item satu variabel Y: Tabel 3.6 Perhitungan Transformasi Data Ordinal Variabel Y No. Kategori Frekuensi Proporsi Proporsi Kumulatif Z Densitas {fz} Hasil Penskalaan . 1 2 0,050 0,050 -1,645 0,103 1,000 2 2 0,050 0,100 -1,282 0,175 1,616 3 17 0,425 0,525 0,063 0,398 2,538 4 18 0,450 0,975 1,960 0,058 3,817 5 1 0,025 1,000 - 0,000 5,400 Jumlah 40 Universitas Sumatera Utara 39 Penjelasan : a Pemilih jawaban atau kategori dan frekuensi dibuat dari hasil kuesioner b Masing-masing frekuensi dari setiap kategori dijumlahkan c Menghitung proporsi untuk setiap frekuensi skor P 1 = 2 40 = 0,05 P 4 = 18 40 = 0,450 P 2 = 2 40 = 0,05 P 5 = 1 40 = 0,025 P 3 = 17 40 = 0,425 d Menjumlahkan proporsi secara berurutan untuk setiap respon, sehingga diperoleh nilai proporsi kumulatif. Pk 1 = 0,05 Pk 2 = 0,05 + 0,05 = 0,1 Pk 3 = 0,05 + 0,05 + 0,425 = 0,525 Pk 4 = 0,05 + 0,05 + 0,425 + 0,45 = 0,975 Pk 5 = 0,05 + 0,05 + 0,425 + 0,45 + 0,025 = 1,000 e Menentukan nilai Z untuk setiap kategori, dengan asumsi bahwa proporsi kumulatif dianggap mengikuti normal baku. Nilai Z diperoleh dari Tabel Distribusi Normal Baku. Proporsi Kumulatif Z 0,050 - 1,645 0,100 -1,282 0,525 0,063 0,975 1,960 1,000 - f Menghitung nilai densitas dari nilai Z yang diperoleh dengan cara memasukkan nilai Z tersebut ke dalam fungsi densitas normal baku sebagai berikut : � = √ � � � − Universitas Sumatera Utara 40 Sehingga diperoleh : f -1,645 = 1 √2π exp - 1 2 -1,645 2 = 0,103 f -1,282 = 1 √2π exp - 1 2 -1,282 2 = 0,175 f 0,063 = 1 √2π exp - 1 2 0,063 2 = 0,398 f 1,960 = 1 √2π exp - 1 2 1,960 2 = 0,058 g Menghitung SV Scale Value dengan rumus : �� = Kepadatan pada batas bawah - Kepadatan pada batas atas Daerah di bawah batas atas - Daerah di bawah batas bawah Sehingga diperoleh : SV 1 = 0,000 - 0,103 0,050 - 0,000 = -2,062 SV 2 = 0,103 - 0,175 0,100 - 0,050 = -1,446 SV 3 = 0,175 - 0,398 0,525 - 0,100 = -0,524 SV 4 = 0,398 - 0,058 0,975 – 0,525 = 0,755 SV 5 = 0,058 - 0,000 1,000 – 0,975 = 2,338 h Mengubah Scale Value SV terkecil nilai negatif yang terbesar menjadi sama dengan satu 1 Nilai SV terkecil = -2,062 diubah menjadi 1. Untuk mengubah nilai SV terkecil, nilai SV terkecil dijumlah dengan 3,062 -2,062 + 3,062 = 1. Sehingga nilai = 1. i Mentransformasikan nilai skala dengan menggunakan rumus : = �� + |�� min| Universitas Sumatera Utara 41 Sehingga diperoleh : Y 1 = -2,062 + 3,062 = 1 Y 2 = -1,446 + 3,062 = 1,616 Y 3 = -0,524 + 3,062 = 2,538 Y 4 = 0,755 + 3,062 = 3,817 Y 5 = 2,338 + 3,062 = 5,40 Untuk transformasi item variabel lainnya menggunakan Microsoft Excel 2007 Add-Ins, sehingga hasil yang diperoleh: Tabel 3.7 Hasil Transformasi Data Ordinal Dengan MSI Variabel Pertanyaan Kategori 1 2 3 4 5 1 - - 1,000 2,313 3,662 2 - - 1,000 2,231 3,593 1 - - 1,000 2,401 3,813 2 - - 1,000 2,504 4,121 3 - - 1,000 2,455 3,861 1 - - 1,000 2,172 3,569 2 1,000 2,368 3,733 3 - - 1,000 2,609 4,201 1 - - 1,000 2,271 3,542 2 - - 1,000 2,513 4,096 1 - - 1,000 2,827 4,463 2 - - 1,000 2,387 3,809 3 - - 1,000 2,686 4,222 1 - - - 1,000 2,610 2 - - - 1,000 2,604 1 1,000 1,616 2,538 3,817 5,400 2 - 1,000 2,237 3,476 4,811 3 1,000 1,676 3,112 4,671 - 4 - 1,000 2,130 3,372 4,738 Sumber: Perhitungan menggunakan Excel

1.15 Uji Multikolinearitas