12
BAB II
LANDASAN TEORI
1.1 Loyalitas Pelanggan
Menurut Griffin 2002:4 “loyalty is defined as non random purchase expressed
over  time  by  some  decision  making  unit”.  Berdasarkan  defenisi  tersebut  dapat dijelaskan  bahwa  loyalitas  lebih  mengacu  pada  wujud  perilaku  dari  unit-unit
pengambilan  keputusan  untuk  melakukan  pembelian  secara  terus  menerus terhadap barang dan jasa suatu perusahaan yang dipilih Ratih, 2005:129.
Dengan  meningkatkan  loyalitas  konsumen  maka  akan  memberikan manfaat bagi perusahaan, setidaknya dalam beberapa hal berikut:
1. Menurunkan  biaya  pemasaran,  bahwa  biaya  untuk  menarik  pelanggan  baru
jauh  lebih  besar  bila  dibandingkan  dengan  mempertahankan  pelanggan  yang
ada.
2. Menurunkan  biaya  transaksi,  seperti  biaya  negosiasi  kontrak,  pemrosesan
pesanan, pembuatuan account baru dan biaya lain-lain.
3. Menurunkan biaya turn over konsumen, karena tingkat kehilangan konsumen
rendah.
4.
Menaikkan penjualan yang akan memperbesar pangsa pasar perusahaan.
5. Word of mouth yang bertambah, dengan asumsi bahwa  pelanggan yang  setia
berarti puas terhadap produk yang ditawarkan.
6. Menurunkan  biaya  kegagalan,  seperti  biaya  penggantian  atas  produk  yang
rusak.
Universitas Sumatera Utara
13
1.2 Kuesioner
Kuesioner  merupakan  suatu  daftar  pertanyaan  yang  akan  ditanyakan  kepada responden obyek  penelitian terdiri dari baris-baris dan kolom-kolom untuk diisi
dengan jawaban-jawaban  yang ditanyakan. Tujuan kuesioner adalah  memperoleh informasi  yang  relevan  dengan  tujuan  survei,  memperoleh  informasi  dengan
tingkat keandalan dan tingkat keabsahan setinggi mungkin Rangkuti, 1997.
Dengan  melakukan  penyebaran  kuesioner  untuk  mengukur  persepsi  responden digunakan Skala Likert.  Skala Likert adalah  suatu skala psikometrik yang  umum
digunakan  dalam  kuesioner,  dimana  tingkat  ukuran  ordinal  yang  banyak digunakan  dalam  penelitian  sosial  terutama  mengukur  pendapat,  sikap  atau
persepsi  seseorang.  Skala  ini  meminta  responden  menunjukkan  tingkat persetujuan  atau  ketidaksetujuannya  terhadap  serangkaian  pernyataan  tentang
suatu  obyek  mulai  dari  “sangat  setuju”  sampai  dengan  “sangat  tidak  setuju”. Pertanyaan  dalam  kuesioner  dibuat  dengan  menggunakan  skala  1 -5  untuk
mewakili pendapat dari responden.
Tabel 2.1  Penilaian Jawaban Kuesioner
Penilaian Informasi Skor Jawaban Responden
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
1.3 Method of Successive Interval MSI