UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
hati dan distribusi kolesterol dalam plasma dan hati. Akibat kekurangan asam empedu ini maka Lactobacillus acidophillus akan memetabolisme
kolesterol dalam darah menjadi asam empedu sehingga menurunkan konsentrasi kolesterol darah Yulinery et al, 2006 dalam Utami, 2013
9. Intoleransi Laktosa .
Probiotik sebagai bakteri asam laktat secara aktif merubah laktosa menjadi asam laktat. Oleh karena itu probiotik dapat memperbaiki
pencernaan laktosa dengan mengurangi gejala intoleransi dan memperlambat waktu transit makanan. Pemberian probiotik juga dapat
meningkatkan enzim laktase di lumen usus sehingga memfasilitasi proses pencernaan dan memperbaiki intoleransi Simadibrata, 2011 dalam Utami,
2013.
10.
Bakteri Vaginosis Ada beberapa penelitian klinik menunjukkan bahwa pemberian oral
dan vaginal laktobacilus dapat membasmi asimtomatik dan gejala bakteri vaginosis. Sediaan oral Lactobacillus acidophilus dan yogurt telah
digunakan dalam pencegahan dan terapi vaginitis kandidiasis. Di duga karena bakteri probiotik menghasilkan hidrogen peroksida yang mampu
membunuh bakteri penyebab vaginosis WHO, 2002 dalam Utami, 2013 .
2.11 Dosis Terapi Probiotik
Berikut ini variasi dosis probiotik untuk kesehatan:
Tabel 2.2 Variasi Dosis Probiotik
Produk Bakteri Dosis yang
direkomendasikan Infeksi diare akut
pada anak L.rhamnosus GG
L.reuteri ATTC 55730 L.acidophilus + B. Infantis
S.cerevisiae boulardii Iyo 10
10
-10
11
10 cfu 2x sehari
10
-10
11
10 cfu 2x sehari
9
200mg 3x sehari cfu 3x sehari
Infeksi diare akut pada dewasa
Enterococcus faecium LAB 8F68 108 3x sehari
Pencegahan antibiotik
asociated pada diare anak
S.cerevisiae boulardii Iyo L.rhamnosus GG
B.lactis Bb12+S.themophilus 250 mg 2x sehari
10
10
10 cfu 1 atau 2x sehari
7
+10 cfug dari formula
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Pencegahan antibiotik terkait
diare dewasa Enterococcus faecium LAB 8F68
S.cerevisiae boulardii Iyo L.rhamnosus GG
L.casei DN-114 dalam susu fermentasi dengan L. Bulgaricus
dan S.thermophilus B.clausii Enterogermina strain
L.acidophilus CL128S + L.casei Lbc80r
10
8
2x sehari 1 g atau 3x 10
10
per hari 2x10
9
3x sehari 5x10
10
1x sehari
Pencegahan diare nosokomial pada
anak L.rhamnosus GG
B.lactis Bb12+S.themophilus B.lactis Bb12
L.reuteri ATTC 55730 10
10
-10
11
10 cfu 2 sehari
6
-10
7
10 cfug dari formula
9
10 cfu 2x sehari
9
cfu 2x sehari
Pencegahan diare yang disebabkan
C. difficile pada dewasa
L.casei DN-114 001 dalam susu fermentasi dengan L. Bulgaricus
dan S.thermophilus L.acidophilus + B. Bifidum
S.cerevisiae boulardii Iyo oligofruktosa
10
10
cfug 2x sehari 2 x10
10
2x10 cfu 1x sehari
10
4 g 3x sehari cfu per hari
Terapi dalam membasmi
H.pylori
L.rhamnosus GG B. clausill strain Entergermina
AB yogurt dengan Lactobacillus dan Bifidobacteria tidak spesifik
S.cerevisiae boulardii Iyo L.casei DN-114 001 dalam susu
fermentasi dengan L. Bulgaricus dan S.thermophilus
6x10
9
2x10 cfu 2x sehari
9
3x sehari 5-10
9
2x sehari 1g atau 5x 10
9
10 cfu per hari
9
cfu 5x sehari
Mengurangi intoleransi laktosa
Yogurt dengan L. Bulgaricus dan S.thermophilus
Mengurangi gejala Irritable Bowel
Sindrome B.infantis 35624
L.rhamnosus GG VOLmixture
L.rhamnosus GG L.rhamnosus LC705, B.breve
Bb99, dan Propioibacterium ssp.shermanii
B.animalis DN-173 D10 dalam susu fermentasi dengan dengan L.
Bulgaricus dan S.thermophilus 10
8
6 x 10 cfu 1x sehari
9
4,5 v ao11 2x sehari 2x sehari
10
10
cfu 1 x sehari 1 x10
10
cfu 2x sehari
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Sumber: Guarner et al, 2008 World Gastroenterology Organisation Practice Guideline
2.12 Fase Pertumbuhan Mikroorganisme